Posisi bayi normal dalam kandungan merupakan harapan semua Mama ketika mengandung si Kecil. Namun, tidak menutup kemungkinan Mama bisa mengalami posisi bayi sungsang.
Salah satu dampak bayi sungsang adalah bayi tidak bisa masuk ke jalan lahir dengan posisi yang tepat. Namun, ternyata ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk membantu bayi kembali ke posisi normalnya. Seperti apa cara mengembalikan posisi bayi sungsang? Simak penjelasan berikut ini Ma.
Bayi Sungsang (Breech Birth)
Bayi yang berada pada posisi sungsang biasanya bagian kepalanya tidak menghadap ke jalan lahir. Bagian kepala merupakan bagian tubuh bayi yang sebaiknya keluar lebih dulu di jalan lahir karena akan memudahkan tubuh bayi seluruhnya keluar dari rahim.
Umumnya, bayi sungsang terjadi beberapa hari menjelang persalinan dan usia kandungan sudah cukup umur (tepatnya 37 minggu atau lebih). Apabila tidak ada langkah perbaikan posisi, maka melahirkan secara caesar menjadi pilihan berikutnya.
Tetapi biasanya tenaga kesehatan yang membantu proses persalinan akan melakukan beberapa cara agar bayi bisa kembali ke posisi normal. Bagaimana caranya ya, Ma?
Baca juga: 5 Posisi Melahirkan yang Tepat, Mama Wajib Tahu!
Cara Mengatasi Bayi Sungsang
Inilah beberapa langkah untuk mengembalikan posisi bayi dari sungsang, antara lain:
1. Metode Breech Tilt or Pelvic Tilt
Metode ini dilakukan oleh Mama di atas lantai atau tempat tidur. Letakkan bantal dib awah pinggul, sehingga pinggul Mama terangkat. Bagian kepala Mama menghadap ke lantai.
Untuk posisi yang berbeda, Mama bisa melakukan posisi yoga cat/cow pose dan letakkan lutut Mama beserta tangan di lantai. Lalu, lengkungkan punggung Mama sambil bergerak ke depan ke belakang.
Mama dapat melakukan metode ini tiga kali sehari selama 10 sampai 15 menit. Apabila Mama merasa pusing, maka Mama dapat berhenti sejenak untuk beristirahat ya, Ma.
2. Media Panas dan Dingin
Panas dan dingin yang dimaksud adalah dapat menggunakan media yang menghasilkan panas atau dingin, misalnya kompres hangat dan es balok. Mama dapat meletakan es balok di atas rahim dan meletakan kompres hangat di bawah rahim.
Tujuan dari peletakan media ini adalah bayi di dalam rahim lebih menyukai kehangatan, sehingga kepala bayi yang berada di atas rahim akan bergerak mendekati media kompres hangat.
3. Musik dan Cahaya
Musik dan cahaya merupakan media yang mengembalikan posisi bayi sungsang, misalnya suara musik dan cahaya lampu senter. Penggunaan kedua media ini sama, yaitu dengan cara menempelkan ke dekat tulang kemaluan Mama, sehingga bayi akan memberikan respon dengan mendatangi media tersebut.
4. Moksibusi dan Akupuntur
Moksibusi adalah salah satu metode tradisional Tiongkok yang sudah ada penelitian dan direkomendasikan oleh dokter.
Metode ini dilakukan dengan cara membakar seikat tanaman kering yang dikenal dengan “moxa stick”. Kemudian didekatkan pada permukaan perut Mama. Bayi yang ada di perut akan bergerak karena adanya efek dari kehangatan tanaman tersebut.
Sedangkan akupuntur adalah metode tradisional dengan menanamkan jarum tipis ke permukaan perut Mama. Manfaat pada metode ini sama, yaitu mengarahkan bayi untuk bergerak sesuai dengan posisi yang seharusnya.
Kedua metode ini dilakukan oleh ahli yang sudah menguasai tekniknya. Metode ini tidak bisa dilakukan sendiri ya, Ma.
5. Cephalic eksternal
Metode cephalic eksternal atau external cephalic version (ECV) merupakan metode yang dilakukan oleh dokter atau bidan dengan cara memberikan tekanan pada permukaan perut Mama dengan tangannya sehingga bayi dapat terdorong dan berputar posisinya.
Langkah ini dilakukan di rumah sakit, karena dokter atau bidan akan mengamati perubahan posisi bayi melalui USG. Walaupun metode ini aman untuk dilakukan, terkadang dapat menimbulkan efek samping dalam bentuk rasa nyeri pada bagian perut Mama.
Do’a agar bayi sungsang bisa kembali ke posisi normal
Selain melakukan cara di atas, dalam agama islam juga mengajarkan umatnya untuk tetap berdoa saat mengalami kesulitan. Berikut adalah doa agar bayi sungsang bisa kembali ke posisi normal:
Mama dapat membaca surat An-Nahl ayat 78, yang artinya:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
Semoga cara-cara di atas dapat membantu mengembalikan posisi bayi sungsang ke posisi normal. Tetapi, cara-cara di atas sebaiknya tetap diawasi oleh tenaga kesehatan agar baik Mama dan bayi sama-sama sehat dan selamat. Adakah Mama di sini yang punya pengalaman bayi sungsang? Share cerita Mama di bawah, ya.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. 6 Ways to Turn a Breech Baby. URL: https://www.verywellfamily.com/how-to-turn-a-breech-baby-2758443 (diakses 27/09/2023)
2. Cara mencegah posisi bayi sungsang. URL: https://www.orami.co.id/magazine/cara-mencegah-posisi-bayi-sungsang (diakses 27/09/2023)