Daun singkong adalah salah satu sayuran hijau yang mudah ditemukan di Indonesia. Meskipun daun singkong memiliki rasa yang hambar, tetapi kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan, Mam. Ada anggapan yang menyebutkan daun singkong berbahaya untuk Ibu hamil. Apakah benar? Lalu, apa saja manfaat daun singkong dan bagaimana cara mengolahnya yang benar? Yuk, simak penjelasannya!
Amankah Daun Singkong untuk Ibu Hamil?
Daun singkong aman dikonsumsi untuk Ibu hamil asalkan diolah dengan benar dan tidak berlebihan. Daun singkong yang tidak diolah dengan benar atau dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti:
1. Keracunan sianida
Sebuah jurnal menyebutkan bahwa daun singkong mengandung zat glikosiacyanogenik, dimana zat ini dapat menghasilkan asam sianida (HCN) atau senyawa asam biru yang sangat bersifat racun.
Ibu hamil yang makan daun singkong berlebihan dapat mengganggu fungsi sel dan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, sesak napas, kejang, dan koma. Keracunan sianida dapat berakibat fatal bagi Ibu hamil dan janin.
2. Meningkatkan produksi asam lambung
Salah satu efek makan daun singkong berlebihan untuk Ibu hamil adalah meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan dapat menyebabkan pusing.
Konsumsi daun singkong yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, terutama jika Ibu hamil memiliki riwayat refluks asam. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi daun singkong secara berlebihan ya, Mam.
3. Interaksi dengan obat
Selain itu, daun singkong dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu yang dikonsumsi oleh Ibu hamil, seperti obat antikoagulan, antidiabetes, atau antitiroid.
Interaksi ini dapat meningkatkan atau menurunkan efektivitas obat dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Jika sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun singkong.
Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil
Meski memiliki beberapa efek samping, daun singkong juga mengandung berbagai vitamin, mineral, protein, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk Ibu hamil dan janin. Beberapa manfaat daun singkong untuk Ibu hamil adalah:
1. Mencegah anemia
Daun singkong kaya akan zat besi, folat, dan vitamin C yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Anemia adalah kondisi kurang darah yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, sesak napas, dan komplikasi kehamilan.
Baca juga: Asam Sulfat atau Asam Folat yang Dibutuhkan Ibu Hamil? Jangan Salah Pilih!
2. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral janin
Daun singkong juga mengandung kalsium, magnesium, mangan, kalium, dan vitamin A, B, dan K yang penting untuk perkembangan tulang, gigi, mata, otak, dan sistem imun janin.
3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Manfaat daun singkong untuk Ibu hamil berikutnya adalah menjaga kesehatan tulang dan gigi yang rentan mengalami keropos dan kerusakan akibat kekurangan kalsium. Daun singkong juga dapat membantu mencegah osteoporosis dan gigi berlubang.
4. Melancarkan sistem pencernaan
Ibu hamil biasanya rentan terhadap masalah pencernaan nih, Mam. Kandungan serat pada daun singkong dapat membantu ibu hamil mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan wasir. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah yang dapat mencegah diabetes dan penyakit jantung.
Baca juga: Sering Alami Perut Begah Saat Hamil? Ini Penyebabnya!
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Daun singkong merupakan sumber antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit dan penuaan dini. Antioksidan juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Ibu hamil dan janin dari infeksi dan penyakit.
Cara Mengolah Daun Singkong yang Aman untuk Ibu Hamil
Meskipun memiliki banyak manfaat, tetapi daun singkong juga mengandung senyawa sianida yang dapat beracun bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan dalam mengolah daun singkong, yaitu:
1. Pilih daun singkong yang segar dan hijau
Daun singkong yang segar dan hijau memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan kandungan sianida yang lebih rendah dibandingkan daun singkong yang layu dan kuning.
2. Cuci bersih daun singkong
Daun singkong dapat terkontaminasi dengan kotoran, pestisida, atau bakteri yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, cuci bersih daun singkong dengan air mengalir dan rendam dalam air garam selama 15 menit untuk membunuh kuman.
3. Rebus daun singkong dengan air banyak
Rebus daun singkong dengan air banyak selama 15-20 menit atau sampai daun singkong menjadi lunak dan berubah warna menjadi lebih gelap. Air rebusan daun singkong mengandung sianida yang harus dibuang dan tidak boleh digunakan untuk memasak.
4. Peras daun singkong dan tiriskan
Setelah direbus, peras daun singkong untuk mengeluarkan air dan sianida yang masih tersisa. Tiriskan daun singkong dan biarkan dingin sebelum digunakan untuk memasak.
5. Masak daun singkong dengan bahan lain
Daun singkong yang sudah direbus dapat dimasak dengan bahan lain seperti santan, bawang merah, bawang putih, cabai, garam, gula, dan terasi. Daun singkong juga dapat ditumis, dioseng, atau dibuat menjadi peyek.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang daun singkong untuk Ibu hamil. Jangan lupa untuk mengonsumsi daun singkong dengan porsi yang wajar ya, Mam. Jika mengalami efek samping, segera hentikan mengonsumsi daun singkong dan konsultasikan dengan dokter.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. 10 Health Benefits of Cassava Leaves. URL: https://www.healthbenefitstimes.com/10-health-benefits-of-cassava-leaves/ (diakses 27/2/2024)
2. Nutrition, Healthcare Benefits and Phytochemical Properties of Cassava (Manihot esculenta) Leaves Sourced from Three Countries (Reunion, Guinea, and Costa Rica). URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9315608/ (diakses 27/2/2024)
3. Penentuan Kadar Sianida Daun Singkong dengan Variasi Umur Daun dan Waktu Pemetikan. URL: https://core.ac.uk/download/pdf/234117595.pdf (diakses 27/2/2024)