fbpx

Menjaga kesehatan tenggorokan sangat penting, terutama saat Mama sedang menyusui. Salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan adalah Degirol. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai Degirol, manfaatnya, efek samping, serta keamanannya bagi Mama yang sedang menyusui.

Apa Itu Degirol?

Degirol adalah obat antiseptik dalam bentuk tablet isap yang digunakan untuk mengatasi infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan, seperti radang gusi, radang amandel, sariawan, dan sakit tenggorokan. Obat ini mengandung bahan aktif dequalinium chloride, yang bekerja dengan membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi.

Alodokter

Manfaat Degirol

Degirol memiliki beberapa manfaat utama, antara lain:

  • Mengatasi Infeksi Mulut dan Tenggorokan: Efektif dalam membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan.
  • Meredakan Nyeri: Membantu melumasi dan menenangkan area yang terinfeksi, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Efek Samping Degirol

Meskipun jarang, beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

  • Sensasi Terbakar atau Kesemutan: Beberapa pengguna melaporkan sensasi terbakar atau kesemutan pada lidah.
  • Mati Rasa atau Nyeri pada Lidah: Efek samping lain yang mungkin muncul adalah mati rasa atau nyeri pada lidah.

Jika Mama mengalami efek samping yang berkepanjangan atau semakin parah, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Alodokter

Apakah Degirol Aman untuk Ibu Menyusui?

Keamanan penggunaan Degirol selama masa menyusui belum sepenuhnya diketahui. Belum ada data yang memastikan apakah dequalinium chloride dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Degirol selama masa menyusui.

Alodokter

Baca Juga: Ibu Menyusui Radang Tenggorokan, Apa Obatnya?

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Degirol

Sebelum memutuskan untuk menggunakan Degirol, perhatikan hal-hal berikut:

  • Konsultasi dengan Dokter: Terutama jika Mama sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
  • Hindari Penggunaan Jangka Panjang: Jika gejala tidak membaik dalam 3 hari, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
  • Perhatikan Dosis: Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.

Dosis dan Aturan Pakai Degirol untuk Ibu Menyusui

Dosis umum untuk dewasa dan anak-anak di atas 10 tahun adalah satu tablet isap setiap 3–4 jam, dengan maksimal 8 tablet per hari. Letakkan tablet di lidah dan biarkan larut perlahan. Namun, bagi Mama yang sedang menyusui, sangat disarankan untuk mendapatkan rekomendasi dosis langsung dari dokter.

Alodokter

Tips untuk Mama

Selain mempertimbangkan penggunaan Degirol, Mama dapat mencoba beberapa cara alami untuk meredakan sakit tenggorokan:

  • Berkumur dengan Air Garam Hangat: Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di tenggorokan.
  • Mengonsumsi Madu dan Lemon: Campuran madu dan lemon dalam air hangat dapat menenangkan tenggorokan yang sakit.
  • Istirahat yang Cukup: Istirahat membantu sistem imun bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi.
  • Tetap Terhidrasi: Minum banyak air untuk menjaga kelembapan tenggorokan dan mencegah dehidrasi.

Ingat, meskipun beberapa obat dapat membantu meredakan gejala, menyusui langsung tetap penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi optimal dan membangun ikatan emosional antara Mama dan si kecil.

Baca Juga: Cetirizine: Amankah untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Penutup

Kesehatan Mama sangat berpengaruh pada kesehatan si kecil. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat apa pun selama masa menyusui. Dengan perawatan yang tepat dan perhatian khusus, Mama dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan bayi dengan optimal.

Referensi:

Alodokter. (2024, Februari 24). Degirol – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping. Diakses dari

Alodokter

Kumparan. (2022, Juni 1). Amankah Konsumsi Degirol untuk Ibu Menyusui?. Diakses dari

Kumparan

Hello Sehat. (2023, Oktober 10). Degirol: Kegunaan, Dosis, Efek Samping, dll.. Diakses dari

Hello Sihat

Selalu utamakan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun selama masa menyusui, ya, Mama.