Merokok selama kehamilan memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa merokok atau bahkan menghirup asap rokok selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang bagi bayi yang belum lahir. Simak bahaya asap rokok bagi Ibu hamil berikut ini!
Bahaya Asap Rokok bagi Ibu Hamil
Ada beberapa bahaya asap rokok yang perlu Ibu hamil ketahui, yaitu:
1. Kehamilan Ektopik
Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan kontraksi pada tuba falopi, mengganggu proses pembuahan dan kehamilan, yang dapat mengakibatkan kehamilan ektopik. Segera periksa ke dokter jika Mama memiliki gejala kehamilan ektopik, seperti:
- tiba-tiba, sakit parah di perut atau panggul
- nyeri dada atau bahu
- pusing, lemah, atau pingsan
- pendarahan vagina atau bercak
2. Gangguan Plasenta
Bahaya paparan asap rokok meningkatkan risiko gangguan plasenta bagi Ibu hamil, seperti abrupsio plasenta atau plasenta previa. Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat hingga keguguran.
Baca juga: 3 Jenis Kelainan Plasenta yang Dapat Terjadi Pada Ibu Hamil
3. Keguguran atau Janin Lahir Meninggal
Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran di trimester pertama atau janin lahir meninggal di atas usia 20 minggu.
4. Kelahiran Prematur
Bahaya asap rokok bagi Ibu hamil berikutnya adalah risiko bayi lahir prematur. Zat berbahaya dalam rokok juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya.
Baca juga: Perkembangan Bayi Prematur Setelah Lahir, Mama Perlu Tahu!
5. Berat Badan Lahir Rendah
Bayi yang lahir dengan berat badan rendah dapat mengalami berbagai kondisi kesehatan lain dalam jangka panjang, seperti gangguan perkembangan dan gangguan saraf.
6. Menghambat Tumbuh Kembang Anak
Bahaya paparan asap rokok tidak hanya berdampak pada Ibu hamil dan janin, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang anak. Ini termasuk risiko terhadap gangguan pernapasan seperti asma, masalah psikologi dan perilaku seperti ADHD dan autisme, serta potensi cacat bawaan.
Cara Menghindari Bahaya Asap Rokok bagi Ibu Hamil
Web MD menyebutkan beberapa cara untuk menghindari bahaya asap rokok, Ibu hamil disarankan untuk:
- Menghindari merokok dan tempat-tempat dengan paparan asap rokok.
- Mencari dukungan untuk berhenti merokok, seperti melalui Nicotine Replacement Therapy (NRT) setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan.
- Hindari situasi yang bisa membuat Ibu hamil ingin merokok, seperti stres atau berkumpul dengan sesama perokok.
- Buatlah daftar alasan untuk berhenti merokok dan tentu fokus utamanya adalah kesehatan Ibu hamil dan janin.
- Jauhkan diri dari asap rokok di mana pun Ibu hamil berada.
- Alihkan keinginan merokok dengan melakukan aktivitas lain, seperti mengunyah permen karet, berolahraga, atau meditasi.
Merokok saat hamil membawa risiko serius yang tidak hanya mempengaruhi Ibu hamil tetapi juga janin yang sedang berkembang. Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama untuk menghindari merokok dan paparan asap rokok demi kesehatan.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Smoking during pregnancy: Risks and how to quit. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/smoking-in-early-pregnancy-without-knowing (diakses pada 20/4/2024)
2. What are the risks of smoking during pregnancy? URL: https://nida.nih.gov/publications/research-reports/tobacco-nicotine-e-cigarettes/what-are-risks-smoking-during-pregnancy (diakses pada 20/4/2024)
3. Cigarette smoking during pregnancy and adverse perinatal outcomes: a cross-sectional study over 10 years. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9773571/ (diakses pada 20/4/2024)
4. Bahaya Merokok Saat Hamil yang Penting untuk Diketahui. URL: https://www.alodokter.com/bahaya-merokok-saat-hamil (diakses pada 20/4/2024)