Selama masa menyusui, asupan nutrisi Mama sangat berpengaruh pada kualitas ASI yang diberikan kepada bayi. Salah satu sumber nutrisi penting yang sering menjadi pertanyaan adalah daging sapi. Apakah Ibu menyusui boleh makan daging sapi? Apa manfaat dan risikonya? Yuk, cari tahu, Mam!
Manfaat Ibu Menyusui Makan Daging Sapi
Daging sapi adalah sumber protein hewani yang kaya akan berbagai nutrisi penting. Inilah beberapa manfaat Ibu menyusui makan daging sapi:
1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Protein sangat penting untuk perbaikan jaringan tubuh dan produksi ASI. Daging sapi mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, sehingga membantu memenuhi kebutuhan protein harian Ibu menyusui.
2. Zat Besi
Daging sapi, terutama bagian hati, adalah sumber zat besi heme yang mudah diserap oleh tubuh. Zat besi penting untuk mencegah anemia, yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan. Anemia dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi nutrisi ASI.
Baca juga: 7 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Menyusui, Anemia Minggat!
3. Vitamin B12
Daging sapi adalah sumber vitamin B12 yang sangat baik. Vitamin ini penting untuk kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelelahan dan masalah neurologis.
4. Seng (Zinc)
Seng adalah mineral yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak seng untuk mendukung kesehatannya sendiri dan bayinya.
5. Kreatin
Daging sapi mengandung kreatin, yang membantu meningkatkan energi dan kinerja otot. Ini dapat sangat bermanfaat bagi Mama yang merasa lelah setelah melahirkan.
Kandungan Nutrisi dalam Daging Sapi
Daging sapi mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk kesehatan Ibu menyusui. Inilah beberapa nutrisi utama yang terkandung dalam daging sapi:
- Protein: Sekitar 25-30 gram per 100 gram daging sapi. Protein membantu dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh serta produksi ASI.
- Lemak: Daging sapi mengandung lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak ini penting untuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
- Zat Besi: Sekitar 2.6 mg per 100 gram daging sapi. Zat besi membantu dalam produksi hemoglobin dan mencegah anemia.
- Vitamin B12: Sekitar 2.6 mcg per 100 gram daging sapi. Vitamin B12 penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah.
- Seng (Zinc): Sekitar 4.8 mg per 100 gram daging sapi. Seng mendukung sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.
Baca juga: Seberapa Pentingkah Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui?
Apakah Daging Sapi Aman bagi Ibu Menyusui?
Secara umum, Ibu menyusui aman makan daging sapi, asalkan dimasak dengan baik dan dikonsumsi dalam porsi yang seimbang. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Hindari daging mentah atau setengah matang. Daging sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat mengandung bakteri atau parasit seperti Salmonella, E. coli, dan Toxoplasma. Infeksi ini dapat membahayakan Mama dan si Kecil.
- Perhatikan sumber daging. Pilih daging sapi dari sumber yang terpercaya dan bebas dari hormon atau antibiotik berlebihan. Daging organik atau grass-fed sering kali menjadi pilihan yang lebih sehat.
- Batasi konsumsi lemak jenuh. Meskipun lemak penting untuk kesehatan, konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pilih potongan daging yang lebih ramping dan buang lemak yang terlihat sebelum dimasak.
Tips Aman Ibu Menyusui Makan Daging Sapi
Berikut beberapa tips untuk Ibu menyusui makan daging sapi dengan cara yang sehat:
- Pastikan daging sapi dimasak hingga suhu internal mencapai minimal 63°C (145°F) untuk steak dan potongan lainnya, serta 71°C (160°F) untuk daging cincang. Ini memastikan bahwa bakteri dan parasit telah terbunuh.
- Pilih potongan daging seperti sirloin, tenderloin, atau round steak yang mengandung lebih sedikit lemak.
- Jangan hanya mengandalkan daging sapi sebagai sumber protein. Variasikan menu dengan sumber protein lain seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, dan produk susu.
- Ibu menyusui makan daging sapi bersama sayuran yang kaya serat dapat membantu pencernaan dan menambah asupan vitamin serta mineral.
- Hindari daging olahan seperti sosis dan bacon yang sering mengandung nitrat, garam, dan bahan pengawet lain yang tidak sehat.
Manfaat Nutrisi Tambahan dari Daging Sapi
Selain protein, zat besi, vitamin B12, dan seng, daging sapi juga mengandung nutrisi lain yang bermanfaat, seperti:
- Kolagen: Penting untuk kesehatan kulit, rambut, kuku, dan sendi. Konsumsi daging sapi yang kaya kolagen dapat membantu pemulihan pasca-persalinan.
- Vitamin D: Beberapa potongan daging sapi, seperti hati, mengandung vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
- Karnitin: Zat yang membantu dalam metabolisme lemak dan produksi energi. Ini dapat membantu ibu menyusui menjaga energi dan stamina.
Nutrisi yang dikonsumsi Ibu menyusui sangat mempengaruhi nutrisi ASI. Mengonsumsi daging sapi dapat membantu memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi lainnya yang penting untuk produksi ASI. Diet yang seimbang dan bergizi tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan ibu tetapi juga bagi bayi yang menyusu.
Wah, rupanya banyak manfaat dari Ibu menyusui makan daging sapi. Nutrisi daging sapi penting untuk menjaga kesehatan Mama dan nutrisi ASI yang diberikan kepada bayi. Jadi, pastikan penuhi asupan protein hewani dalam menu harian Mama, ya!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Breastfeeding Diet 101: What to Eat While Breastfeeding. URL: https://www.healthline.com/nutrition/breastfeeding-diet-101 (diakses 9/6/2024)
2. Breastfeeding nutrition: Tips for moms. URL: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/breastfeeding-nutrition/art-20046912 (diakses 9/6/2024)
3. Beef 101: Nutrition Facts and Health Effects. URL: https://www.healthline.com/nutrition/foods/beef (diakses 9/6/2024)