Kalau Mama ingin meningkatkan produksi ASI secara alami, nah, ini dia solusinya. Daun kelor untuk ASI booster sebenarnya sudah lama dipercaya manfaatnya. Selain meningkatkan produksi ASI, rupanya daun kelor juga memiliki berbagai manfaat lain untuk Ibu menyusui. Yuk, simak penjelasan berikut ini, Ma!
Daun Kelor untuk ASI Booster
Tidak perlu diragukan bahwa ASI merupakan satu-satunya sumber nutrisi terbaik untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Tapi faktanya, dalam sebuah penelitian, tingkat pemberian ASI di Indonesia termasuk rendah karena rendahnya suplai produksi ASI pada Ibu menyusui.
Akhirnya, tidak sedikit mama yang memutuskan untuk memberikan susu formula atau makanan tambahan lainnya sebagai pengganti ASI. Tapi, tentu nutrisi tambahan ini tidak sebaik manfaat yang ditawarkan oleh ASI sehingga berpotensi memengaruhi tumbuh kembang bayi.
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produksi ASI, yaitu faktor anatomi dan fisiologis payudara, faktor psikologis, faktor isapan bayi, faktor nutrisi, dan obat-obatan atau bahan dari tumbuhan.
Hormon menyusui juga berpengaruh besar terhadap proses menyusui Mama, lhoo… Ada hormon prolaktin yang berperan memengaruhi jumlah produksi ASI dan hormon oksitosin yang memengaruhi proses sekresi.
Penelitian menunjukkan adanya efek signifikan dari pemberian daun kelor terhadap hormon prolaktin dalam tubuh Mama menyusui. Maka dari itu, pemanfaatan dan konsumsi daun kelor sangat dianjurkan sebagai alternatif bahan untuk meningkatkan produksi ASI.
Baca juga: Khasiat Daun Kelor untuk Mama dan Si Kecil, Wajib Tahu!
Penelitian Terkait Daun Kelor untuk ASI Booster
Kelor merupakan salah satu tanaman herbal yang mudah ditemui di Indonesia dan sangat berpotensi dikembangkan menjadi bahan makanan bernutrisi untuk Mama yang sedang menyusui. Kelor mengandung senyawa fitosterol yang berguna melancarkan proses pencernaan dan produksi ASI.
Dilansir dari Mother Love, penelitian telah menunjukkan hubungan positif antara konsumsi daun kelor dengan peningkatan suplai produksi ASI.
Dalam studi pertama yang diterbitkan oleh The Philippine Journal of Pediatrics, pemberian daun kelor kepada Mama yang melahirkan secara prematur mulai 3 hari pasca persalinan, menghasilkan lebih banyak ASI secara signifikan.
Peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor meningkatkan produksi ASI pada hari keempat sampai kelima pasca persalinan pada Mama yang melahirkan secara prematur. Tapi, bukan berarti hanya berlaku pada kelahiran prematur saja ya, Mama…
Kandungan Nutrisi Daun Kelor untuk ASI Booster
Mama yang sedang menyusui memerlukan berbagai kandungan nutrisi seimbang untuk memberikan ASI dengan kualitas terbaik bagi si Kecil. Lalu, apakah daun kelor bisa memenuhi kebutuhan ASI Mama?
Daun kelor mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh Ibu menyusui, seperti protein, kalsium, zat besi, vitamin, dan antioksidan.
Saat Mama telah memenuhi kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh, maka tubuh juga akan memproduksi ASI yang kaya akan nutrisi, serta akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.
Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Menyusui
Selain meningkatkan produksi ASI selama menyusui, daun kelor juga memiliki berbagai untuk Ibu menyusui, diantaranya:
1. Mencukupi kebutuhan nutrisi Mama
Daun kelor dapat membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam tubuh Ibu menyusui. Dilansir dari Alodokter, daun kelor mengandung kadar vitamin C dan kalium yang tinggi. Beberapa nutrisi lain dalam daun kelor yang juga dapat memberikan khasiat bagi tubuh meliputi:
- Protein
- Vitamin, seperti vitamin A, vitamin B2, dan vitamin B6
- Mineral, termasuk zat besi, kalsium, dan magnesium
Selain beragam zat gizi di atas, daun kelor juga mengandung asam amino esensial dan antioksidan.
2. Menstimulasi hormon prolaktin
Mama menyusui yang mengonsumsi daun kelor dapat merangsang produksi hormon prolaktin dalam tubuh selama masa menyusui. Hormon prolaktin ini bertanggung jawab untuk merangsang produksi ASI.
Inilah sebabnya, daun kelor dapat menjadi solusi alami untuk membantu Mama meningkatkan produksi ASI dan memberikan nutrisi yang optimal kepada si Kecil.
Baca juga: Kenali 2 Hormon Menyusui yang Bikin ASI Melimpah
3. Meningkatkan nutrisi ASI
ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi. Apapun yang Mama konsumsi akan disalurkan pada bayi melalui ASI. Untuk memproduksi ASI yang kaya akan kandungan nutrisi, maka asupan nutrisi bagi tubuh Mama perlu dipenuhi terlebih dulu.
4. Sebagai anti-inflamasi
Daun kelor mengandung senyawa-senyawa fitokimia, seperti isotiosianat, flavonoid, dan senyawa anti-inflamasi lainnya. Senyawa fitokimia ini dapat membantu menjaga kesehatan payudara dan mengurangi peradangan pada payudara yang berpotensi memengaruhi produksi ASI.
5. Meningkatkan energi
Berkat berbagai kandungan nutrisi, daun kelor dapat menjadi salah satu sumber energi Mama selama menyusui. Inilah alasannya Mama dianjurkan konsumsi daun kelor untuk ASI booster supaya produksi ASI semakin optimal.
Namun, perlu diingat juga, pengaruh daun kelor terhadap produksi ASI mungkin akan menunjukkan hasil yang berbeda-beda pada setiap Ibu menyusui. Sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter atau konselor menyusui sebelum mulai mengonsumsi daun kelor.
Itulah beragam kandungan nutrisi dan manfaat daun kelor untuk ASI booster bagi Mama yang sedang menyusui. Gimana nih, Ma? Apa Mama sudah tertarik untuk cobain daun kelor?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Indonesia’s breastfeeding challenge is echoed the world over. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3967580/ (diakses 15/10/2023)
2. Effect of Moringa Oleifera on Level Prolactin and Breast Milk Production in Postpartum Mothers | Belitung Nursing Journal. URL: https://www.belitungraya.org/BRP/index.php/bnj/article/view/75 (diakses 15/10/2023)
3. Moringa & Breastfeeding: An Herb That Has Been Used For Generations. URL: https://www.motherlove.com/blogs/all/moringa-and-breastfeeding-an-herb-that-has-been-used-for-generations (diakses 15/10/2023)