fbpx

Stretch marks sering kali jadi hal yang bikin resah, apalagi setelah hamil dan melahirkan. Tapi tenang Ma,  stretch marks itu hal yang sangat wajar dan alami dialami banyak perempuan. Yuk, kita kenali lebih dalam tentang stretch marks, penyebabnya, dan cara mengatasinya dengan tepat!


Apa Itu Stretch Marks?

Stretch marks (striae) adalah guratan atau garis-garis halus pada kulit yang terjadi akibat peregangan kulit secara berlebihan dan mendadak. Biasanya muncul saat kehamilan, pertambahan berat badan, atau perubahan hormon.


Penyebab Stretch Marks

Beberapa faktor utama penyebab stretch marks antara lain:

  • Kehamilan (perut membesar cepat)
  • Pertambahan berat badan drastis
  • Pertumbuhan cepat saat pubertas
  • Faktor genetik
  • Penggunaan obat-obatan steroid jangka panjang
  • Kondisi medis tertentu seperti Cushing’s syndrome

Ciri-Ciri Stretch Marks

Mama bisa mengenali stretch marks dengan tanda-tanda berikut:

  • Garis-garis halus berwarna merah, ungu, cokelat, atau putih
  • Tekstur kulit terasa sedikit cekung di area tersebut
  • Umumnya muncul di perut, payudara, paha, bokong, dan lengan atas

Baca Juga: Lactation Booster Drink | Lactation Booster Tea Mama Bear


Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Stretch Marks?

Tak hanya ibu hamil lho, Ma. Stretch marks juga bisa dialami oleh:

  • Remaja saat pubertas
  • Orang dengan berat badan naik/turun drastis
  • Pengguna obat steroid
  • Mama dengan riwayat keluarga stretch marks

Cara Mencegah Stretch Marks

Meski tak bisa dihindari sepenuhnya, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk meminimalkan risikonya:

  1. Jaga Kelembapan Kulit
    Gunakan pelembap khusus ibu hamil sejak trimester pertama.
  2. Minum Air Putih Cukup
    Agar elastisitas kulit tetap baik.
  3. Konsumsi Makanan Kaya Kolagen
    Seperti ikan, buah beri, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
  4. Jaga Berat Badan Secara Bertahap
    Hindari kenaikan berat badan drastis selama hamil.

Cara Mengatasi Stretch Marks

Beberapa cara efektif untuk mengurangi tampilan stretch marks:

  • Gunakan krim atau minyak khusus (seperti cocoa butter, shea butter, atau bio oil)
  • Terapi laser untuk menyamarkan garis-garis halus
  • Microneedling untuk merangsang produksi kolagen
  • Krim retinoid (untuk non-ibu hamil & menyusui, karena tidak aman saat menyusui)

Baca Juga: Apa Perbedaan Stretch Mark Putih dan Merah pada Bumil?


Rekomendasi Krim Penghilang Stretch Marks

  1. Bio Oil
    Mengandung vitamin A & E, cocok untuk Mama menyusui karena aman dioleskan.
  2. Mustela Stretch Marks Cream
    Diformulasikan khusus untuk ibu hamil & menyusui.
  3. Palmer’s Cocoa Butter Massage Lotion for Stretch Marks
    Mengandung cocoa butter dan shea butter.

Tips: Cek kandungan produknya ya, Ma, pastikan aman untuk ibu menyusui.


Riset tentang Stretch Marks

Menurut studi dari Ud-Din et al. (2015) dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, stretch marks paling banyak terjadi pada ibu hamil (sekitar 50-90%) dan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormonal. Selain itu, metode perawatan topikal yang rutin terbukti efektif memperbaiki tampilan stretch marks pada kulit.

📖 Referensi:
Ud-Din, S., McGeorge, D., & Bayat, A. (2015). Stretch marks: a review of clinical evidence for prevention and treatment. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 8(7), 34–40. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4486718/


Stretch marks itu wajar, Ma. Hampir semua perempuan apalagi Mama hamil dan menyusui akan mengalaminya. Kabar baiknya, Mama bisa mencegah dan memperbaiki tampilannya dengan perawatan rutin dan gaya hidup sehat. Yang terpenting, jangan biarkan stretch marks mengurangi rasa percaya diri Mama. Tetap semangat, tetap menyusui, dan terus cintai diri Mama ya.


📚 Referensi:

  • American Academy of Dermatology. (2023). Stretch Marks: Why They Appear and How to Get Rid of Them. Retrieved from https://www.aad.org/public/diseases/a-z/stretch-marks
  • Ud-Din, S., McGeorge, D., & Bayat, A. (2015). Stretch marks: a review of clinical evidence for prevention and treatment. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 8(7), 34–40. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4486718/
  • Ikatan Dokter Indonesia. (2022). Merawat Kulit Saat Hamil. Retrieved from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/merawat-kulit-saat-hamil