ASI perah (ASIP) adalah salah satu cara untuk memberikan ASI kepada bayi saat Mama tidak bisa menyusui secara langsung. ASIP harus disimpan dengan baik agar tetap higienis dan berkualitas. Namun, terkadang ASIP yang sudah disimpan memiliki bau tengik. Apakah ini berarti ASIP sudah basi dan tidak layak dikonsumsi oleh bayi? Simak penjelasannya yuk, Mam!
Penyebab ASIP Bau Tengik
ASIP bau tengik bukanlah tanda bahwa ASIP sudah basi atau rusak. Melansir laman Dokter Sehat, bau tengik tersebut disebabkan oleh adanya enzim lipase di dalam ASI. Enzim lipase adalah enzim yang berfungsi untuk memecah lemak di dalam ASI menjadi asam lemak dan gliserol. Proses ini membuat ASI lebih mudah dicerna oleh bayi dan juga membantu melindungi bayi dari infeksi protozoa.
Enzim lipase akan aktif bekerja ketika ASIP disimpan, terutama di dalam freezer. Semakin lama ASI perah disimpan, semakin banyak lemak yang terpecah dan semakin kuat bau tengiknya. Bau tengik ini bisa menyerupai bau sabun atau bau apak. Tetapi, hal ini tidak mengurangi kualitas dan manfaat ASIP bagi bayi, Mam.
Baca juga: 6 Tips Menitipkan ASIP di Hotel Saat Liburan
Apakah ASIP Bau Tengik Aman untuk Bayi?
ASIP yang bau tengik masih aman untuk dikonsumsi oleh bayi, asalkan disimpan dengan cara yang benar. Cara menyimpan ASIP yang benar adalah sebagai berikut:
- Menggunakan wadah yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Wadah bisa berupa botol kaca, plastik, atau kantong khusus ASI.
- Memberi label wadah dengan tanggal dan jam memerah ASI. Gunakan ASI perah yang paling lama disimpan terlebih dahulu.
- Menyimpan ASIP di dalam kulkas bagian bawah atau freezer. Jangan simpan ASIP di pintu kulkas karena suhunya tidak stabil.
- Tidak menyimpan ASIP lebih dari 6 jam di suhu ruangan, lebih dari 3 hari di kulkas, atau lebih dari 6 bulan di freezer.
- Jangan membekukan ASIP yang sudah dilelehkan. Jika ada sisa ASIP yang tidak habis diminum oleh bayi, buanglah sisa tersebut.
Baca juga: Peran Ayah dalam Manajemen Persediaan ASIP. Catat Yuk!
Bagaimana Jika Bayi Menolak ASIP Bau Tengik?
Meskipun ASIP bau tengik masih aman untuk bayi, ada kemungkinan bayi menolak meminumnya karena tidak suka dengan bau atau rasa ASI perah tersebut. Jika hal ini terjadi, ada beberapa solusi yang bisa Mama coba, yaitu:
- Menyusui bayi secara langsung jika memungkinkan. Ini adalah cara terbaik untuk memberikan ASI kepada bayi tanpa khawatir bau atau rasa ASI berubah.
- Memerah ASI dengan sistem kejar tayang. Ini berarti memerah ASI sesuai dengan kebutuhan bayi dan memberikannya segera setelah diperah. Dengan cara ini, ASIP tidak perlu disimpan lama dan bau tengiknya tidak terlalu kuat.
- Memanaskan ASIP sebelum disimpan di freezer. Ini disebut dengan scalding, yaitu memanaskan ASI perah hingga muncul gelembung kecil di permukaan, kemudian mendinginkannya sebelum dimasukkan ke freezer. Cara ini bisa menghambat aktivitas enzim lipase dan mengurangi bau tengik ASI perah. Namun, cara ini juga bisa mengurangi kandungan nutrisi dan zat anti-infeksi di dalam ASI perah.
Cara Mencegah ASIP Bau Tengik
Dilansir dari Klik Dokter, inilah beberapa cara untuk mencegah bau tengik pada ASIP yang perlu Mama ketahui:
- Jangan menyimpan ASIP terlalu lama. Berikan ASIP kepada bayi dalam beberapa jam atau hari yang sama setelah memerah.
- Selalu mencatat waktu setelah memerah. Gunakan ASIP yang paling lama disimpan terlebih dahulu.
- Memanaskan ASIP sebelum disimpan di freezer (scalding). Ini bisa menghambat aktivitas enzim lipase, tetapi juga bisa mengurangi kandungan nutrisi dan zat anti-infeksi di dalam ASIP.
- Mencampurkan ASIP yang bau tengik dengan ASIP yang baru atau dengan makanan padat. Ini bisa membantu menutupi bau atau rasa ASIP yang tidak disukai bayi.
Nah, ASIP bau tengik ternyata belum tentu basi ya, Mam. ASIP ini masih aman untuk bayi, asalkan disimpan dengan cara yang benar. Jadi, pastikan Mama selalu memperhatikan cara penyimpanan ASIP dengan benar. Semoga informasinya bermanfaat!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. ASI Perah Bau Tengik Belum Tentu Basi. URL: https://doktersehat.com/ibu-dan-anak/menyusui/asi-perah-bau-tengik/
2. Air Susu Ibu (ASI) Berbau Tengik, Bolehkah Diberikan pada Bayi? URL: https://www.ai-care.id/ibu-dan-anak/asi-bau-tengik-untuk-bayi
3. Kenali Penyebab Aroma ASI Perah Bau Apak. URL: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/kenali-penyebab-aroma-asi-perah-bau-apak