fbpx

Masa liburan merupakan salah satu momen yang paling dinantikan oleh keluarga. Berlibur dengan si kecil yang masih membutuhkan asupan ASI memang cukup tricky ya, Ma.. Oleh karena itu, Mama perlu tahu cara menyimpan ASI saat liburan!

ASI perah (ASIP) bisa menjadi solusi untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan ASI bagi si kecil saat sedang liburan.

Lantas, bagaimana caranya agar stok ASIP tetap terjaga nutrisinya selama berkendara? Yuk, simak tips manajemen penyimpanan ASIP saat liburan dari MamaBear berikut ini, Ma!

Manajemen Penyimpanan ASI Perah Saat Liburan

Terdapat 2 hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam menyimpan ASI perah saat liburan, yakni durasi waktu berkendara dan lama hari libur.

1. Durasi Berkendara

Mama perlu mempertimbangkan durasi berkendara saat perjalanan liburan. Dilansir dari What to Expect, apabila durasi perjalanan kurang dari 24 jam, ASIP masih dapat bertahan dengan baik dalam ice box atau cooler bag yang berisi ice packs beku.

2. Durasi Liburan

Penyimpanan ASIP saat liburan dalam kurun waktu kurang dari 7 hari, cukup dilakukan dengan memasukkannya dalam chiller yang tersedia di destinasi liburan.

Apabila di tempat tujuan tidak terdapat chiller atau freezer, maka Mama dapat menitipkan ASIP pada chiller hotel atau penginapan.

ASIP dimasukkan ke dalam plastik zip lock atau wadah khusus, kemudian diberi nama serta nomor kamar tempat Mama menginap.

Hal ini dilakukan karena ASIP beku yang telah dimasukkan dalam freezer dan dibawa pulang kembali, dikhawatirkan akan mencair setibanya di rumah sehingga tidak dapat dibekukan kembali.

ASIP ini hanya dapat bertahan selama selama 24 jam dalam chiller. Sedangkan, ASIP yang dibawa dalam bentuk cair dapat bertahan selama 3 – 8 hari dan masih dapat disimpan dalam freezer setelah tiba di rumah.

Cara menyimpan ASI Perah saat liburan selama lebih dari 7 hari sebaiknya dilakukan dengan memasukkannya dalam freezer. Namun kemudian, ASIP ini dapat diletakkan dalam chiller menjelang hari kepulangan.

Cara Menyimpan ASI Perah dalam Mobil

1. Penyimpanan ASIP Segar

Mama perlu menyesuaikan jumlah ASIP yang dibawa dengan ukuran tempat penyimpanannya.

Jika membawa stok ASIP segar dalam jumlah yang kecil, Mama dapat menyimpannya dalam beberapa kantong atau botol ASI, kemudian dimasukkan dalam chiller kecil yang dilengkapi ice pack. Pastikan bahwa ice pack benar – benar beku dan padat sebelum mulai berangkat. 

Mama dapat memantau suhu pada chiller dengan menggunakan termometer. Usahakan untuk tidak terlalu sering membuka ice box atau cooler bag secara terus – menerus untuk menjaga suhu di dalamnya mengalami perubahan.

ASIP sebaiknya dikemas paling terakhir dan menjadi hal pertama yang dibongkar (unpack) setelah sampai tempat tujuan.

2. Penyimpanan ASIP Beku

Jika ingin membawa ASIP yang telah dibekukan, Mama perlu menyimpannya dalam cooler. Apabila durasi perjalanannya cukup panjang, Mama dapat menambahkan dry ice dalam cooler agar ASIP bertahan lebih lama dengan kondisi yang tetap beku sampai tempat tujuan. 

Mama juga dapat menyimpannya tanpa dry ice. Namun harus memperhatikan hal – hal berikut:

  • usahakan untuk mengisi cooler sepenuh mungkin,
  • menjaga suhu cooler dengan tidak membukanya selama perjalanan,
  • serta mendinginkan cooler terlebih dahulu sebelum berangkat bepergian.

Cara Menyimpan ASI Perah dalam Pesawat

Sebelum liburan menggunakan pesawat, Mama sebaiknya memastikan terlebih dahulu apakah maskapai tersebut memperbolehkan membawa ASIP, baik dalam kabin maupun bagasi pesawat.

Mama juga dapat menanyakan apakah diizinkan untuk menitipkan ASIP pada kulkas pesawat.

1. Penyimpanan ASIP Segar

Cara terbaik untuk membawa ASIP saat liburan adalah menyimpannya dalam cooler. Saat sedang dalam proses screening sebelum menaiki pesawat, pastikan untuk menunjukkan dan memberitahukan pada petugas bahwa Mama sedang membawa ASIP dan pompa ASI.

Jika ingin menjaga temperatur pada cooler tetap dingin, umumnya Mama bisa meminta es dari pramugari dalam pesawat atau restoran dalam terminal bandara.

2. Penyimpanan ASIP Beku

Seperti penyimpanan ASIP beku ketika bepergian dengan mobil, usahakan untuk mengisi cooler sepenuh mungkin.

Selain itu, menahan diri untuk tidak terlalu sering mengecek dan membuka cooler berisi ASIP agar nutrisi dan suhunya terjaga, serta mendinginkan cooler terlebih dahulu sebelum berangkat bepergian.

Menyusui dan Memompa ASI dalam Perjalanan

Si kecil bisa saja meminta ASI selama perjalanan, tapi tidak perlu khawatir, Ma.. Pada umumnya, ASI segar yang baru saja dipompa dapat bertahan selama 4 jam pada suhu ruang.

Hal tersebut memudahkan Mama untuk menyusui dalam perjalanan tanpa harus mengambil stok ASIP pada cooler dan menghangatkannya terlebih dahulu.

Tetap utamakan menyusui secara langsung ya, Ma. Karena bisa saja si kecil membutuhkan kenyamanan dari menyusui langsung selama perjalanan yang mungkin membuatnya tidak nyaman.

Memompa ASI saat liburan juga memerlukan persiapan lho, Ma.. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah:

  • mengisi penuh daya pada alat pompa ASI,
  • membawa charger atau baterai cadangan untuk alat pompa ASI,
  • membawa pompa cadangan dan stok botol atau kantong ASI kosong secukupnya.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyimpan ASIP Saat Liburan

Selain berdasarkan durasi waktu berlibur dan berkendara, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan untuk menyimpan ASIP saat liburan, yaitu :

  1. Mempersiapkan peralatan menyusui yang mungkin dibutuhkan, seperti pompa, kantong, dan botol penyimpanan ASI;
  2. Mengisi ¾ botol atau kantong penyimpanan ASIP untuk memberikan ruang apabila terjadi ekspansi;
  3. Memberikan label pada ASIP saat liburan. Label ini berisi tanggal memerah ASIP sehingga Mama dapat memberikan ASIP mulai dari tanggal yang paling awal terlebih dahulu;
  4. Mencairkan ASI dengan cara menempatkannya pada mangkuk berisi air hangat atau dimasukan dalam kulkas selama 24 jam;
  5. Hindari meletakkan ASIP pada tempat hangat atau yang terkena cahaya matahari secara langsung;
  6. Selalu membawa ASIP tiap kali Mama meninggalkan kendaraan. Hal ini disebabkan karena suhu tinggi di dalam kendaraan dengan kondisi mesin mati akan dapat merusak kandungan ASIP;
  7. Berdasarkan Exclusive Pumping, Mama perlu memastikan bahwa destinasi liburan memberikan layanan yang memadai, seperti kulkas, freezer, menghangatkan ASIP.

Demikian beberapa poin yang mungkin dapat Mama terapkan apabila sedang berlibur dengan si kecil. Semoga Mama dapat tetap menyusui dan menyimpan ASIP saat berlibur dengan baik ya!

Penulis: Khoirunnisa Purwamita

Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi

Sources :

Traveling While Breastfeeding and Pumping Guide (whattoexpect.com)

An Exhaustive Guide to Traveling with Breast Milk – Exclusive Pumping (exclusivepumping.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *