Saat puasa, mungkin banyak keraguan yang terlintas dalam benak Mama. Tidak sedikit Mama yang merasa bimbang memutuskan untuk berpuasa atau tidak. Kira-kira, apa saja dampak puasa bagi Ibu menyusui? Apakah produksi ASI bisa jadi seret? Bagaimana dengan kualitas ASI-nya?
Yuk, simak selengkapnya mengenai dampak puasa bagi Ibu menyusui pada artikel MamaBear kali ini! Ssstt, ada tips dan trik jitu mengurangi risiko timbulnya dampak puasa terhadap kualitas ASI juga, lhoo…. Baca sampai akhir ya, Mama…
Apakah Puasa Memengaruhi Produksi dan Kualitas ASI?
Saat memutuskan untuk berpuasa, Mama perlu mengetahui beberapa dampak puasa bagi Ibu menyusui yang berpotensi untuk muncul.
Jenis dampak puasa yang terjadi bisa berbeda-beda pada setiap Mama, bergantung pada banyak faktor, seperti kondisi kesehatan, asupan nutrisi, atau bahkan durasi dan jenis puasa yang dilakukan.
Puasa jangka pendek (kurang dari 24 jam) umumnya tidak berdampak besar pada jumlah dan kualitas ASI yang diproduksi.
Sebaliknya, saat berpuasa dalam jangka waktu lama, bisa menyebabkan produksi ASI mengalami penurunan yang cukup signifikan. Puasa yang berkepanjangan atau pembatasan kalori yang parah bisa menyebabkan penurunan produksi ASI dan perubahan komposisi ASI.
Dampak Puasa terhadap Produksi ASI
Benarkah puasa memengaruhi produksi ASI Mama? Apa saja dampak puasa terhadap produksi ASI dalam tubuh Mama? Ternyata, puasa dalam jangka waktu pendek tidak berpengaruh terhadap produksi ASI lhoo, Mam…
Untuk mendapatkan ASI dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil saat puasa, tubuh Mama akan mengambil cadangan lemak untuk menggantikan kandungan-kandungan yang berkurang selama puasa.
Maka dari itu, jumlah ASI Mama tidak berkurang sehingga bisa memberikan ASI pada si Kecil seperti biasanya. Jadi, selama asupan nutrisi dan cairan telah terpenuhi dengan jumlah produksi dan kualitas ASI akan tetap aman.
Dampak Puasa terhadap Kualitas ASI
Sebenarnya, bagaimanakah dampak puasa terhadap kualitas ASI? Saat berpuasa, memang terjadi perubahan sebagian kecil kandungan mikronutrien dalam ASI, seperti vitamin dan mineral.
Tapi, tidak ada perubahan kandungan makronutrien (protein, lemak, karbohidrat) dalam ASI sehingga tidak akan mengganggu proses tumbuh kembang si Kecil, Mama…
Maka dari itu, pemenuhan asupan nutrisi harian Mama sangatlah penting untuk menjaga, baik jumlah maupun kualitas ASI diproduksi dalam kondisi terbaik untuk si Kecil.
Puasa bagi Mama yang sedang menyusui sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kondisi kesehatannya mendukung dan aman bagi Mama dan si Kecil.
Cara Mengurangi Risiko Timbulnya Dampak Puasa bagi Ibu Menyusui
Kalau masih ragu dan khawatir munculnya dampak puasa bagi Ibu menyusui dapat diminimalkan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Menjaga kecukupan asupan nutrisi
Saat puasa, busui dianjurkan untuk makan lebih banyak dari orang berpuasa pada umumnya. Mama yang sedang menyusui dianjurkan untuk tetap makan tiga kali dalam sehari, yaitu pada waktu sahur, berbuka, dan makan malam sebelum tidur.
Pastikan Mama selalu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama waktu waktu-waktu tersebut. Kecukupan asupan nutrisi bisa didapatkan dengan cara mengonsumsi menu makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat.
Dengan memastikan kebutuhan nutrisi harian selalu terpenuhi, maka ASI yang diproduksi oleh tubuh Mama juga akan terjaga.
2. Minum banyak air
Komposisi ASI terdiri dari 88% air. Maka dari itu, Mama yang menyusui perlu banyak asupan cairan agar produksi ASI-nya tetap terjaga walaupun sedang berpuasa.
Mama dianjurkan untuk minum air putih yang cukup sekitar 8-10 gelas dalam sehari, misalnya 4 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka, dan 3 gelas setelah tarawih hingga sebelum tidur.
Sebisa mungkin hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol karena berpotensi menyebabkan dehidrasi pada Mama sehingga berdampak pada produksi ASI.
3. Konsumsi makanan dengan kadar air tinggi
Hal yang bisa Mama lakukan untuk mengurangi tumbulnya dampak puasa terhadap kualitas ASI selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi, seperti sup, buah-buahan, dan sayuran mentah.
Jenis makanan ini dapat membantu menjaga kecukupan cairan di dalam tubuh Mama sehingga produksi ASI tetap terjaga.
4. Hindari makanan yang terlalu pedas atau berlemak tinggi
Mama yang sedang menyusui dianjurkan untuk menghindari makanan yang terlalu pedas dan memiliki kadar lemak tinggi. Makanan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan berdampak pada kualitas ASI Mama.
5. Beristirahat cukup
Istirahat juga menjadi salah satu kunci mengurangi dampak puasa terhadap kualitas ASI. Jika Mama mendapatkan waktu istirahat yang cukup, maka keluarnya hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI juga akan meningkat.
Sebaliknya, jika kurang tidur, maka akan berdampak pad akualitas ASI Mama. Jadi, pastikan untuk selalu mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap hari yaa, Mama…
6. Menghindari stres
Produksi ASI dipengaruhi oleh kinerja hormon prolaktin dan oksitosin dalam tubuh Mama. DIlansir dari Halodoc, produksi hormon oksitosin akan tersendat saat Mama mengalami stres. Hal ini akan menyebabkan ASI tetap tersimpan dalam payudara dan sulit mengalir ke luar.
Maka dari itu, Mama sebaiknya tetap rileks dan menghindari hal-hal yang bisa memicu stres, Mama bisa melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan.
7. Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum berpuasa, Mama bisa berkonsultasi terlebih dulu pada dokter untuk memastikan apakah kondisi kesehatan Mama mendukung, serta tidak akan memengaruhi produksi ASI Mama nantinya.
Jika ternyata Mama memiliki masalah kesehatan, Mama bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat sehingga tidak akan berdampak pada produksi dan kualitas ASI.
Tanyakan juga pada dokter terkait obat-obatan yang sedang Mama konsumsi, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah aman tetap dikonsumsi selama menyusui sambil berpuasa.
Mama juga nantinya akan disarankan beberapa menu makanan untuk melengkapi dan menambah nutrisi yang dibutuhkan busui sehingga produksi dan kualitas ASI tetap terjaga.
Ternyata, potensi munculnya dampak puasa bagi Ibu menyusui bisa diminimalkan yaa, Mam… Jadi, ngga khawatir lagi deh kalau mau menyusui si Kecil sambil berpuasa. Asalkan, tetap ingat untuk menjaga asupan nutrisi dan cairan hariannya yaa, Mama…
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Source:
Hati-Hati Stres Ibu Bisa Pengaruhi Bayi – Halodoc.