Halo Mama! Pernah nggak, si kecil tiba-tiba jadi rewel, susah menyusu, atau malas makan? Bisa jadi, ia sedang mengalami sariawan di mulutnya. Meski terlihat sepele, sariawan bisa sangat mengganggu kenyamanan bayi, terutama saat menyusu langsung ke Mama. Yuk, kita bahas bersama
๐ Rekomendasi Salep Sariawan untuk Bayi
Untuk bayi, Mama perlu sangat hati-hati memilih produk karena kulit dan mukosa mulut mereka masih sangat sensitif.
Selalu konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat topikal apa pun pada bayi, ya!
๐ Rekomendasi Obat Alami untuk Menyembuhkan Sariawan pada Bayi
Kalau Mama lebih nyaman pakai cara alami, beberapa bahan berikut bisa bantu meredakan sariawan bayi secara alami dan aman:
- Air Kelapa Muda: Mengandung elektrolit alami yang bisa menenangkan area mulut dan menghidrasi tubuh si kecil. Pastikan usia si kecil sudah lebih dari 6 bulan.
- Madu Murni: Mengandung antimikroba alami, tetapi hanya boleh diberikan untuk bayi di atas 1 tahun, ya, Ma.
- ASI: ASI adalah antibodi alami paling ampuh. Teruskan menyusui langsung saat bersama bayi, karena kandungan imunoglobulin di ASI dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka mulut (Victora et al., 2016).
Cara Pakai:
Gunakan cotton bud steril untuk mengoleskan air kelapa atau ASI di area sariawan 2โ3 kali sehari. Pastikan tangan Mama selalu bersih saat melakukannya.
๐ Sumber: Victora, C. G., et al. (2016). Breastfeeding in the 21st century: epidemiology, mechanisms, and lifelong effect. The Lancet, 387(10017), 475โ490. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)01024-7
Baca Juga : Obat Sariawan yang Aman Dikonsumsi Bayi. Cek di sini!
๐ Cara Mencegah Sariawan pada Bayi
Nah, lebih baik mencegah daripada mengobati, kan, Ma? Ini beberapa langkah pencegahan yang bisa Mama lakukan di rumah:
- Cuci tangan sebelum menyentuh mulut bayi.
- Sterilkan peralatan makan bayi secara rutin.
- Bersihkan lidah dan gusi bayi secara teratur dengan kasa steril basah.
- Pastikan area puting bersih sebelum menyusui, terutama jika Mama mengalami cracked nipple (retakan di puting) yang bisa jadi media infeksi.
- Berikan ASI eksklusif hingga 6 bulan dan tetap lanjutkan menyusui saat bersama bayi hingga usia 2 tahun, karena ASI membantu memperkuat sistem imun bayi.
Baca Juga : Air Liur Bayi Keluar Terus: Normal atau Perlu Dikhawatirkan?
๐ Tips Mama:
Jika sariawan disertai demam, bayi malas menyusu, atau tampak sangat rewel lebih dari 2 hari, segera periksakan ke dokter, ya, Ma. Jangan coba-coba memberikan obat dewasa ke bayi tanpa anjuran tenaga medis.
๐ Closing: Mama Hebat, ASI Adalah Obat Alami Terbaik!
Mama, sariawan memang bikin si kecil tidak nyaman. Tapi jangan khawatir, dengan perawatan yang tepat, sariawan bisa cepat sembuh kok. Yang penting, tetap berikan ASI saat bersama bayi, karena ASI mengandung antibodi alami yang bantu tubuh bayi melawan infeksi lebih cepat.
Referensi:
- Mayo Clinic. (2023). Oral Thrush in Babies. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/oral-thrush-in-babies
- Victora, C. G., et al. (2016). Breastfeeding in the 21st century: epidemiology, mechanisms, and lifelong effect. The Lancet, 387(10017), 475โ490. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)01024-7
- Alodokter. (2022). Cara Mengatasi Sariawan Bayi. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=89-V_mIYI6s