fbpx

Mama pasti setuju, menggendong bayi bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga tentang menciptakan ikatan yang kuat dan penuh cinta. Apalagi bagi Mama yang menyusui, gendongan bisa menjadi alat bantu luar biasa untuk tetap dekat dan memberikan ASI langsung dengan lebih leluasa. Yuk, kenali lebih dalam tentang gendongan bayi yang aman, nyaman, dan mendukung proses menyusui.


Apa Itu Gendongan Bayi?

Gendongan bayi adalah alat bantu yang digunakan untuk membawa bayi dengan posisi melekat ke tubuh orang tua, menggunakan bahan kain atau sistem tali/buckle tertentu. Selain memudahkan mobilitas Mama, gendongan juga mendukung skin-to-skin contact, yang penting untuk membangun bonding dan mendukung kelancaran menyusui.


Jenis-Jenis Gendongan Bayi

Ada banyak pilihan gendongan yang bisa Mama pilih, berikut ini beberapa yang umum digunakan:

  1. Selendang
    Tradisional dan sederhana. Bisa digunakan sejak bayi baru lahir.
  2. Ring Sling
    Kain panjang dengan ring sebagai pengait. Cocok untuk menyusui sambil menggendong.
  3. Wrap (Stretchy/ Woven)
    Kain panjang yang dibungkus ke tubuh Mama. Ergonomis dan sangat mendukung posisi menyusui.
  4. SSC (Soft Structured Carrier)
    Gendongan dengan buckle dan padding, cocok untuk bayi yang sudah bisa duduk.
  5. Mei Tai
    Kombinasi antara wrap dan SSC. Tali diikat ke tubuh penggendong, lebih fleksibel dari SSC.

Manfaat Gendongan untuk Bayi dan Mama

Untuk Bayi:

  • Merasa aman dan hangat
  • Membantu perkembangan otak dan emosi
  • Mengurangi rewel dan kolik
  • Menstimulasi sensorik dan motorik

Untuk Mama:

  • Lebih leluasa beraktivitas sambil tetap dekat dengan bayi
  • Memudahkan menyusui langsung
  • Mengurangi risiko baby blues karena bonding meningkat

Cara Memilih Gendongan yang Tepat

Usia dan Bobot Bayi
Pastikan jenis gendongan sesuai dengan usia dan berat badan bayi. Contohnya, stretchy wrap cocok untuk newborn, sementara SSC cocok untuk bayi >6 bulan.

Material Kain
Pilih kain yang breathable, lembut, dan kuat. Hindari bahan panas atau licin.

Tujuan Penggunaan
Kalau Mama sering menyusui saat menggendong, pilih gendongan yang memudahkan akses ke payudara, seperti ring sling atau woven wrap.

Baca Juga: Cara Menggendong Bayi yang Benar Sesuai Usianya


Cara Memakai Gendongan dengan Aman

Posisi yang benar adalah kunci. Gunakan prinsip T.I.C.K.S:

  • Tight (Gendongan harus ketat dan mendukung tubuh bayi)
  • In View at All Times (Wajah bayi selalu terlihat)
  • Close Enough to Kiss (Bayi cukup dekat untuk dicium)
  • Keep Chin Off the Chest (Jarak antara dagu dan dada bayi cukup luas)
  • Supported Back (Punggung bayi lurus dan tertopang)

Tips Perawatan dan Kebersihan Gendongan

  • Cuci secara rutin dengan deterjen bayi yang lembut
  • Hindari pemutih atau pengering panas tinggi
  • Simpan di tempat kering agar tidak berjamur
  • Periksa jahitan dan ring secara berkala

Rekomendasi Merek Gendongan Populer di Indonesia

Cuddle Me – Wrap dan ring sling dengan banyak motif lucu
SnuggBaby – Woven wrap lokal dengan kualitas ekspor
Nuna CUDL – SSC premium dengan fitur lengkap
Gendongan Bayiku – Ring sling ekonomis tapi aman

(Disclaimer: Rekomendasi ini tidak bersifat sponsor. Pilihan kembali pada preferensi dan kebutuhan masing-masing Mama.)

Baca Juga: 3 Manfaat Gendongan M Shape yang Perlu Mama Ketahui


Potensi Risiko dan Cara Mengatasinya

⚠️ Overheating (kepanasan)
Solusi: Pilih bahan yang adem dan sering cek suhu bayi.

⚠️ Posisi Tidak Ergonomis
Solusi: Pastikan M-shape untuk kaki bayi dan punggung membulat alami.

⚠️ Terlalu Longgar
Solusi: Ikat atau pasang dengan kencang dan stabil. Lakukan cermin check.


FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

Q: Bolehkah bayi baru lahir digendong dengan ring sling?
A: Boleh, Mama. Asal digunakan dengan benar dan posisi bayi aman (head support, airway jelas), ring sling sangat mendukung untuk newborn dan menyusui langsung (Babywearing International, 2017).

Q: Apakah boleh menyusui sambil menggendong?
A: Sangat boleh, bahkan sangat dianjurkan untuk memperkuat bonding dan mendukung ASI eksklusif.


Tips Khusus untuk Mama

💡 Latihan dulu di depan cermin sebelum jalan keluar rumah.
💡 Minta pasangan untuk bantu pakai jika perlu.
💡 Gunakan nursing wear agar lebih praktis menyusui sambil menggendong.
💡 Beri waktu adaptasi untuk Mama dan bayi – practice makes comfort!


Tetap Utamakan Menyusui Langsung

Menggendong adalah cara indah untuk terus bersama bayi. Gunakan momen ini untuk tetap memberikan ASI langsung, karena kelekatan dan stimulasi dari bayi langsung ke payudara akan mendukung produksi ASI lebih optimal dan membangun kenyamanan emosional yang mendalam.


Referensi:

  • Babywearing International. (2017). TICKS Rule for Safe Babywearing. https://babywearinginternational.org/what-is-babywearing/safety/
  • Moore, E. R., Bergman, N., Anderson, G. C., & Medley, N. (2016). Early skin-to-skin contact for mothers and their healthy newborn infants. Cochrane Database of Systematic Reviews, (11). https://doi.org/10.1002/14651858.CD003519.pub4
  • World Health Organization. (2023). Infant and young child feeding. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding
  • HealthyChildren.org. (2021). Babywearing Basics. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Babywearing.aspx