Puasa adalah salah satu bagian penting dari banyak tradisi agama dan bisa bermanfaat sebagai sarana latihan fisik, mental, dan spiritual bagi yang menjalankannya. Hal ini bisa jadi juga dirasakan oleh ibu menyusui. Beberapa ibu menyusui mungkin menemukan kalau puasa dapat membantu mereka untuk memberikan nutrisi dan mengasuh anak dengan lebih baik. Lalu gimana jadinya kalau Ibu menyusui puasa sunnah? Sebenarnya, bolehkah ibu menyusui puasa sunnah? Penasaran ngga, Mam? Yuk, simak penjelasan dan tips ibu menyusui puasa sunnah pada artikel MamaBear kali ini!
Manfaat Ibu Menyusui Puasa Sunnah
Pertama dan terpenting, puasa bisa menjadi cara yang bagus bagi Mama menyusui untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Saat berpuasa, tubuh dapat mengakses sumber energi yang tersimpan, termasuk lemak, yang dapat membantu memberikan lebih banyak energi dan meningkatkan kesehatan.
Selain itu, puasa dapat membantu memperbaiki pencernaan dan mengurangi peradangan, yang sangat bermanfaat bagi ibu menyusui.
Puasa juga bisa menjadi carabagi ibu menyusui untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Saat berpuasa, kita dapat beristirahat dari semua tuntutan hidup dan terhubung dengan diri kita sendiri secara lebih mendalam. Hal Ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, dan meningkatkan suasana hati.
Terakhir, puasa bisa menjadi sarana bagi Mama menyusui untuk menjalin ikatan dengan bayinya. Puasa dapat membantu Mama untuk menjadi lebih terlibat dan penuh perhatian sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi dan merespons dengan penuh kasih sayang.
Jadi, Mama yang sedang menyusui boleh puasa sunnah jika nutrisinya tercukupi dan produksi ASI-nya lancar sehingga tidak akan berdampak pada proses menyusui Si Kecil.
Perhatikan Hal Ini saat Ibu Menyusui Puasa Sunnah
Jika Mama menyusui tertarik untuk melakukan puasa sunnah, ada beberapa hal penting yang sebaiknya diperhatikan, antara lain:
Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
Pertama dan terpenting, penting untuk memastikan bahwa Mama sudah mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup. Hal ini penting diperhatikan agar tubuh Mama dapat berfungsi dengan baik dan tetap memproduksi ASI sesuai kebutuhan Si Kecil.
Istirahat yang cukup
Menyusui adalah perjalanan yang menguras energi, apalagi jika dilakukan saat berpuasa. Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa Mama cukup istirahat dengan pola tidur yang memadai.
Puasa bisa menjadi cara yang bagus untuk mengurangi stres dan meningkatkan rasa rileks. Jadi, saat ibu menyusui puasa sunnah, tetap beristirahat saat ada waktu luang agar tubuh tetap sehat dan berenergi.
Kenali tubuh Mama
Orang yang paling memahami bagaimana kondisi tubuh Mama tentu adalah Mama sendiri. Kenali tubuh dan usahakan tidak memaksakan diri untuk berpuasa.
Jika rasanya kurang memungkinkan, Mama bisa menunda puasa lebih dulu yaa… Pastikan untuk mendengarkan tubuh Mama dan menyesuaikannya dengan rutinitas puasa Mama.
Secara keseluruhan, puasa bisa menjadi praktik yang sangat bermanfaat bagi ibu menyusu puasa sunnah. Tidak hanya dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan mengurangi peradangan, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres, serta meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Selain itu, puasa dapat membantu meningkatkan ikatan antara Mama dan Si Kecil.
Rekomendasi Pola Makan Ideal saat Ibu Menyusui Puasa Sunnah
1. Menjaga hidrasi tubuh
Saat Ibu menyusui puasa sunnah, banyak cairan yang akan hilang dari tubuh. Mama sebaiknya tetap menjaga asupan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 8-10 gelas dalam sehari, yaitu 4 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 3 gelas saat malam hari sebelum tidur. Saat hidrasi tubuh terjaga, maka suplai produksi Mama juga akan aman, meskipun saat berpuasa sunnah.
2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Mama dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks agar tidak gampang mengantuk.
Tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna karbohidrat kompleks sehingga Mama tidak gampang lapar dan sanggup berpuasa. Beberapa contoh karbohidrat kompleks yang dapat dicoba, antara lain gandum utuh, beras merah, dan sebagainya.
3. Hindari konsumsi makanan berat saat sahur
Saat sahur, Mama sebaiknya menghindari makanan berat dan menggantinya dengan makanan sederhana yang cukup mengenyangkan, misalnya buah-buahan potong.
Usahakan mengolah buah-buahan ini menjadi bentuk jus yaa, Mama… Mengonsumsi buah-buahan yang telah dijadikan jus membuat tubuh lebih mudah mencernanya sehingga Mama bisa lebih cepat lapar.
Contoh menu sahur yang dapat dicoba saat ibu menyusui puasa sunnah, misalnya: perpaduan roti gandum dengan selai atau alpukat potong dengan chia seeds.
4. Menjaga porsi dan intensitas makan
Saat ibu menyusui puasa sunnah, Mama sebaiknya tetap menjaga porsi dan intensitas makan. Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti Mama jadi makan lebih sedikit atau lebih banyak daripada biasanya.
Tetap jaga porsi makan. Sebenarnya, tidak perlu banyak sampai berlebih-lebih, asalkan kandungan gizinya lengkap dan seimbang. Selain itu, Mama dianjurkan untuk tetap makan tiga kali dalam sehari, yaitu saat sahur, berbuka, dan malam hari sebelum tidur.
5. Mengonsumsi suplemen
Vitamin merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan Mama, apalagi saat berpuasa.
Maka dari itu, sebaiknya Mama memasukkan konsumsi suplemen vitamin pada pola makan harian Mama, misalnya vitamin C, vitamin D, atau bahkan kalsium.
Mama sebaiknya berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui suplemen apa yang paling tepat dibutuhkan saat berpuasa sambil menyusui.
Apakah Mama yang Hamil sambil Menyusui Boleh Berpuasa?
Mama yang sedang hamil sambil menyusui, sebaiknya menunda keinginannya untuk berpuasa dulu yaa, Mama… Usia trimester awal kehamilan merupakan masa terpenting dalam pembentukan organ Si Kecil sehingga perlu banyak nutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Di tambah lagi, kalau Mama juga masih perlu menyusui SI Kakak. Hamil dan menyusui, keduanya merupakan hal krusial dan membutuhkan banyak energi. Jadi, Mama tidak boleh sampai kekurangan nutrisi yaa… Bagaimanapun juga, kesehatan Mama dan bayi menjadi hal paling penting dalam momen ini.
Nahh, gimana sekarang, Mam? Sudah yakin belum mau puasa sunnah atau ngga, nih? Share artikel ini ke Mama menyusui lainnya yaa… Baca juga artikel MamaBear “Adakah Pengaruh Puasa terhadap ASI yang Diproduksi?” untuk dapat informasi lengkap mengenai pengaruh puasa pada produksi ASI Mama.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!