Mama, apakah Mama merasa khawatir dengan berat badan si kecil? Jangan cemas, karena ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu menaikkan berat badan bayi yang masih mengandalkan ASI. Artikel ini akan memberikan tips dan trik yang bisa Mama terapkan agar si kecil tumbuh sehat dan kuat.
Mengapa Berat Badan Bayi Penting?
Berat badan bayi adalah salah satu indikator kesehatan yang penting. Bayi yang bertambah berat badannya secara konsisten menunjukkan bahwa ia mendapatkan cukup nutrisi dan tumbuh dengan baik.
Tips Menaikan Berat Badan Bayi
Ada kalanya berat badan bayi tidak naik sesuai harapan, dan ini bisa membuat Mama khawatir. Berikut ini beberapa tips untuk membantu menaikkan berat badan bayi ASI.
1. Menyusui Bayi Lebih Sering
Salah satu cara paling efektif untuk menaikkan berat badan bayi adalah dengan menyusui lebih sering. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak produksi ASI Mama. Bayi juga dapat cuup ASI, dan selamat datang BB gemoy.
Baca Juga: Pembahasan Lengkap Prolaktin, Hormon Kunci dalam Proses Menyusui
2. Posisi Menentukan Prestasi
Posisi dan pelekatan menyusui yang tepat ketika menyusu, membuat pengeluaran ASI jadi lancar dan bayi menyusu secara efektif, sehingga berat badan bayi pun berangsur naik. Jika bayi hanya mengisap puting, ia mungkin tidak mendapatkan cukup ASI, yang bisa mempengaruhi kenaikan berat badannya .
Tutorial pelekatan menyusu yang tepat :
3. Tuntas Menyusu di 1 Payudara dalam 1 Kali Sesi Menyusu Hingga Payudara Terasa Lembek Baru Ganti ke Payudara Lainnya
Kalau kurang dari 3 jam bayi sudah minta nenen lagi, tetap susui di Payudara yang sama dulu ya. Tujuannya, agar bayi mendapatkan lemak dari hindmilk yang keluar di akhir sesi menyusu, sehingga berat badan bayi juga bisa naik secara maksimal.
4. Pumping Setiap 2-3 Jam Sekali
Pumping setiap 2-3 jam sekali dengan durasi 15-20 menit di 1 PD untuk mendapatkan lemak hindmilk. Kalaupun ASI keluar setetes-setetes atau bahkan berhenti menetes sebelum dutasi habis, tetap teruskan pumping sesuai durasi. Tujuannya adalah menstimulasi payudara agar memproduksi ASI.
Baca Juga: Cara Efektif dan Jadwal Pumping ASI
5. Sering Skin to Skin
Ini adalah cara paling gampang, tapi sering diremehkan. Skin to skin membantu bayi menghemat energi untuk mengatur suhu tubuh bayi. Dengan skin to skin, bayi selalu dekat dengan akses “sumber makanan”nya. Tinggal happ, langsung nenen. Sehingga berat badannya pun juga bertambah.
6. Tidur Cukup dan Teratur
Tidur sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Hormon pertumbuhan dan massa otot terbentuk ketika bayi sedang tidur. Cek tabel berikut untuk panduan durasi tidur berdasar usia ya, Ma.
Umur Bayi | Bayi Baru Lahir | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 9 Bulan | 12 Bulan | 18 Bulan |
Tidur Siang | 8,5 Jam | 8 Jam | 6 Jam | 5 Jam | 3,5 Jam | 3 Jam | 2,5 Jam |
Tidur Malam | 8,5 Jam | 9 Jam | 10 Jam | 10 Jam | 10 Jam | 11 Jam | 11 Jam |
Total Durasi | 17 Jam | 17 Jam | 16 Jam | 15 Jam | 13,5 Jam | 14 Jam | 13,5 Jam |
7. Pijat Bayi
Sering dipandang sebelah mata tapi banyak manfaatnya. Pijat bayi bermanfaat untuk menambah nafsu makan atau menyusu. Ini cara simple pijat bayi yang bisa Mama lakukan sendiri di rumah.
Mengapa Menyusui Langsung Penting?
Menyusui langsung dari payudara memberikan banyak manfaat, baik untuk Mama maupun bayi. Selain memberikan nutrisi terbaik, menyusui langsung juga membantu memperkuat ikatan emosional antara Mama dan si kecil. Ketika bersama dengan bayi, usahakan untuk menyusui langsung karena ASI segar yang langsung disusui lebih mudah dicerna dan membantu bayi mendapatkan nutrisi yang optimal.

Kapan Harus Menghubungi Konsultan Laktasi?
Jika Mama merasa bahwa berat badan bayi tidak naik sesuai harapan meskipun sudah mencoba tips di atas, jangan ragu untuk menghubungi konsultan laktasi MamaBear. Konsultan laktasi MamaBear dapat membantu Mama memastikan bahwa bayi menyusu dengan benar dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Mama dan bayi .
Mama, menaikkan berat badan bayi ASI membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan menyusui lebih sering, memastikan bayi menyusu dengan benar, dan memperhatikan asupan nutrisi Mama, berat badan bayi dapat naik dengan optimal. Ingat, setiap bayi tumbuh dengan kecepatannya masing-masing, jadi jangan terlalu khawatir jika kenaikan berat badan tidak terlihat segera. Yang terpenting, Mama terus memberikan ASI dengan cinta dan perhatian.
Sumber:
- American Academy of Pediatrics. (2012). Breastfeeding and the Use of Human Milk. Pediatrics, 129(3), e827-e841. https://doi.org/10.1542/peds.2011-3552
- Lawrence, R. A., & Lawrence, R. M. (2016). Breastfeeding: A Guide for the Medical Profession. Elsevier Health Sciences.
- Mohrbacher, N. (2010). Breastfeeding Answers Made Simple: A Guide for Helping Mothers. Hale Publishing.