Saat bulan Ramadhan, Mama yang sedang hamil mungkin bertanya-tanya apakah Ibu hamil boleh puasa. Jika membayangkan menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, Mama mungkin perlu pertimbangan yang matang.
Lalu, sebenarnya apakah Ibu hamil boleh puasa? Ibu hamil yang puasa apakah dapat membahayakan janin? Simak penjelasannya berikut ini!
Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa?
Sebenarnya keputusan berpuasa saat hamil sepenuhnya ada di tangan Mama. Dari segi ilmiah, ada berbagai anggapan terkait apakah Ibu hamil boleh puasa atau tidak.
Menurut beberapa penelitian yang dilansir dari Baby Centre, puasa tidak membahayakan kesehatan Ibu hamil dan perkembangan janin. Bahkan, puasa dapat memberikan manfaat bagi Ibu hamil, seperti mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan hipertensi.
Sebuah studi juga menyebutkan bahwa pemenuhan asupan kalori selama sahur dan berbuka sangat berpengaruh terhadap kondisi Ibu hamil yang berpuasa. Studi ini memberikan bukti bahwa pilihan makanan di luar jam puasa dapat mencegah bayi dengan berat lahir rendah. Jadi, Ibu hamil boleh saja puasa, asalkan kebutuhan kalori sudah terpenuhi dengan baik.
Baca juga: 3 Aplikasi Penunjang Ibadah Puasa untuk Ibu Menyusui
Apakah Ibu hamil yang Puasa dapat Membahayakan Janin?
Meski beberapa sumber menyebutkan Ibu hamil boleh puasa, Mama tetap perlu mempertimbangkan dengan matang. Seperti yang Mama ketahui, saat puasa penting untuk memenuhi kebutuhan kalori, nutrisi, dan cairan yang cukup.
Sebuah studi menyebutkan Ibu hamil yang kekurangan nutrisi saat puasa dapat membahayakan kesehatan Mama dan janin, terutama di trimester awal kehamilan.
Penelitian lainnya juga menyebutkan berpuasa saat hamil dapat menimbulkan masalah bagi ibu dan bayi, seperti penurunan asupan nutrisi dan risiko dehidrasi, yang bisa memicu kelahiran prematur.
Oleh karena itu, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter untuk memutuskan apakah kondisi kesehatan Mama dan janin memungkinkan untuk berpuasa atau tidak.
Berapa Usia Kandungan Ibu Hamil yang Aman untuk Puasa?
Trimester pertama kehamilan adalah fase penting di mana organ-organ vital janin sedang berkembang. Dalam fase ini, Mama mungkin mengalami mual dan muntah yang intens, sehingga berpuasa bisa memperparah kondisi ini.
Memasuki trimester kedua dan ketiga, kondisi kesehatan stabil dan pembentukan organ serta plasenta sudah lengkap, sehingga Mama relatif lebih tahan terhadap stres lapar dan haus. Dalam kondisi ini, Ibu hamil boleh puasa selama tidak ada masalah kesehatan tertentu.
Apa Saja Kondisi Ibu Hamil yang Disarankan Tidak Berpuasa?
Berpuasa selama kehamilan dapat menjadi keputusan yang sulit, terutama jika Ibu hamil memiliki kondisi kesehatan tertentu. Inilah beberapa kondisi yang disarankan agar Ibu hamil tidak berpuasa:
- Hyperemesis Gravidarum: Kondisi ini ditandai dengan mual dan muntah yang parah, yang dapat mengganggu asupan nutrisi dan cairan yang cukup.
- Anemia: Ibu hamil dengan kadar hemoglobin rendah mungkin memerlukan asupan nutrisi yang lebih tinggi, yang sulit dipenuhi saat berpuasa.
- Diabetes Gestasional: Puasa dapat mempengaruhi kadar gula darah, yang perlu diawasi dengan ketat pada Ibu hamil dengan diabetes gestasional.
- Masalah Pencernaan: Seperti konstipasi atau diare, yang bisa diperparah oleh perubahan pola makan saat berpuasa.
- Dispepsia: Gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan dalam menjaga asupan nutrisi yang tepat saat berpuasa.
- Penyakit tertentu seperti asma, hipertensi, dan preeklamsia.
Baca juga: Mengenal Preeklamsia pada Ibu Hamil, Ini Penjelasannya!
Jadi, Ibu hamil boleh berpuasa dengan pertimbangan kondisi kesehatan dan konsultasi dengan dokter. Penting juga memastikan bahwa kebutuhan nutrisi dan cairan terpenuhi dengan baik untuk mendukung tumbuh kembang janin ya, Mama…
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Can I Fast While Pregnant? URL: https://www.verywellfamily.com/can-i-fast-while-pregnant-5198411 (diakses 12/3/2024)
2. Fasting in pregnancy. URL: https://www.babycentre.co.uk/a1028954/fasting-in-pregnancy (diakses 12/3/2024)
3. Ramadan during pregnancy and neonatal health—Fasting, dietary composition and sleep patterns. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9931121/ (diakses 12/3/2024)
4. Ketahui Dampak Puasa Terhadap Kondisi Janin. URL: https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-dampak-puasa-terhadap-kondisi-janin (diakses 12/3/2024)
5. Ibu Hamil Puasa, Adakah Manfaat dan Risikonya? URL: https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/ibu-hamil-puasa/ (diakses 12/3/2024)
6. Fasting during Ramadan Increases Risk of Very Preterm Birth among Arabic-Speaking Women. URL: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022316622164564?via%3Dihub (diakses 12/3/2024)