Bayi gelisah dan tidak bisa tidur nyenyak pasti bikin Mama cemas. Apalagi si Kecil belum bisa mengkomunikasikan apa yang dia rasa. Dari beberapa penyebab, bayi cacingan mungkin salah satunya.
Bayi cacingan cenderung gelisah karena merasa gatal dan tidak nyaman. Ada beberapa tanda-tanda bayi cacingan yang bisa Mama amati pada bayi. Yuk, cari tahu juga cara pencegahannya, Ma.
Bagaimana Bayi Bisa Cacingan?
Bayi cacingan diakibatkan oleh parasit cacing jenis cacing kremi yang menginfeksi anak-anak. Penyakit cacingan berdampak cukup serius apabila tidak segera diobati. Tingkat penyebaran penyakit cacingan juga cukup tinggi, utamanya pada keluarga, atau teman yang sering berkontak.
Bayi sangat mudah tertular cacingan apabila terdapat orang dewasa di rumah yang juga mengidap cacingan. Beberapa penularan cacingan di antaranya sebagai berikut ini:
- Adanya kontak langsung dengan peralatan rumah tangga yang terkontaminasi, misalnya mainan bayi, atau kontak dengan orang lain yang terdapat cacing kremi di bawah kukunya;
- Bayi menelan makanan yang mungkin terkontaminasi dengan cacing;
- Menghirup telur cacing yang mungkin menempel pada pakaian atau tempat tidur.
Bayi bisa terkena cacing kremi ketika mereka secara tidak sengaja menelan telur cacing di tangan. Ini mungkin terjadi jika mereka memasukkan tangan ke dalam mulut atau menggigit kuku setelah bersentuhan dengan penderita cacingan atau dengan debu, mainan, atau sprei yang terinfeksi cacing.
Baca juga: Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak, Perlukah?
Setelah tertelan, telur masuk ke usus kecil bayi, di mana mereka akan menetas di dalam usus. Biasanya pada malam hari, cacing betina kemudian meletakkan telurnya di lipatan-lipatan anus. Ini bisa membuat pantat si kecil terasa sangat gatal, sehingga tidurnya terganggu dan rewel.
Tak jarang cacing masuk ke dalam vagina bayi perempuan dan membuat area ini juga gatal. Keberadaan parasit cacing dan telurnya pada bayi akan mengalami siklus berulang apabila Mama mengabaikan infeksi penyakit cacingan.
Tanda-Tanda Bayi Cacingan
Ada beberapa tanda-tanda yang dialami oleh bayi cacingan, diantaranya adalah:
- Bayi sulit tidur nyenyak;
- Pada anak yang lebih besar cenderung mengompol;
- Kurang nafsu makan;
- Perut terasa sakit dan cenderung terdapat cacing pita pada feses;
- Pada bayi perempuan dapat terjadi kemerahan dan rasa gatal pada vagina;
- Apabila mengecek di sekitar pantat dan terlihat ada bentuk seperti benang putih, dapat dimungkinkan si bayi terkena cacingan.
Cara Mengatasi Cacingan dan Pencegahan Yang Bisa Dilakukan
Mengonsumsi obat cacing menjadi hal prioritas utama dalam mengatasi parasit cacing. Mama dapat memperoleh obat cacing di Posyandu yang ada di lingkungan tempat tinggal. Bisa juga dibeli bebas di apotek dengan berkonsultasi terlebih dahulu tentang berapa banyak dosisnya.
Bayi cacingan dianjurkan untuk rutin mengonsumsi obat cacing 6 bulan sekali, meski tidak sedang cacingan. Dilansir pada Panduan Bunda, mengonsumsi obat cacing memiliki banyak manfaat, seperti:
- Mematikan beragam parasit cacing;
- Mengoptimalkan penyerapan nutrisi;
- Meningkatkan sistem imun pada bayi;
- Mencegah terjadinya bayi stunting.
Selain obat, upaya pencegahan terkena cacingan juga sebaiknya dilakukan, seperti menjaga kebersihan diri, utamanya jika baru saja dari luar rumah. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebaiknya dilakukan utamanya sebelum makan atau masuk rumah.
Pastikan juga untuk menjaga kebersihan bahan makanan yang akan diolah dan makanan yang akan disajikan ya, Ma. Lebih aman bila Mama mengolah sendiri makanan untuk bayi agar terjamin kebersihannya.
Tak hanya itu, pastikan juga untuk rutin memotong kuku jari agar tidak menjadi tempat bersarangnya cacing. Kebiasaan ini juga sebaiknya dilakukan semua anggota keluarga untuk menghindari terjadinya infeksi berulang.
Nah, itulah beberapa tanda bayi cacingan, serta bagaimana cara mencegah dan mengobatinya. Adakah Mama yang pernah memiliki pengalaman bayi cacingan?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Source:
1. Waspada Anak Cacingan! Penyebab, Gejala, Diagnosis, serta Cara Mengobatinya. URL: https://id.theasianparent.com/anak-cacingan (diakses 21/09/2023)
2. Bayi Terkena Serangan Cacing Kremi, Apa Penyebabnya?. URL: https://www.orami.co.id/magazine/bayi-terkena-serangan-cacing-kremi-apa-penyebabnya (diakses 21/09/2023)
3. Worm. URL: https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/worms (diakses 21/09/2023)
4. 4 Alasan Kenapa Anak Perlu Diberi Obat Cacing Tiap 6 Bulan Sekali. URL: https://panduanbunda.com/articles/index/4-alasan-kenapa-anak-perlu-diberi-obat-cacing-tiap-6-bulan-sekali (diakses 21/09/2023)