Selamat, Mama, atas kelahiran buah hati Anda! Setelah proses persalinan, salah satu penilaian pertama yang dilakukan oleh tim medis adalah Apgar Score. Penilaian ini membantu menentukan kondisi awal si kecil dan memastikan ia mendapatkan perawatan yang tepat.
Apa Itu Apgar Score?
Apgar Score adalah metode penilaian cepat yang digunakan untuk menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir segera setelah kelahiran. Penilaian ini dilakukan pada menit pertama dan kelima setelah bayi lahir. Semakin tinggi nilai Apgarnya, maka semakin baik. Nilai Apgar yang tinggi menjadi patokan bahwa kondisi bayi baru lahir sehat dan bugar setelah dilahirkan.
Bagaimana Menilai Apgar Score?
Penilaian Apgar dilakukan dengan memeriksa lima aspek penting pada bayi baru lahir:
- Appearance (Warna Kulit): Menilai warna kulit bayi.
- Pulse (Denyut Jantung): Mengukur frekuensi denyut jantung bayi.
- Grimace (Respons terhadap Rangsangan): Mengamati respons bayi terhadap rangsangan, seperti sentuhan atau suara.
- Activity (Tonus Otot): Menilai kekuatan dan aktivitas otot bayi.
- Respiration (Pernapasan): Mengamati usaha dan pola pernapasan bayi.
Setiap aspek dinilai dengan skor 0, 1, atau 2, sehingga total skor maksimal adalah 10.
Aspek yang Dinilai dalam Apgar Score
Berikut adalah rincian penilaian setiap aspek:
| Aspek | 0 Poin | 1 Poin | 2 Poin |
| Appearance (Warna Kulit) | Seluruh tubuh pucat atau biru | Tubuh merah muda, ekstremitas biru | Seluruh tubuh dan ekstremitas merah muda |
| Pulse (Denyut Jantung) | Tidak ada denyut jantung | < 100 denyut per menit | > 100 denyut per menit |
| Grimace (Respons terhadap Rangsangan) | Tidak ada respons | Meringis atau respons minimal | Batuk, bersin, atau menangis kuat |
| Activity (Tonus Otot) | Tidak ada gerakan | Gerakan sedikit atau fleksis lemah | Gerakan aktif |
| Respiration (Pernapasan) | Tidak bernapas | Pernapasan lambat atau tidak teratur | Menangis kuat |
Bagaimana Membaca Penilaian Apgar Score?
Total skor Apgar memberikan gambaran umum tentang kondisi bayi:
- 7–10: Bayi dalam kondisi baik.
- 4–6: Bayi memerlukan perhatian khusus atau intervensi medis.
- 0–3: Bayi memerlukan resusitasi segera.
Penilaian ini membantu tim medis menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan kesejahteraan bayi.
Baca Juga: Umur Berapa Bayi boleh Dibawa Keluar Rumah?
Manfaat Apgar Score
Apgar Score adalah alat evaluasi penting yang membantu tenaga medis menilai kondisi fisik dan kesehatan bayi yang baru lahir secara cepat dan efisien. Dengan informasi dari skor Apgar, tim medis dapat segera mengidentifikasi tindakan yang diperlukan untuk membantu bayi, dan memastikan bahwa ia menerima perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
Kekurangan Apgar Score
Meskipun berguna, Apgar Score memiliki keterbatasan. Penilaian ini tidak dapat memprediksi kesehatan jangka panjang, perilaku, atau kecerdasan bayi di masa depan. Selain itu, skor ini tidak dirancang untuk menjadi satu-satunya indikator dalam pengambilan keputusan medis.
Faktor yang Menyebabkan Apgar Score Rendah
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan skor Apgar rendah meliputi:
- Persalinan prematur.
- Komplikasi selama persalinan, seperti asfiksia atau infeksi.
- Masalah kesehatan pada ibu selama kehamilan.
Baca Juga: Cara Memastikan Bayi Baru Lahir Sehat Sempurna
Apa yang Harus Dilakukan Bila Apgar Score Rendah?
Jika bayi memiliki skor Apgar rendah, tim medis akan segera mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan kondisinya, seperti memberikan oksigen, melakukan resusitasi, atau intervensi lainnya sesuai kebutuhan. Penting bagi Mama untuk tetap tenang dan mempercayai tim medis dalam menangani situasi ini.
Tips untuk Mama
- Inisiasi Menyusui Dini (IMD): Segera setelah bayi lahir, usahakan untuk melakukan IMD. Kontak kulit antara Mama dan bayi dapat membantu menstabilkan suhu tubuh bayi, meningkatkan ikatan emosional, dan merangsang produksi ASI.
- Percayai Insting Anda: Setiap Mama memiliki naluri alami dalam merawat bayinya. Dengarkan tubuh Anda dan perhatikan kebutuhan si kecil.
- Dukungan adalah Kunci: Jangan ragu untuk meminta bantuan dari tenaga medis, konselor laktasi, atau keluarga terdekat jika diperlukan.