Jam tidur bayi tentu berbeda dengan orang dewasa. Tak hanya itu, jam tidur bayi baru lahir juga tidak sama dengan jam tidur bayi yang sudah hampir berusia 1 tahun. Bayi perlu mendapat tidur yang cukup setiap malam agar tumbuh kembangnya maksimal. Yuk, kenali jam tidur bayi yang ideal berikut ini!
Jam Tidur Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya
Jika orang dewasa membutuhkan 7–8 jam sehari untuk tidur, bayi baru lahir bisa membutuhkan jam tidur yang ideal selama 16–18 jam sehari untuk tidur. Jam tidur ini lama-kelamaan akan berkurang seiring pertambahan usianya.
Agar tumbuh kembang bayi optimal, sesuaikan jam tidur yang ideal berdasarkan usia:
Bayi baru lahir
Rata-rata jam tidur bayi baru lahir yang ideal adalah sekitar 16,5 jam sehari. Durasinya bisa dibagi menjadi 8 jam tidur siang dan 8,5 jam tidur malam. Durasi tersebut bukan berarti bayi tidur selama 8 jam tanpa terbangun. Ia akan terbangun beberapa 2–3 jam sekali karena merasa lapar atau tidak nyaman.
Baca juga: Bahayakah Bayi Tidur Miring? Cek Faktanya!
Bayi 1 bulan
Saat usia bayi memasuki 1 bulan, durasi tidurnya berkurang menjadi 14–16 jam sehari. Durasinya bisa terbagi menjadi 8–9 jam untuk tidur malam dan 6–7 jam untuk tidur siang. Di usia ini, bayi juga biasanya mulai mengenali siang dan malam.
Bayi 3 bulan
Jam tidur yang ideal untuk bayi usia 3 bulan tidak jauh berbeda dengan bayi 1 bulan, yaitu sekitar 14–16 jam sehari. Perbedaannya, pada usia ini, durasi tidur malam bayi menjadi 10–11 jam, sedangkan tidur siangnya menjadi 4–5 jam.
Bayi 6 bulan
Saat menginjak usia usia 6 bulan, bayi memerlukan tidur sebanyak 14 jam sehari. Umumnya durasi ini akan terbagi menjadi 3 jam untuk tidur siang dan 11 jam untuk tidur malam.
Bayi 9–12 bulan
Di usia 9–12 bulan, jam tidur bayi akan sedikit berkurang menjadi 13,5 jam sehari. Durasi tidur malam masih sama, yaitu 11 jam. Namun, durasi tidur siang menjadi semakin pendek, yaitu 2,5 jam.
Di usia ini, bayi mungkin akan sulit tidur atau bahkan tidak mau tidur jika tidak bersama dengan orang tuanya. Pencapaian perkembangan baru, seperti berguling, merangkak, dan merayap, juga dapat mengganggu pola tidur bayi karena otaknya akan memproses keterampilan baru ini.
Selain itu, bermain sebelum tidur dan tidur siang juga bisa membuatnya lebih sulit tertidur di malam hari.
Baca juga: Apa itu Sleep Regression pada Bayi? Simak Penjelasannya!
Durasi dan jam tidur bayi perlu disesuaikan dengan usianya. Tapi, jika si Kecil sulit untuk terlelap atau mengalami gangguan tidur tertentu, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Your Baby’s Sleep Schedule in the First Year. URL: https://www.healthline.com/health/parenting/baby-sleep-schedule (diakses pada 6/5/2024)
2. Infant Sleep. URL: https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=infant-sleep-90-P02237 (diakses pada 6/5/2024)
3. How much sleep do babies and toddlers need? URL: https://www.babycenter.com/baby/sleep/how-much-sleep-do-babies-and-toddlers-need_7645 (diakses pada 6/5/2024)