Sebagian Mama mungkin berada dalam kondisi yang menyebabkan berhenti menyusui sebelum si Kecil berusia dua tahun. Sedih ya, Ma, bila momen menyusui harus berakhir. Kira-kira apa yang terjadi pada ASI setelah berhenti menyusui? Dan apakah Mama bisa kembali menyusui setelah itu? Yuk, Ma, cari tahu jawabannya di sini.
Apa yang Terjadi pada ASI Setelah Berhenti Menyusui?
Ada beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan Mama memutuskan untuk berhenti menyusui si Kecil, seperti si Kecil tidak mau menyusu langsung ke payudara Mama, masalah kesehatan sehingga Mama harus minum obat untuk sementara, dan berbagai kondisi lainnya.
Dilansir dari Parents, ketika bayi berhenti menyusu, otak akan mengirimkan sinyal ke kelenjar mammae untuk mengurangi produksi ASI. Lama-kelamaan ASI akan berhenti diproduksi oleh payudara.
Umumnya, butuh waktu 7-10 hari untuk mengeringkan ASI setelah berhenti menyusui. Tetapi, pada beberapa kasus, tubuh bisa membutuhkan waktu dua sampai tiga minggu untuk benar-benar berhenti memproduksi ASI.
Bisakah Mama Menyusui Lagi Setelah Berhenti Menyusui?
Setelah memutuskan untuk menyapih si Kecil sebelum waktunya, mungkin Mama akan merasakan beberapa perbedaan yang membuat Mama ingin kembali menyusui. Mama bisa mencoba melakukan relaktasi.
Relaktasi adalah usaha untuk melancarkan kembali produksi ASI setelah berhenti menyusui. Proses ini biasanya memakan waktu dua minggu hingga satu bulan agar bisa kembali memproduksi ASI. Tetapi proses ini tetap dipengaruhi beberapa faktor seperti kondisi Mama, kondisi bayi, dan berapa lama proses menyusui si Kecil terhenti.
Tips untuk Relaktasi Kembali Setelah Berhenti Menyusui
Mama dapat melakukan relaktasi untuk memproduksi ASI setelah berhenti menyusui dengan beberapa cara berikut:
1. Mengenalkan Puting Kembali Kepada Bayi
Cara pertama adalah dengan mengenalkan kembali puting Mama kepada si Kecil. Mama dapat menempelkan puting Mama sesering mungkin ke mulut si Kecil. Proses ini bertujuan untuk membuat si Kecil familiar kembali dengan keadaan saat sedang menyusu pada Mama dan agar pelekatan dilakukan dengan baik.
2. Bangun Kedekatan dengan Bayi
Mama harus membangun Kembali kedekatan Mama dengan si Kecil. Hal ini dapat dilakukan dengan memeluk, memberi ciuman, serta dengan mencoba berbagai posisi menyusui dengan si Kecil. Mama juga dapat melakukan skin-to-skin kembali dengan si Kecil.
3. Pumping
Cara lainnya untuk memproduksi ASI setelah berhenti menyusui adalah dengan melakukan pumping. Mama bisa memompa ASI setidaknya 2-3 jam sekali atau 8-10 kali sehari. Hal ini bertujuan untuk membuat payudara terstimulasi kembali untuk memproduksi ASI.
Pumping dapat dimulai dengan isapan yang pelan dan durasi yang sebentar. Setelah Mama merasa terbiasa, Mama bisa meningkatkan isapan pada alat pumping dan memperpanjang durasinya. Lakukan juga pijatan lembut pada payudara untuk merangsang payudara memproduksi ASI kembali.
4. Mengosongkan Payudara Secara Rutin
ASI tersedia karena adanya supply dan demand. Mama sebaiknya rutin mengosongkan payudara bila ingin merangsang tubuh Mama memproduksi ASI setelah berhenti menyusui. Semakin banyak ASI yang Mama keluarkan saat pengosongan payudara, semakin banyak pula ASI yang akan diproduksi kembali.
Baca juga: Ingin Kembali Menyusui? Coba Tips Sukses Relaktasi ini
Nah, itulah beberapa informasi penting untuk Mama. Bagaimana pun ASI adalah sumber nutrisi yang paling baik untuk si Kecil, Ma. Bila Mama ingin kembali menyusui si Kecil, relaktasi bisa jadi salah satu solusinya. Semangat mengASIhi kembali, Ma!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. 6 Things That Happen to Your Breasts After Breastfeeding. URL: https://www.parents.com/pregnancy/my-body/postpartum/what-happens-to-your-breasts-after-breastfeeding/
2. Wajarkah Jika Sudah 1 Tahun Berhenti Menyusui Namun ASI Masih Keluar? URL: https://health.detik.com/konsultasi/d-2307942/wajarkah-jika-sudah-1-tahun-berhenti-menyusui-namun-asi-masih-keluar (diakses 21/09/2023)
3. How to Start Breastfeeding Again If You’ve Stopped (or Never Started). URL: https://www.healthline.com/health/relactation (diakses 21/09/2023)
4. Pernah Berhenti Menyusui? Yuk Lakukan Relaktasi agar ASI Lancar. URL: https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/cara-relaktasi/ (diakses 21/09/2023)
5. Relaktasi, Cara Menyusui Kembali Setelah Sempat Berhenti. URL: https://www.alodokter.com/relaktasi-cara-menyusui-kembali-setelah-sempat-berhenti (diakses 21/09/2023)