Makanan laut, termasuk cumi-cumi, mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk kesehatan Ibu menyusui dan perkembangan bayi. Sebagian Mama menyusui mungkin bertanya-tanya, apakah cumi-cumi aman dikonsumsi untuk Ibu menyusui? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Mam.
Amankah Makan Cumi-Cumi untuk Ibu Menyusui?
Beberapa orang menghindari makanan laut karena khawatir tentang kandungan merkuri. Tetapi, kandungan merkuri pada cumi-cumi termasuk rendah sehingga aman untuk dikonsumsi.
Meski begitu, beberapa Ibu menyusui bisa mengalami reaksi alergi setelah makan cumi-cumi. Gejala yang mungkin timbul meliputi pusing, mual, dan gatal-gatal pada lidah. Jadi, selalu pantau reaksi Mama dan si Kecil setelah makan cumi-cumi, ya.
Jika Mama memiliki kekhawatiran khusus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.
Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Kerang?
Kandungan Nutrisi dalam Cumi-cumi
Cumi-cumi mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh, termasuk protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, selenium, niasin, folat, kolin, serta vitamin A, vitamin B12, vitamin C, dan vitamin E 123.
Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai kandungan nutrisi dalam cumi-cumi:
- Kalori. Cumi-cumi mentah mengandung sekitar 78 kalori per 100 gram, dengan komposisi 70% protein, 15% karbohidrat, dan 15% lemak.
- Protein. Setiap 100 gram cumi-cumi mengandung sekitar 13,3 gram protein.
- Lemak. Cumi-cumi memiliki kandungan lemak sekitar 1,2 gram per 100 gram.
- Vitamin dan Mineral. Cumi-cumi juga mengandung vitamin B12, vitamin B6, selenium, asam lemak omega-3, dan asam lemak docosahexaenoic acid (DHA).
- Kalsium. Terdapat sekitar 32 miligram kalsium dalam cumi-cumi.
- Zat Besi. Cumi-cumi mengandung sekitar 1,8 miligram zat besi per 100 gram.
Baca juga: Ikan Gabus Bantu Pemulihan Setelah Lahiran, Ini Faktanya!
Manfaat Cumi-Cumi untuk Ibu Menyusui
1. Sumber protein
Jika Ibu menyusui ingin memenuhi kebutuhan protein harian, cumi-cumi termasuk salah satu pilihan yang tepat. Protein pada cumi-cumi bermanfaat untuk Ibu menyusui, seperti membantu pemulihan pasca melahirkan, meningkatkan nutrisi ASI, meningkatkan massa otot, kekuatan otot, kekuatan tulang, dan melancarkan pencernaan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3 dan asam lemak docosahexaenoic acid (DHA) yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kebanyakan makanan laut memang mengandung DHA, tapi kandungan DHA pada cumi-cumi lebih tinggi dari pada jenis makanan laut lainnya.
3. Mengatur pembentukan sel darah merah
Jenis vitamin yang ada di dalam cumi-cumi di antaranya adalah vitamin B6 dan vitamin B12. Manfaat vitamin B12 pada cumi-cumi adalah untuk menjaga fungsi otak, saraf, sekaligus berperan penting dalam pembentukan sel darah merah untuk Ibu menyusui.
Sedangkan vitamin B6 mempunyai manfaat untuk membantu tubuh menggunakan serta menyimpan energi, protein, serta karbohidrat. Lalu, manfaat lainnya adalah untuk membantu pergerakan hemoglobin (zat yang membawa oksigen ke seluruh tubuh).
4. Menjaga keseimbangan cairan
Tubuh juga membutuhkan kandungan seperti natrium atau sodium yang merupakan bagian dari elektrolit. Kandungan ini mempunyai manfaat agar tubuh berfungsi dengan normal karena membantu menjaga volume cairan dan darah.
Selain itu, natrium yang ada pada cumi-cumi juga membantu menjaga fungsi saraf serta memengaruhi kontraksi dan relaksasi otot untuk Ibu menyusui. Tapi, Mama juga perlu berhati-hati karena terlalu banyak asupan natrium dapat memicu tekanan darah tinggi.
Nah, sudah terjawab ya, Mam. Cumi-cumi ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Ibu menyusui, asalkan dikonsumsi secara bersih dan tidak berlebihan. Jika Mama ragu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum makan cumi-cumi, ya.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Eating Fish and Seafood While Breastfeeding. URL: https://www.verywellfamily.com/breastfeeding-and-seafood-can-you-eat-fish-and-shrimp (diakses pada 19/5/2024)
2. Can You Eat Calamari During Pregnancy? URL: https://www.healthline.com/health/pregnancy/calamari-pregnancy (diakses pada 19/5/2024)
3. Advice about Eating Fish. URL: https://www.fda.gov/food/consumers/advice-about-eating-fish (diakses pada 19/5/2024)
4. 11 Manfaat Cumi-Cumi bagi Kesehatan dan Kandungan Nutrisi Lengkap. URL: https://doktersehat.com/gaya-hidup/gizi-dan-nutrisi/manfaat-cumi-cumi/ (diakses pada 19/5/2024)