fbpx
ASI & Menyusui, Health

Collagen Drink untuk Mama Menyusui: Aman atau Tidak, dan Apa Saja Kandungannya?

Posted on by YMT

Mama pasti setuju, masa menyusui adalah momen yang indah tapi juga penuh tantangan. Di tengah rutinitas begadang, menyusui si kecil, hingga perubahan hormon, sering kali kulit jadi terlihat kusam, rambut rontok, atau tubuh terasa cepat lelah. Tak heran, banyak Mama mulai melirik collagen drink yang katanya bisa bikin kulit lebih sehat, tubuh lebih bugar, dan rasa percaya diri kembali naik.

Tapi, apakah collagen drink benar-benar aman untuk Mama menyusui? Kandungan apa saja yang perlu diperhatikan? Dan bagaimana cara memilih produk yang tepat tanpa mengganggu kesehatan Mama maupun si kecil? Yuk, kita bahas bersama di artikel ini 

Komponen Umum dalam Collagen Drink

Secara umum, collagen drink biasanya mengandung beberapa bahan utama:

  • Kolagen Peptida: Protein yang dipecah menjadi bentuk lebih kecil agar lebih mudah diserap tubuh.
  • Vitamin C: Berperan dalam membantu sintesis kolagen dan mendukung daya tahan tubuh.
  • Asam Hyaluronat: Membantu menjaga kelembapan kulit.
  • Mineral (zinc, selenium): Membantu perbaikan jaringan tubuh dan mendukung sistem imun.
  • Ekstrak tumbuhan (green tea, berries, dll.): Sebagai antioksidan alami untuk melawan radikal bebas.

Peran Tiap Zat dalam Collagen Drink

  • Kolagen Peptida → menjaga elastisitas kulit, memperkuat rambut dan kuku.
  • Vitamin C → meningkatkan penyerapan kolagen, melindungi dari kerusakan oksidatif.
  • Asam Hyaluronat → melembapkan kulit dan mendukung perbaikan jaringan.
  • Zinc & Selenium → penting untuk metabolisme sel dan penyembuhan luka.
  • Antioksidan → mencegah penuaan dini dengan melindungi sel-sel tubuh Mama.

Baca Juga: Makanan & Minuman yang Mengandung Kolagen: Rahasia Kulit Sehat dan ASI Tetap Optimal

Bahan yang Sebaiknya Dihindari

Tidak semua collagen drink aman, Mama. Beberapa produk bisa mengandung:

  • Gula tinggi → meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan tidak baik untuk metabolisme.
  • Pewarna & perasa buatan → bisa memicu reaksi alergi.
  • Alergen (susu, kedelai, seafood) → dapat menimbulkan reaksi pada Mama yang sensitif.

Tips untuk Mama: selalu pilih collagen drink dengan label low sugar, tanpa pewarna tambahan, dan cek apakah ada peringatan alergen.

Cara Memeriksa Label & Klaim Palsu

Banyak produk collagen drink memberikan klaim “instan” yang sering kali tidak realistis. Mama perlu lebih jeli dengan cara berikut:

  1. Cek izin BPOM → pastikan produk sudah terdaftar.
  2. Baca label nutrisi → perhatikan kandungan gula dan tambahan lainnya.
  3. Waspadai klaim berlebihan → misalnya “memutihkan kulit dalam 3 hari”.
  4. Lihat dosis kolagen → penelitian menunjukkan dosis efektif biasanya 2,5–10 gram/hari (Proksch et al., 2014).

Baca Juga: Collagen Drink Terbaik: Panduan Lengkap untuk Mama yang Ingin Kulit Sehat dan Tubuh Bugar

FAQ seputar Collagen Drink untuk Mama Menyusui

1. Apakah collagen drink aman untuk Mama menyusui?
 Sebagian besar aman bila tidak mengandung gula tinggi, pewarna, atau alergen. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

2. Apakah minum collagen drink bisa meningkatkan kualitas ASI?
 Belum ada bukti ilmiah langsung, tapi nutrisi tambahan seperti protein dan vitamin tetap mendukung kesehatan Mama sehingga produksi ASI bisa lebih optimal.

3. Lebih baik minum collagen drink atau makanan alami?
 Kolagen alami juga bisa didapat dari sup tulang, ikan, telur, dan makanan tinggi vitamin C.

Tips untuk Mama

  • Prioritaskan menyusui langsung saat bersama bayi, karena bonding dan stimulasi hisapan adalah kunci utama keberhasilan menyusui.
  • Gunakan collagen drink hanya sebagai tambahan, bukan pengganti pola makan sehat.
  • Konsumsi makanan alami kaya kolagen seperti ayam, ikan, telur, serta sayur dan buah segar.
  • Jangan lupa minum cukup air agar kulit tetap lembap dan sehat.

đź“š Referensi

  • Proksch, E., Schunck, M., Zague, V., Segger, D., Degwert, J., & Oesser, S. (2014). Oral intake of specific bioactive collagen peptides reduces skin wrinkles and increases dermal matrix synthesis. Skin Pharmacology and Physiology, 27(3), 113–119. https://doi.org/10.1159/000355523
  • EFSA Panel on Dietetic Products, Nutrition and Allergies (NDA). (2011). Scientific Opinion on the substantiation of health claims related to collagen hydrolysate and maintenance of joints. EFSA Journal, 9(6), 2291. https://doi.org/10.2903/j.efsa.2011.2291
  • Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui. Jakarta: Kemenkes RI. https://www.kemkes.go.id