Dikenal dengan julukan “King of Fruits”, buah durian nggak pernah gagal membuat penikmatnya ketagihan. Mama termasuk penggemar durian, nggak? Tapi, bolehkan durian ini dikonsumsi selama masa mengASIhi Si Kecil?
Saat menyusui, Mama harus menjadi lebih selektif terhadap apa yang dikonsumsi. Kebutuhan nutrisi busui diperlukan agar kandungan ASI tetap terjaga untuk Si Kecil. Desas-desus yang beredar, ibu menyusui makan durian akan timbul efek negatif pada Si Kecil. Apa itu benar ya, Mam? Langsung aja cari tahu faktanya disini!
Kandungan Nutrisi pada Durian
Dilansir dari SehatQ, inilah gizi yang terkandung pada satu buah durian:
- Kalori: 885 kkal
- Karbohidrat: 163 gram
- Serat: 22,9 gram
- Lemak: 32,1 gram
- Kalsium: 3,61 mg
- Magnesium: 181 mg
- Fosfor: 235 mg
- Zat besi: 0,43 mg
- Kalium: 2620 mg
- Vitamin C: 119 mg
- Asam folat: 217 mcg
- Beta karoten: 138 mcg
Adapun riset dari Food Research memaparkan, durian juga tinggi akan gula. 100 gram durian memiliki kandungan gula sebanyak 3 hingga 20 gram.
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian?
ASI merupakan makanan terbaik Si Kecil untuk penuhi nutrisinya dalam bertumbuh kembang. ASI itu steril, sehingga tidak ada kuman atau racun dari makanan yang dikonsumsi Mama. Lalu berarti aman dong, makan durian?
Betul Mam, makan durian aman untuk Mama yang sedang menyusui Si Kecil. Menurut Dr. Caecilia Haryu Aryapti, makan durian bagi busui diperbolehkan asalkan tidak menyebabkan reaksi. Reaksi ini seperti alergi bagi Mama dan Si Kecil yang sedang disusui. Alergi ini biasanya muncul ketika konsumsi durian dengan jumlah berlebih.
Nggak hanya itu, ibu menyusui yang mengonsumsi durian secara berlebihan akan menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, perut kembung, sakit kepala, dan keluhan lainnya. Untuk mendapatkan manfaat dari buah durian tanpa menimbulkan efek samping, sebaiknya Mama konsumsi sewajarnya saja.
Baca juga: Amankah Konsumsi Makanan Bersantan untuk Busui?
Manfaat Durian untuk Ibu Menyusui
1. Mengendalikan gula darah
Mama mengalami gula rendah atau hipoglikemia? Cobalah dengan makan durian. Durian dapat menjadi pilihan yang tepat dalam menaikkan gula darah. Karena kandungan durian yang tinggi akan gula sukrosa dan fruktosa, mampu menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh.
Meski demikian, mengonsumsi durian bukan berarti langsung menaikkan darah secara drastis. Riset dari Foods, nilai indeks glikemik durian lebih rendah dibanding buah lainnya yaitu sebesar 49. Oleh karena itu, durian hanya mampu meningkatkan gula darah dalam 2 jam setelahnya.
Indeks glikemik yang rendah adalah berkat kandungan serat dan lemak sehatnya. Serat inilah yang membuat proses pencernaan lebih lama sehingga kadar glukosa tidak melonjak drastis. Selain itu, kandungan lemak dapat membuat perut Mama penuh dalam waktu lama yang berarti menyerap gula lebih lama.
2. Meningkatkan massa otot
Durian mengandung kalium tinggi yang bagus untuk menaikkan massa otot Mama. Riset dari Nutrition journal memaparkan, kalium berguna untuk menjaga massa otot yaitu fungsi sel pada otot dan saraf. Karena itu, Mama mampu menjaga massa otot sehingga saat menggendong atau menyusui Si Kecil tidak terasa berat.
3. Menambah energi
Dilansir dalam jurnal Nutrients, ibu menyusui perlu kalori tambahan sebanyak 500 kkal. Sehingga busui membutuhkan tambahan energi 15-25% lebih banyak untuk pemenuhan produksi ASI. Kandungan gula, lemak, dan karbohidrat pada durian dapat memberi asupan energi pada ibu menyusui.
Selain itu penelitian dari Advances in Nutrition, gula pada durian akan diubah menjadi glukosa, dan nantinya berguna sebagai bahan bakar energi terutama pada otak. Lemak pada durian juga menyumbang 20-25% dari keseluruhan energi tubuh. Karbohidrat penting pada buah juga bantu suplai energi keseluruhan tubuh.
4. Menurunkan LDL (kolesterol jahat)
Mama pasti terheran-heran, kok bisa buah durian yang disangka menjadi penyebab penyakit malah mampu menurunkan kadar kolesterol? Yapp Ma, berdasarkan penelitian yang sama, kandungan propionat pada durian dapat menghambat tubuh dalam membentuk asam lemak bebas dan kadar kolesterol.
5. Tinggi antioksidan
Pasokan antioksidan untuk tubuh ternyata bisa didapatkan dari makan durian loh, Ma. Kandungan polifenol pada durian ini bersifat antioksidan sehingga dapat menurunkan kadar stres oksidatif. Menariknya lagi, polifenol juga mencegah kematian sel dan menghambat pertumbuhan kanker.
Baca juga: Kaya Antioksidan, Inilah 5 Manfaat Matcha untuk Kesehatan!
Pengaruh Durian untuk Rasa dan Aroma ASI
Menurut La Leche League, makanan atau minuman yang beraroma kuat dapat mengubah rasa dan aroma ASI. Jika Si Kecil sensitif, maka akan menunjukkan reaksi seperti iritabilitas, rewel, dan enggan untuk menyusu.
Durian dapat menghasilkan ASI yang kental dan lebih creamy. Apabila Si Kecil merasa aroma ASI ini membuatnya dia enggan menyusu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau konsultan laktasi.
Tips Aman Konsumsi Durian untuk Ibu Menyusui
Supaya tidak menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan Mama dan Si Kecil, maka perlu dibatasi dalam konsumsi durian per harinya. Dalam 1 buah durian kecil mengandung sekitar 885 kalori. Sedangkan Mama hanya mampu membakar hingga 500 kalori per harinya.
Untuk itu, Mama hanya boleh mengonsumsi 2-3 butir durian ukuran sedang. Untuk ukuran yang besar, sebaiknya hanya 1-2 butir saja.
Ibu menyusui dapat mengolah buah durian menjadi hidangan lainnya, loh. Buah durian dapat dihidangkan menjadi kue, pancake, ataupun dicampurkan dengan susu menjadi es krim. Hmm.. sebenarnya banyak sih Mam olahan yang bisa dibentuk dari durian. Asalkan tidak melebihi kadar kalori per harinya, aman kok untuk dikonsumsi.
MamaBear juga ada produk yang mengandung tinggi serat pangan, yaitu Almond Mix MamaBear
Nah, itulah tadi fakta seputar ibu menyusui makan durian. Mama boleh kok makan durian, tapi sewajarnya saja yaa. Ingat Ma, nutrisi Si Kecil dibutuhkan selama masa menyusui untuk penuhi tumbuh dan kembangnya. Jadii.. Mama berencana mau makan durian nggak nih?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Inilah Faktanya
Breastfeeding and a Mother’s Diet: Myths and Facts – La Leche League GB