fbpx

Mama mungkin pernah mendengar tentang Aspilets, obat dengan kandungan aspirin dosis rendah yang sering diresepkan oleh dokter untuk ibu hamil. Obat ini bukan sembarang obat yang bisa diminum bebas, tetapi memiliki manfaat medis tertentu jika diberikan dengan pengawasan dokter. Yuk, kita bahas bersama tentang kandungan, manfaat, hingga tips aman mengonsumsinya agar Mama bisa merasa lebih tenang.


Kandungan dan Mekanisme Kerja Aspilets

Aspilets mengandung aspirin dosis rendah (75–100 mg) yang dikenal sebagai low-dose aspirin. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase sehingga menurunkan pembentukan tromboksan, zat yang berperan dalam pembekuan darah. Dengan cara ini, aspirin mencegah terbentuknya gumpalan darah (trombosis) yang bisa mengganggu aliran darah ke organ vital, termasuk ke plasenta pada masa kehamilan.


Indikasi Medis Aspilets pada Ibu Hamil

Tidak semua ibu hamil perlu minum Aspilets. Obat ini biasanya diresepkan oleh dokter pada kondisi medis tertentu, antara lain:

  • Pencegahan preeklampsia pada ibu hamil berisiko tinggi
  • Mencegah trombosis (penggumpalan darah)
  • Mengurangi risiko stroke dan serangan jantung pada pasien dengan riwayat medis tertentu
  • Meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga mendukung pertumbuhan janin

Dosis dan Cara Konsumsi

Dosis yang umum diresepkan adalah 75–100 mg per hari (satu tablet Aspilets), biasanya diminum sekali sehari pada malam hari. Namun, dosis dapat berbeda sesuai kondisi medis Mama, jadi selalu ikuti arahan dokter.

 Tips untuk Mama:

  • Konsumsi pada waktu yang sama setiap hari
  • Jangan menghentikan obat secara mendadak tanpa konsultasi
  • Jangan menambah dosis sendiri meski merasa butuh

Baca Juga: Minum Air Nira Saat Hamil: Aman atau Berisiko, Ma?


Efek Samping dan Kontraindikasi

Meski bermanfaat, Aspilets tetap memiliki efek samping. Beberapa yang perlu Mama waspadai antara lain:

  • Gangguan pencernaan: mual, nyeri lambung, mulas
  • Risiko perdarahan: mudah memar, gusi berdarah
  • Reaksi alergi: ruam, sesak napas (jarang terjadi)

Aspilets tidak disarankan pada Mama dengan kondisi:

  • Tukak lambung aktif
  • Alergi aspirin atau NSAID
  • Gangguan pembekuan darah berat

Interaksi dengan Obat Lain

Aspilets dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti:

  • Obat pengencer darah (warfarin, heparin) → meningkatkan risiko perdarahan
  • Obat antiinflamasi nonsteroid lain (ibuprofen, naproxen)
  • Kortikosteroid → meningkatkan risiko iritasi lambung

Tips: Selalu beritahu dokter semua obat atau suplemen yang Mama konsumsi sebelum minum Aspilets.

Baca Juga: Omeprazole untuk Ibu Menyusui: Hati-hati Mengonsumsinya!


Tips Aman Menggunakan Aspilets untuk Mama

  1. Konsumsi sesuai anjuran dokter, jangan membeli tanpa resep
  2. Minum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung
  3. Periksa tanda-tanda perdarahan (misalnya BAB hitam atau muntah darah)
  4. Lakukan kontrol kehamilan rutin agar dokter bisa memantau kondisi Mama dan janin

FAQ: “Bolehkah Ibu Hamil Minum Aspilets?”

Jawabannya: Boleh, tetapi hanya jika diresepkan dokter.
Tidak semua ibu hamil membutuhkan Aspilets. Jika Mama termasuk kelompok risiko tinggi preeklampsia atau ada indikasi medis lain, dokter mungkin akan meresepkan obat ini sebagai pencegahan. Jadi, jangan konsumsi sendiri tanpa konsultasi ya, Ma.


Referensi

  • American College of Obstetricians and Gynecologists. (2018). Low-dose aspirin use during pregnancy. Obstetrics & Gynecology, 132(1), e44–e52. https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2018/07/low-dose-aspirin-use-during-pregnancy
  • World Health Organization. (2011). WHO recommendations for prevention and treatment of pre-eclampsia and eclampsia. https://www.who.int/reproductivehealth/publications/maternal_perinatal_health/9789241548335/en/
  • BPOM RI. (2022). Informatorium Obat Nasional Indonesia: Aspirin. https://pionas.pom.go.id