Pernah dengar istilah PCOS? Atau mungkin Mama sedang mengalaminya? PCOS termasuk kondisi yang cukup sering terjadi pada perempuan usia subur, dan bisa memengaruhi kesuburan. Tapi jangan khawatir, Ma. Banyak cara untuk tetap sehat, bahkan hamil meski punya PCOS. Yuk, kenali lebih dalam tentang PCOS lewat artikel ini!
Apa Itu PCOS?
PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) adalah gangguan hormonal yang menyebabkan ovarium wanita memproduksi hormon androgen (hormon pria) secara berlebihan. Akibatnya, terjadi gangguan ovulasi, menstruasi tidak teratur, hingga muncul kista kecil di ovarium.
Pada Usia Berapa PCOS Terjadi?
PCOS bisa dialami sejak usia remaja setelah mulai menstruasi pertama kali, dan biasanya diketahui di usia 20–30 tahun, saat perempuan mulai merencanakan kehamilan.
Penyebab PCOS
Penyebab pasti PCOS belum diketahui, tapi beberapa faktor berikut berperan besar:
- Faktor genetik (keturunan)
- Resistensi insulin
- Peradangan tingkat rendah dalam tubuh
- Kadar hormon androgen yang berlebihan
Gejala PCOS
Beberapa gejala umum yang bisa Mama kenali:
- Menstruasi tidak teratur
- Tumbuh bulu halus berlebihan di wajah dan tubuh (hirsutisme)
- Jerawat parah
- Berat badan sulit turun
- Rambut rontok di kepala
- Kesulitan hamil
Cara Mendiagnosis PCOS
Diagnosis PCOS dilakukan melalui beberapa tahap:
- Wawancara medis (riwayat menstruasi dan gejala)
- Pemeriksaan fisik
- Tes darah (hormon androgen, gula darah, kolesterol)
- USG transvaginal untuk melihat kista di ovarium
Cara Mengobati PCOS
Pengobatan PCOS tergantung kondisi Mama, apakah ingin hamil atau hanya mengatasi gejala:
- Obat hormonal untuk mengatur siklus haid
- Obat penurun insulin (metformin)
- Program diet dan olahraga
- Terapi kesuburan bila ingin hamil
Apakah Penderita PCOS Bisa Hamil?
Tenang, Ma. Meski penderita PCOS mengalami gangguan ovulasi, peluang hamil tetap ada dengan perawatan dan perubahan gaya hidup yang tepat. Banyak Mama dengan PCOS yang sukses hamil, lho!
Risiko Komplikasi PCOS
Jika tak ditangani, PCOS bisa memicu komplikasi serius:
- Diabetes tipe 2
- Tekanan darah tinggi
- Gangguan kolesterol
- Kanker endometrium
- Sleep apnea
- Depresi dan kecemasan
Baca Juga: Hipoplasia: Mengenali dan Mengatasi Tantangan Menyusui
Hubungan Insulin dan PCOS
Mama perlu tahu, resistensi insulin jadi pemicu utama PCOS. Saat tubuh sulit merespon insulin, pankreas memproduksi lebih banyak insulin yang memicu produksi androgen berlebih. Inilah yang mengganggu siklus ovulasi.
Cara Mencegah PCOS
Walau tak bisa dicegah sepenuhnya, Mama bisa mengurangi risikonya dengan:
- Menjaga berat badan ideal
- Rutin olahraga ringan (yoga, jalan kaki)
- Konsumsi makanan berserat dan rendah gula
- Tidur cukup dan mengelola stres
Perubahan Gaya Hidup untuk Mama
- Atur Pola Makan:
Perbanyak sayuran, buah, gandum utuh, dan protein tanpa lemak. - Rutin Aktivitas Fisik:
30 menit olahraga 3-5 kali seminggu bantu kontrol berat badan dan hormon. - Tidur Teratur:
Minimal 7 jam setiap malam.
Baca Juga: Hipoplasia: Mengenali dan Mengatasi Tantangan Menyusui
Tips untuk Mama
- Jika Mama menyusui, manfaatkan momen ini, karena menyusui membantu menstabilkan hormon, menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko diabetes yang kerap menyertai PCOS (Stuebe, 2015).
- Perbanyak komunikasi dengan pasangan dan keluarga agar Mama tetap semangat menjalani perawatan.
PCOS memang bisa memengaruhi kesuburan dan kesehatan hormonal Mama, tapi bukan berarti Mama kehilangan kesempatan hamil atau hidup sehat. Dengan diagnosis yang tepat, perubahan gaya hidup, dan dukungan keluarga, Mama tetap bisa meraih mimpi jadi seorang ibu.
Dan jangan lupa, menyusui langsung saat bersama bayi tetap jadi prioritas utama, karena selain baik untuk si kecil, bisa membantu hormon Mama lebih seimbang pascamelahirkan.
Semangat terus ya, Ma! 🌸💕
Referensi:
- American College of Obstetricians and Gynecologists. (2023). Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Retrieved from https://www.acog.org/womens-health/faqs/polycystic-ovary-syndrome
- Ikatan Dokter Indonesia. (2023). PCOS dan Kesuburan. Retrieved from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-reproduksi/pcos-dan-kesuburan
- World Health Organization. (2023). Noncommunicable Diseases: PCOS. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases
- Stuebe, A. M. (2015). The Risks of Not Breastfeeding for Mothers and Infants. Reviews in Obstetrics and Gynecology, 3(4), 222–231. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2812877/