fbpx
ASI & Menyusui, Kesehatan

Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Islam 

Posted on by YMT

Halo, Mama! Menyusui adalah salah satu anugerah luar biasa yang diberikan kepada seorang ibu. Namun, saat bulan Ramadhan tiba, mungkin Mama bertanya-tanya, “Bolehkah saya berpuasa saat menyusui?” 

Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui dalam Islam

Dalam Islam, kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan berlaku untuk setiap Muslim yang baligh dan mampu. Namun, ada keringanan bagi kelompok tertentu, termasuk ibu menyusui. Menurut para ulama, ibu menyusui yang khawatir puasanya dapat membahayakan dirinya atau bayinya diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Baca Juga: Daftar Buah-buahan yang Baik untuk Ibu Menyusui

Dasar Hukum:

  1. Al-Qur’an “Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.” (Al-Baqarah 2:184)
  2. Hadis Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah meringankan puasa dan separuh shalat dari orang musafir, dan (juga) dari wanita hamil dan menyusui.” (HR. Abu Dawud)

Pilihan Bagi Ibu Menyusui

  1. Mengganti Puasa Jika Mama merasa mampu berpuasa setelah masa menyusui, Mama dapat mengganti puasa di hari lain.
  2. Membayar Fidyah Jika Mama merasa tidak mampu mengganti puasa, membayar fidyah dengan memberi makan orang miskin untuk setiap hari yang tidak berpuasa adalah pilihan yang bisa diambil.

Baca Juga: Cara Penuhi Nutrisi Ibu Menyusui saat Berpuasa

Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui

  1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum memutuskan berpuasa, konsultasikan kondisi Mama dan bayi dengan dokter untuk memastikan keduanya dalam kondisi sehat.
  2. Perhatikan Asupan Nutrisi Pastikan Mama mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka. Tambahkan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.
  3. Istirahat yang Cukup Prioritaskan istirahat agar tubuh Mama tetap bertenaga untuk menyusui.
  4. Pantau Kondisi Bayi Perhatikan apakah bayi terlihat kenyang dan puas setelah menyusui. Jika bayi terlihat rewel atau kurang mendapat cukup ASI, pertimbangkan untuk berbuka puasa.
  5. Lakukan Direct Breastfeeding Ketika bersama bayi, usahakan untuk tetap menyusui langsung. Kontak kulit dan mata dengan bayi dapat memperlancar produksi ASI.

Mama, keputusan untuk berpuasa atau tidak saat menyusui adalah keputusan pribadi yang harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan Mama dan bayi. Islam memberikan kemudahan dan keringanan, jadi jangan ragu untuk mengambil opsi terbaik untuk Mama dan si kecil. 

Sumber:

  • Al-Baqarah 2:184.
  • HR. Abu Dawud.
  • Healthline: Breastfeeding and Fasting