fbpx
ASI Booster Herbal

Mama yang mengalami permasalahan dalam meningkatkan produksi ASI, dianjurkan untuk berkonsultASI dengan konselor menyusui untuk mengetahui penyebab dan cara penanganannya. Tidak hanya melalui konseling, Mama juga dapat memanfaatkan konsumsi galactagogues, yaitu senyawa herbal dan farmasi yang berperan untuk meningkatkan laktasi. Galactagogues dapat menjadi ASI booster herbal sebagai solusi alami untuk meningkatkan volume ASI Mama. 

Bahan-bahan alami sudah banyak dikenal dan digunakan sebagai ASI booster herbal oleh para Mama di berbagai belahan dunia dari generasi ke generasi. Namun sayangnya, belum banyak yang mengetahui faktanya dari sudut pandang ilmiah. Sebuah studi yang dilaksanakan oleh… menunjukkan peran galactogogues dalam proses laktasi. Yuk, simak pembahasannya!

Rekomendasi Bahan ASI Booster Herbal

1. Shatavari (Asparagus racemosus)

Shatavari

Menurut penelitian Gupta and Shaw (2011), Mama yang mengkonsumsi ekstrak akar shatavari selama 30 hari,  dengan dosis 60 mg/kg berat badan dalam sehari menunjukkan tanda peningkatan produksi ASI yang cukup signifikan. Rata-rata kadar hormon prolaktin yang diproduksi Mama meningkat sebesar 32, 87%. Hormon prolaktin ini berperan menstimulasi produksi ASI di dalam tubuh Mama sehingga apabila kadarnya mengalami peningkatan, maka akan berpotensi meningkatkan jumlah ASI Mama. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya rata-rata peningkatan pada berat badan sebesar 16,13% pada bayi yang diamati.

Selain itu, dilansir dari Oat Mama, shatavari juga bermanfaat untuk menutrisi sistem reproduksi wanita, membersihkan uterus, menyeimbangkan hormon, meredakan inflamasi, dan menbantu stimulasi produksi ASI sehingga sangat cocok dikonsumsi sebagai ASI booster herbal.

2. Fenugreek (Trigonella foenum-graecum)

Fenugreek

Turkyilmaz et al., (2011) melaksanakan penelitian yang memanfaatkan fenugreek sebagai teh herbal. Mama diminta untuk mengonsumsi 200 mL teh herbal fenugreek sebanyak 3 kali sehari. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-rata produksi ASI yang cukup signifikan, yaitu sebesar 73,2 mL. 

Fenugreek memiliki kadar hormon fitoestrogen tinggi yang berperan dalam meningkatkan produksi ASI. Namun, seperti yang dilansir dari Leaf, tetap diingat untuk mengonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan, yaitu 3.500 mg per hari.

3. Milk thistle atau Silymarin (Silybum marianum)

Silymarin

Silymarin (Silybum marianum) juga berpotensi untuk dijadikan sebagai ASI booster herbal. Penelitian Di Pierro, et al., (2008) menunjukkan bahwa Mama yang mengonsumsi milk thistle/silymarin (Silybum marianum) dengan dosis 420 mg per hari selama 63 hari, mengalami peningkatan produksi ASI sebesar 989,76 g atau setara dengan 64, 43%. 

4. Kelor atau Malunggay (Moringa oleifera)

Kelor

Rekomendasi bahan ASI booster herbal selanjutnya adalah kelor. Kelor mengandung kalsium yang dapat membantu melawan kerusakan tulang, potassium yang membantu meredakan stres,  serta vitamin  B1, B2, dan B3 yang berfungsi untuk menambah energi dan daya tahan tubuh,

Penelitian Yabes-Almirante dan Lim (1996) dilakukan terhadap Mama sehat dan bayi baru lahir dengan berat 2.500-5.000 mg. Mama diminta mengonsumsi kapsul ekstrak daun kelor dengan dosis 250 mg per kapsul, sebanyak 2 kali sehari, selama 4 bulan. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan  kadar hormon prolaktin secara signifikan sebesar 5,235 mIU/L. Hormon prolaktin berperan untuk menstimulasi produksi ASI dan mengontrol proses laktasi pada Mama.  Pada penelitian ini, konsumsi kapsul ekstrak daun kelor juga berpengaruh terhadap peningkatan berat badan bayi, dengan rata-rata berat sebesar 6,646 kg.

5. Flaxseed

Flaxseed

Flaxseed mengandung omega 3 asam lemak dan hormon fitoestrogen yang dapat meningkatkan suplai ASI Mama. Flaxseed dapat dimanfaatkan sebagai ASI booster herbal karena memiliki kandungan mikronutrien esensial, seperti magnesium, kalsium, potassium, fosfor, zinc, tembaga, dan selenium. DIlansir dari National Institutes of Health, dalam flaxseed juga terkandung ALA (Alpha-linolenic-acid) yang merupakan asam lemak esensial yang berperan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi tubuh. 

6. Alfalfa (Medicago sativa)

Alfalfa

Alfalfa mengandung segudang nutrisi yang berguna bagi tubuh, seperti vitamin A untuk memperbaiki kulit, zinc untuk menangani anemia dan gejala depresi pasca melahirkan, serta vitamin B1 dan B6 untuk menstimulasi pertumbuhan rambut.

7. Spirulina

Spirulina

Spirulina merupakan alga yang telah dikenal sebagai salah satu bahan paling kaya akan nutrisi. Belum ada studi lebih lanjut mengenai peran khusus spirulina dalam produksi ASI. Namun, nutrisi yang terkandung dalam spirulina dibutuhkan Mama sebagai antioksidan untuk mencegah inflamasi.

8. Goat’s rue (Galega officinalis)

Goat’s Rue

Goat’s rue merupakan galactagogue yang berfungsi menstimulasi pembentukan jaringan pada payudara sehingga dapat membantu mama yang baru saja melakukan operasi payudara.

9. Blessed thistle (Cnicus benedictus)

Blessed thistle

Blessed thistle mengandung hormon yang berperan penting dalam proses laktasi. Terdapat hormon prolaktin yang berfungsi meningkatkan produksi ASI dan hormon oksitosin untuk menstimulasi keluarnya ASI.

10. Fennel (Foeniculum vulgare)

Fennel

Fennel merupakan salah satu rekomendasi bahan yang cocok untuk dijadikan sebagai ASI booster herbal. Biji fennel dapat menjalankan fungsi hormon estrogen yang berperan dalam stimulasi produksi ASI dan pertumbuhan jaringan payudara. Selain itu, biji fennel juga membantu merawat kesehatan kulit dan rambut Mama, lhoo…Manfaat fennel juga dapat dirasakan oleh Si Kecil karena dapat membantu menangani kolik pada bayi.

Asi booster terbaik

Itulah 10 rekomendasi bahan ASI booster herbal yang potensial dalam membantu Mama meningkatkan jumlah produksi ASI. Kandungan fenugreek dan fennel juga dapat Mama temukan dalam Teh Pelancar ASI MamaBear, nih! Cocok banget jadi solusi untuk Mama praktis anti-ribet. Mama bisa cek produknya di sini

Baca juga artikel ASI Booster – Solusi untuk ASI Mama yang tidak keluar dengan lancar untuk lihat rekomendasi ASI booster lain yang bisa Mama coba! Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Writer: Khoirunnisa Purwamita B.

Sources:

Gupta M, Shaw B. 2011. A double-blind randomized clinical trial for evaluation of galactogogue activity of Asparagus racemosus Willd. Iran J Pharm Res. Winter; 10(1): 167- 172 

Turkyilmaz C, Onal E, Hirfanoglu IM, et al. 2011. The effect of galactagogue herbal tea on breast milk production and short-term catch-up of birth weight in the first week of life. J Altern Complement Med. 17(2): 139- 142

How Much Fenugreek to Take While Breastfeeding? (leaf.tv)

Di Pierro F, Callegari A, Carotenuto D, Tapla MM. 2008. Clinical efficacy, safety and tolerability of BIO-C (micronized Silymarin) as a galactagogue. Acta Biomed. 79(3): 205- 210

Yabes-Almirante C, Lim 1996. CHTN. Effectiveness of Natalac as a galactagogue. J Pak Med Assoc. 71(3): 265-272

Omega-3 Fatty Acids (ods.od.nih.gov)