fbpx

Amlodipine adalah obat yang sering diresepkan untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi) dan angina (nyeri dada). Namun, bagi Ibu menyusui, penting untuk memahami efek dan keamanan penggunaan amlodipine. Nah, artikel ini akan membahas secara mendalam tentang keamanan amlodipine untuk Ibu menyusui. Simak penjelasannya ya, Mam.

Apa Itu Amlodipine?

Amlodipine termasuk dalam kelas obat yang disebut sebagai calcium channel blocker (CCB) yang berfungsi menghambat aliran kalsium ke dalam sel-sel otot jantung dan pembuluh darah.

Obat ini bekerja dengan mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung, yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban pada jantung.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ibu Menyusui Minum Amlodipine

Bagi Ibu menyusui, keamanan amlodipine menjadi pertimbangan utama. Saat minum obat apapun, penting untuk mempertimbangkan potensi transfer zat aktif obat melalui ASI ke bayi yang sedang menyusui. Inilah beberapa hal yang perlu Mama perhatikan sebelum minum amlodipine:

1. Transfer ke ASI

Amlodipine dapat ditemukan dalam ASI Ibu menyusui dalam jumlah yang kecil. Namun, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa jumlah amlodipine yang ditemukan dalam ASI tidak mencapai kadar yang memadai untuk menyebabkan efek samping yang signifikan pada bayi.

2. Efek Samping pada Bayi

Meskipun amlodipine dapat ditemukan dalam ASI, penelitian menunjukkan bahwa efek samping pada bayi yang disusui sangat jarang terjadi. Studi tentang efek jangka panjang penggunaan amlodipine untuk Ibu menyusui masih terbatas.

Baca juga: Busui Alami Hipertensi, Bolehkah Minum Obat Pereda Hipertensi?

3. Rekomendasi Penggunaan

Dokter biasanya meresepkan amlodipine jika manfaatnya melebihi risiko potensial. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai atau menghentikan penggunaan amlodipine atau obat lain selama masa menyusui.

Panduan Minum Amlodipine yang Aman untuk Ibu Menyusui

Ada beberapa panduan untuk meminimalkan risiko dan memastikan keamanan bayi saat minum Amlodipine, yaitu:

  • Konsultasikan dengan dokter. Selalu bicarakan dengan dokter sebelum minum amlodipine untuk Ibu menyusui.
  • Pantau reaksi bayi. Perhatikan tanda-tanda apa pun pada bayi yang mungkin terkait dengan efek samping. Segera konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran.
  • Perhatikan dosis. Ikuti dosis yang diresepkan oleh dokter dengan teliti. Jangan mengubah dosis atau menghentikan penggunaan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
  • Laporkan gejala: Jika bayi menunjukkan reaksi yang tidak biasa setelah Ibu menyusui minum amlodipine, segera beritahukan dokter anak atau bidan.

Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Obat Sakit Kepala?

Itu tadi penjelasan tentang amlodipine untuk pengobatan hipertensi pada Ibu menyusui. Meskipun relatif aman, penting untuk mempertimbangkan keputusan penggunaannya bersama dengan dokter untuk memastikan kesehatan optimal bagi Mama dan si Kecil. Semoga artikel ini bermanfaat!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Amlodipine passage into breast milk in lactating women with pregnancy-induced hypertension and its estimation of infant risk for breastfeeding. URL: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25447596/ (diakses pada 23/6/2024)

2. Amlodipine. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500665/ (diakses pada 23/6/2024)

3. Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking amlodipine. URL: https://www.nhs.uk/medicines/amlodipine/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-amlodipine/ (diakses pada 23/6/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *