Pola asuh yang menyenangkan sangat dibutuhkan untuk menciptakan hubungan antara Mama dan Si Kecil dapat terjalin dengan baik. Dalam parenting, Mama perlu memahami karakter dan kepribadian Si Kecil. Hal tersebut berpengaruh pada komunikasi yang berkualitas saat proses parenting.
Pola asuh yang buruk juga akan memengaruhi kepribadian anak yang berperilaku buruk di masa mendatang. Oleh karena itu, Mama harus menyesuaikan tipe kepribadiannya. Apa saja tipe kepribadian pada Si Kecil? Apa saja tips membangun parenting yang menyenangkan untuk Si Kecil (Happy Parenting)? Simak terus artikel ini ya, Mam!
Tipe Kepribadian pada Si Kecil
- Tipe sanguinis
Jika Si Kecil memiliki tipe ini, maka biasanya Ia memiliki sifat yang ramah, memberikan kesan ceria serta energik. Dengan happy parenting, Mama dapat dengan mudah memberi kesan ceria pada anak tipe ini.
- Tipe Plegmatis
Tipe plegmatis adalah tipe Si Kecil yang nggak mudah bersemangat, pendiam, suka mencari kedamaian, serta sederhana. Mama harus mencari cara terbaik untuk menerapkan Happy parenting pada tipe ini.
- Tipe melankolis
Pemilik tipe melankolis biasanya mempunyai kepribadian pendiam, pemikir dan juga perfeksionis. Si Kecil akan menyukai happy parenting yang membuat mereka berpikir akan suatu hal.
- Tipe Koleris
Tipe ini mempunyai sifat suka mengatur, dan berorientasi pada tujuan. Mama harus ekstra sabar dengan Si Kecil yang memiliki tipe kepribadian ini, karena mereka menuntut untuk semuanya serba diatur.
Apa itu Happy Parenting
Happy parenting adalah pola asuh yang membuat orang tua bahagia dan menemukan kegembiraan hampir setiap harinya. Mengasuh anak dapat meningkatkan kepuasan hidup Mama, loh. Ditambah lagi jika metode parenting yang diterapkan membuat Si Kecil happy.
Dengan melakukan Happy Parenting, hubungan antara Mama dan Si Kecil mencapai dampak yang positif. Dengan menciptakan suasana yang positif dan bahagia, dapat membantu Si Kecil menjadi lebih ceria.
Praktik happy parenting menjadi penting untuk menjaga hubungan yang baik antara Mama dan Si Kecil. Selain itu, happy parenting juga dapat menciptakan rasa aman bagi Si Kecil ketika berada di dekat orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mempelajari dan menerapkan happy parenting dalam kehidupan sehari-hari.
5 Tips Happy Parenting untuk Mama dan Si Kecil
1. Membangun keceriaan bersama Si Kecil
Menurut jurnal berjudul “Parenthood and Happiness: Effects of Work-Family Reconciliation Policies in 22 OECD Countries,” stres yang dialami oleh orang tua dapat mempengaruhi Si Kecil. Penelitian ini menyatakan bahwa ketika orang tua mengalami stres, hal tersebut dapat berdampak negatif pada Si Kecil.
Kehidupan Si Kecil yang berada dalam lingkungan yang negatif dapat meningkatkan risiko gejala depresi, kecemasan, kemarahan, dan mengurangi perasaan positif seperti kebahagiaan dan keceriaan.
Tidak semua Mama menyadari apa yang membuat Si Kecil merasa bahagia. Selain itu, tidak semua Mama memiliki pengetahuan tentang cara mengasuh Si Kecil dengan kebahagiaan. Oleh karena itu, dengan menerapkan happy parenting akan mengurangi dampak negatif yang berimbas pada Si Kecil.
2. Membuat bermain menjadi lebih menyenangkan
Dalam penelitian World Nutrition Journal, menunjukkan bahwa kualitas waktu bermain antara Si Kecil dan Mama dapat meningkatkan kebahagiaan keluarga. Dalam jangka waktu pendek maupun panjang, efeknya dapat dirasakan.
Aktivitas dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara orang tua dan Si Kecil. Jadi, jika terjadi perubahan suasana hati atau peningkatan kebahagiaan, hal tersebut dapat diamati secara jelas. Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya happy parenting dalam perkembangan Si Kecil.
Sayangnya, temuan dalam penelitian yaitu 50 persen orang tua merasa kurang hadir dan terlibat dalam kegiatan bersama Si Kecil. Apakah Mama juga demikian? Lalu, bagaimana cara meluangkan waktu bermain bersama Si Kecil supaya lebih menyenangkan?
Menurut Myers & Diener, kebahagiaan Si Kecil bukanlah hanya tentang kegembiraan sesaat, tetapi juga melibatkan perasaan nyaman, aman, dan diterima dalam lingkungan sosialnya. Karena itu, keterlibatan Mama dan Papa sangat dibutuhkan dalam membangun dan merawat kondisi Si Kecil.
3. Memberikan waktu full untuk Si Kecil
Para Working Mom acungkan tangan disini! Mama merasa kesulitan memberikan waktu full menemani Si Kecil? Cobalah dengan berikan pengalaman yang berkesan dengan happy parenting.
Waktu full bersama Si Kecil mungkin akan sulit dilakukan oleh Mama, ditambah Mama juga mengurus rumah tangga dan Papa. Memiliki waktu yang berkualitas ada jawabannya.
Waktu berkualitas bersama Si Kecil sangatlah penting untuk pembentukan karakter yang baik di masa mendatang. Dilansir dari SDSU Extension, Si Kecil yang menghabiskan banyak waktu berkualitas dengan keluarga akan tumbuh menjadi seseorang yang berperilaku baik.
Fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa Si Kecil yang mendapatkan perawatan dan kasih sayang dari orang tua, dapat memperkuat kestabilan mental dan emosionalnya. Dengan demikian, praktik happy parenting memang sangat penting dalam menjaga perkembangan yang baik bagi Si Kecil.
Baca juga: Bikin Es Loli ASI untuk Si Kecil yang Tumbuh Gigi
4. Mengikuti tingkah lucu Si Kecil
Mama pernah menirukan tingkah konyol Si Kecil di rumah, nggak? Yapp, ternyata dengan mama mengikuti tingkah konyol Si Kecil akan menguntungkan sifatnya Dia di masa mendatang, lho! Meski terkadang menjengkelkan, tapi tingkah lucu ini sering membuat Mama geleng-geleng sendiri, kan?
Nah, berikut hal yang bisa didapatkan ketika Mama tak malu mengikuti tingkah lucu Si Kecil:
- Mengurangi tingkat stres yang timbul akibat bermain bersama Si Kecil sepanjang hari
- Memperkuat ikatan emosional antara Mama dan Si Kecil
- Membuat Si Kecil merasa aman dan nyaman dalam hubungan dengan Mama
- Mendorong perkembangan kreativitas Si Kecil
- Membantu melatih kemampuan komunikasi Si Kecil
5. Memenuhi nutrisi Si Kecil
Dalam jurnal BMC Public Health, menunjukkan bahwa terdapat hubungan dua arah antara kualitas asupan makanan Si Kecil dengan tingkat kepercayaan dirinya. Ketika Mama konsisten memberikan makanan yang berkualitas, maka dapat memberikan dampak positif pada emosi Si Kecil tanpa harus terfokus pada berat badan Si Kecil.
Contohnya, memberikan makanan bergizi secara teratur, mendukung perkembangan anak, memastikan Si Kecil memiliki waktu tidur yang cukup, dan memberikan cinta tanpa syarat kepada Si Kecil.
Itulah tadi tips melakukan happy parenting yang bisa Mama coba pada Si Kecil. Jika Si Kecil happy, pastinya Mama juga ikutan happy dong.. Rasanya kek plong aja gitu kalo Si Kecil senyum dan ceria terus tiap hari. Nggak salah kalo Si Kecil dapat menjadi moodbooster Mama every day.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
Parenthood and Happiness: Effects of Work-Family Reconciliation Policies in 22 OECD Countries – PMC
Si Kecil hobby banget lari larian di rumah, apa Mama kudu ngikutin tingkah konyol ini? Capek banget dahal seharian kerja, pulang2 sikecil ada ajaa kelakuannyaa.. wkwk
Hehe, semangat terus, Mam! Mama boleh mengikuti atau tidak asalkan nggak bikin Mama makin capek. Mimin ada rekomendasi nih artikel agar Mama gak sering pegel-pegel saat menyusui. Simak ini ya.. 7 Gerakan Yoga atasi Pegal-pegal pada Ibu Menyusui