fbpx
Buah Pelancar ASI Image MamaBear

Salah satu hal yang bisa jadi Mama alami selama masa menyusui adalah saat produksi ASI seret. Turunnya produksi ASI ini bikin perasaan resah dan gelisah mulai menghampiri. Apa yang sebaiknya Mama lakukan yaa? Naah, trik kali ini cocok banget buat Mama-Mama pecinta buah yang suka cemil-cemil asik. Yuk, simak artikel MamaBear kali ini untuk tahu jenis-jenis buah pelancar ASI yang bisa Mama olah di rumah! 

Buah Pelancar ASI

1. Aprikot

Buah Pelancar ASI Image MamaBear

Rekomendasi buah pelancar ASI yang pertama adalah aprikot yang kaya akan beragam kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, potassium, dan kalsium. Tingginya kandungan nutrisi di dalamnya membuat aprikot ini dipercaya menjadi buah pelancar ASI yang cocok dikonsumsi Mama menyusui. Aprikot dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam menu masakan atau bisa juga dikonsumsi secara langsung sebagai camilan. 

2. Kurma

Buah Pelancar ASI Image MamaBear

Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2020, kurma mengandung oksitosin yang berperan dalam mengencangkan otot polos di sekitar alveoli pada payudara dan mendukung proses pengeluaran ASI. Kurma juga menawarkan banyak kandungan nutrisi dan senyawa fitokimia yang dapat menjaga daya tahan tubuh dan membantu meningkatkan kadar hormon prolaktin, serta meningkatkan produksi ASI. 

Mama menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi buah kurma secara langsung minimal satu genggaman (3 biji) kurma setiap harinya sebagai camilan ringan. Mama juga bisa mencampurkan buah pelancar ASI ini ke dalam menu makanan, seperti bubur atau dessert (makanan penutup).

3. Pepaya hijau 

Buah Pelancar ASI Image MamaBear

Sejak dulu, pepaya hijau telah dikenal luas di Asia sebagai bahan makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI (galactagogue). Pepaya hijau mengandung beragam nutrisi, seperti enzim, vitamin A dan vitamin C. Dalam satu buah pepaya hijau berukuran kecil, terkandung 100 mg vitamin C. Berdasarkan anjuran dalam sebuah penelitian, Mama yang sedang menyusui membutuhkan sekitar 115-120 mg setiap harinya. Maka dari itu, pepaya hijau sangat cocok dimanfaatkan sebagai buah pelancar ASI. 

Dilansir dari Today’s Parent, konsumsi pepaya hijau oleh Mama menyusui akan meningkatkan produksi hormon oksitosin. Hormon inilah yang berperan penting dalam produksi ASI. Tapi, perlu diingat untuk mengonsumsi pepaya hijau secukupnya saja yaa, Mama… Meskipun banyak kandungan nutrisi, tapi makan pepaya secara berlebihan juga dapat berpotensi membahayakan tubuh. 

Perlu diingat bahwa pepaya hijau merupakan buah yang belum matang sehingga sebaiknya tunggu hingga pepaya menjadi lebih lunak sebelum memaknnya. Mama bisa mengonsumsi buah pelancar ASI ini dengan cara dipotong kecil-kecil dan dicampurkan dalam yogurt, sereal, dan buah-buah lainnya. Mama juga bisa mengonsumsi secara langsung tanpa campuran apapun. 

4. Stroberi (Strawberry)

Buah Pelancar ASI Image MamaBear

Stroberi adalah salah satu buah favorit banyak orang dan dijadikan sebagai jenis perasa untuk banyak produk makanan. Selain rasanya yang enak, stroberi kaya akan kandungan vitamin C yang sangat berperan penting dalam proses penyerapan zat besi, seperti pemulihan tubuh, fungsi sel, perbaikan sel, dan lain sebagainya. 

Ternyata, studi menunjukkan adanya hubungan positif antara suplai vitamin C dengan produksi ASI. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi vitamin C pada kadar tinggi, akan mensekresi (mengeluarkan) lebih banyak urin. Adanya hasil sekresi cairan dari vitamin C ini dipercaya juga mampu membantu pengeluaran ASI dari tubuh Mama. Studi lain menunjukkan bahwa semakin banyak Mama mengonsumsi buah dan sayur, maka akan memberikan kandungan vitamin C berkadar tinggi dalam ASI yang dihasilkan oleh tubuh Mama. 

Jika ingin mudah dan cepat, Mama bisa makan stroberi secara langsung. Tapi, banyak juga cara lain yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi buah pelancar ASI ini agar Mama tidak mudah bosan, misalnya dijadikan sebagai campuran yoghurt atau oatmeal, dan sebagainya. 

5. Labu

Buah Pelancar ASI Image MamaBear

Rekomendasi buah pelancar ASI selanjutnya adalah labu. DIlansir dari Milkdust, buah yang satu ini merupakan sumber zinc yang sangat dibutuhkan selama masa menyusui. Keberadaan zinc dalam ASI sangat penting karena ASI inilah yang menjadi sumber zinc utama dan  satu-satunya bagi Si Kecil. Bayi memerlukan zinc untuk mendukung sistem imun dan menjaganya dari infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit. Sebuah penelitian di Penn State menunjukkan bahwa rendahnya kadar zinc dalam tubuh, membuat Mama berisiko mengalami gangguan menyusui. 

Maka dari itu, Mama yang sedang menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi labu yang kaya dan padat nutrisi, serta cocok untuk dimakan sehari-hari. Ada beberapa cara mengolah labu yang dapat dicoba, misalnya dijadikan smoothie, salad, sup, atau bahkan dimakan secara langsung.

6. Kelapa

Buah Pelancar ASI Image MamaBear

Tinggal di daerah tropis, seperti Indonesia, tentu membuat Mama mudah menjumpai berbagai jenis buah-buahan, tidak terkecuali buah menyegarkan satu ini. Ternyata, kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai buah pelancar ASI lhoo, Mam… Mengonsumsi kelapa dapat meningkatkan kadar asam laurat (lauric acid) dan asam kaprat (capric acid) dalam ASI. Kandungan ini berguna untuk meningkatkan jumlah anti-mikroba sehingga memberikan perlindungan lebih bagi Si Kecil. Dilansir dari Halodoc, air kelapa juga dapat mendukung kesehatan Mama menyusui secara menyeluruh. Minuman ini rendah kalori dan dapat menghidrasi tubuh, serta dapat meningkatkan produksi ASI. 

Pertolongan Pertama ASI Seret

Selain mengonsumsi berbagai buah pelancar ASI yang kaya akan nutrisi, Mama juga bisa melakukan beberapa hal sebagai pertolongan pertama untuk ASI seret. Jika merasa khawatir, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter atau konselor menyusui mengenai kondisi Mama dan Si Kecil. Bisa saja, kondisi Mama sebenarnya baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Mam… Jika suplai ASI Mama rendah, konselor menyusui umumnya merekomendasikan hal-hal berikut:

  • Kontak skin-to-skin : meletakkan bayi di atas dada Mama tanpa terhalang kain apapun untuk menstimulasi kinerja hormon prolaktin dan oksitosin yang bertanggung jawab terhadap produksi ASI
  • Kompresi payudara : menekan payudara secara lembut saat menyusui untuk merangsang kelenjar susu mengeluarkan lebih banyak ASI
  • Mencari posisi menyusui : pastikan posisi menyusui bayi sudah tepat dan nyaman
  • Menyusui semau bayi : semakin sering bayi menyusu, maka produksi ASI Mama juga akan meningkat
  • Pumping secara rutin : pumping akan menstimulasi tubuh untuk tetap memproduksi lebih banyak ASI, meskipun Mama tidak sedang menyusui secara langsung (DBF).

Ada nggak ya, produk ASI Booster yang mengandung buah-buahan di atas? Nih, cobain Kukis Almond Oat Rasa Kurma dari MamaBear. Rasakan khasiat kacang almond dan buah kurma yang dapat membantu memperlancar ASI Mama. Checkout sekarang juga, ya!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources

The Effect of Dates and Fennel on Breastfeeding Adequacy of Mothers: A Review Tafrishi R et al. – Int J Pediatr – 2020

Vitamin C – Health Professional Fact Sheet – National Institutes of Health

Top Galactagogue Foods To Increase Milk Supply – Milkdust

Low Zinc Levels May Suggest Potential Breast-feeding Problems — ScienceDaily

Ketahui Manfaat Kelapa Muda untuk Ibu Menyusui – Halodoc