“ASI booster untuk mengentalkan ASI? Apa bisa?”
Pada awal masa menyusui, mungkin Mama pernah merasa khawatir ketika menemukan fakta bahwa ASI yang dikeluarkan terlihat lebih cair atau encer. Eitss, ASI yang encer bukan berarti tidak bermanfaat bagi bayi, Mam.. Sebelumnya, Mama perlu tahu dulu bahwa semua jenis ASI itu berkualitas dan penting bagi tumbuh kembang si Kecil, baik ASI encer maupun kental.
Perbedaan ASI encer dan kental ini hanya terletak pada urutan keluarnya dari payudara Mama selama sesi menyusui. ASI encer (foremilk) akan keluar lebih awal dari payudara Mama, kemudian akan dilanjutkan dengan keluarnya ASI kental (hindmilk) apabila foremilk telah habis dikeluarkan.
Selain itu, ASI encer dan kental memiliki keutamaan dan manfaat yang berbeda. Jadi, si Kecil memerlukan ASI encer dan kental untuk memenuhi asupan nutrisi dan manfaat yang berbeda dari keduanya. Lantas perlukah Mama mengonsumsi ASI booster untuk mengentalkan ASI?
Yuk, simak artikel ini untuk cari tahu lebih lanjut terkait fakta ASI yang wajib Mama Tahu sebelum menyusui si Kecil!
Mengapa ASI Encer Penting?
ASI encer yang diproduksi dan keluar pada awal sesi menyusui dinamakan foremilk. Dilansir dari Romper, keluarnya ASI encer atau foremilk adalah hal yang wajar terjadi.
ASI encer memiliki kadar air dan protein lebih tinggi daripada ASI kental atau yang disebut juga dengan hindmilk. Selain itu, ASI encer juga mengandung laktosa (karbohidrat), mineral, serta rendah lemak. ASI dengan tekstur encer ini penting untuk perkembangan otak dan antibodi si Kecil.
Tapi apabila produksi dan konsumsinya berlebih, maka juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi bayi. Oleh karena itu, kadar kandungan ASI encer harus seimbang menyesuaikan kebutuhan.
Mengapa ASI Bisa Encer?
Penyebab ASI bertekstur encer adalah kadar lemak yang terkandung di dalam ASI lebih sedikit. Mengutip dari La Leche League International, ketika ASI diproduksi, lemak akan menempel di dinding-dinding sel kelenjar susu sehingga kemudian bagian ASI yang encer akan turun menuju puting.
Manfaat ASI Kental bagi Bayi
Hindmilk memiliki kadar lemak dan kalori tinggi yang berguna untuk memberikan rasa kenyang pada bayi, serta membuatnya tertidur lebih pulas.
Apabila si Kecil tidak mendapatkan asupan hindmilk yang cukup, maka akan mempengaruhi kepuasan bayi selama masa menyusui sehingga dapat pula mengalami gangguan dalam peningkatan berat badan, serta berpotensi untuk lebih cepat merasa kembung.
Apa yang Terjadi Jika Bayi Terlalu Banyak Konsumsi ASI Encer?
Dilansir dari Ameda, pada 6-12 minggu pertama masa awal menyusui, Mama biasanya memproduksi ASI lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh bayi.
Produksi ASI yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko bayi terlalu cepat merasa kenyang, bahkan sebelum menghabiskan keseluruhan ASI hingga bagian hindmilk.
Penting untuk memastikan bahwa tubuh Mama tidak memproduksi foremilk berlebih dan kekurangan hindmilk. Biarkan tubuh menyesuaikan produksi ASI sehingga dapat memenuhi permintaan ASI Si Kecil.
Kondisi kadar foremilk dan hindmilk yang tidak seimbang disebut juga kelebihan laktosa. Laktosa merupakan kandungan karbohidrat yang ditemui dalam susu.
Laktosa memiliki molekul yang besar sehingga harus dipecah terlebih dahulu oleh enzim laktase agar dapat diserap oleh tubuh. Pada umumnya, bayi dapat memecah laktosa yang terkandung dalam ASI yang ia konsumsi.
Lemak dalam hindmilk berguna untuk memperlambat laju ASI saat melewati usus sehingga dapat memberikan waktu bagi tubuh bayi untuk mencerna laktosa.
Sebaliknya, apabila Si Kecil mengonsumsi foremilk dalam jumlah yang terlalu besar, maka laju ASI pada sistem pencernaannya akan mengalir lebih cepat sebelum laktosa dapat dicerna dengan sempurna. Hal inilah yang menyebabkan kelebihan asupan laktosa melebihi standar yang si Kecil butuhkan.
Cara Mengatasi Foremilk dan Hindmilk yang Tidak Seimbang
Apabila si Kecil mengonsumsi foremilk yang terlalu banyak, sehingga kadar foremilk dan hindmilk yang ia dapatkan tidak seimbang, Mama dapat mengatasinya dengan cara:
- Menahan diri untuk menyusui dengan cara berpindah dari satu payudara ke payudara lainnya terlalu cepat atau dalam waktu kurang dari 5 hingga 10 menit
- Meningkatkan durasi waktu menyusui pada setiap payudara
- Menyusui bayi sebelum Ia merasa kelaparan untuk mencegah isapan agresif yang dapat menyebabkan kelebihan pasokan
- Mengubah posisi menyusui sesering mungkin, cari posisi yang paling nyaman dan efektif bagi Mama dan Si Kecil
- Mengeluarkan sedikit ASI dengan cara memompa atau memerah ASI terlebih dahulu sebelum mulai menyusui untuk mengurangi intensitas keluarnya ASI
- Mengatur pola makan agar nutrisi Mama tetap terjamin
- Mengonsumsi ASI booster untuk mengentalkan ASI, terutama apabila memerlukan asupan gizi tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Mama.
Rekomendasi ASI Booster untuk Mengentalkan ASI
Bagaimana cara kerja ASI booster untuk mengentalkan ASI Mama? ASI booster dibuat dari bahan dasar berkualitas dan merupakan superfood dengan kandungan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan Mama selama proses laktasi. Kandungan gizi inilah yang dapat berpotensi untuk meningkatkan dan menjaga produksi ASI secara lebih optimal.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi ASI booster untuk mengentalkan ASI spesial dari MamaBear:
1. Teh Pelancar ASI
Produk Teh pelancar ASI MamaBear dapat dimanfaatkan sebagai ASI booster untuk mengentalkan ASI. Teh ini terbuat dari fenugreek, fennel, habbatussauda, dan kunir yang memiliki segudang manfaat, antara lain: memperlancar aliran ASI, meningkatkan produksi & nutrisi ASI, meningkatkan lemak ASI dan berat badan bayi, serta mempercepat pemulihan & meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Zoya Mix
Produk Zoya Mix MamaBear terbuat dari bahan utama kedelai, oat, daun katuk, dan ekstrak ragi yang memberikan beragam manfaat bagi proses laktasi.
Terlebih lagi, di dalam minuman sereal ini juga memiliki kandungan nutrisi berupa selenium yang berfungsi untuk menjaga kandungan lemak dalam ASI dari proses oksidasi sehingga komposisi foremilk dan hindmilk tidak akan terganggu.
Oleh karena itu, Zoya Mix sangat cocok dikonsumsi sebagai ASI booster untuk mengentalkan ASI.
Itulah penjelasan mengenai pentingnya komposisi jenis ASI yang seimbang bagi si Kecil, serta pengaruh ASI booster untuk mengentalkan ASI. Selalu pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Mama untuk menghasilkan produksi ASI yang paling optimal bagi si Kecil, yaa…
Baca juga artikel ASI Booster – Solusi untuk ASI Mama yang tidak keluar dengan lancar untuk lihat rekomendasi ASI booster untuk mengentalkan ASI lainnya yang bisa Mama coba!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Breast Milk Looks Watery & Clear? Experts Explain Why. URL: https://www.romper.com/parenting/breast-milk-looks-watery-clear (diakses 18/11/2023)
2. Foremilk and Hindmilk – La Leche League International. URL: https://llli.org/breastfeeding-info/foremilk-and-hindmilk/ (diakses 18/11/2023)
3. What to Know About Foremilk and Hindmilk. URL: https://www.ameda.com/milk-101/milk-101-article/what-to-know-about-foremilk-and-hindmilk/ (diakses 18/11/2023)