Saat mendekati persalinan, Mama mungkin merasakan berbagai jenis kontraksi yang membuat bingung. Apakah ini tanda bahwa si Kecil akan segera lahir, atau hanya kontraksi palsu? Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai kontraksi asli, bagaimana membedakannya dengan kontraksi palsu, serta cara menghadapinya dengan nyaman!
Apa Itu Kontraksi Asli?
Kontraksi asli adalah kontraksi rahim yang terjadi secara teratur dan semakin intens menjelang persalinan. Kontraksi ini berfungsi untuk membuka serviks dan mendorong bayi keluar saat melahirkan. Berbeda dengan kontraksi palsu yang sering tidak teratur, kontraksi asli merupakan tanda bahwa persalinan akan segera dimulai.
Bagaimana Membedakan Kontraksi Asli dan Palsu?
Sering kali, Mama merasakan kontraksi yang belum tentu menandakan persalinan. Berikut cara membedakannya:
| Perbedaan | Kontraksi Asli | Kontraksi Palsu (Braxton Hicks) |
| Pola | Teratur, semakin sering dan kuat | Tidak teratur, tidak semakin kuat |
| Durasi | Semakin lama | Tidak bertambah lama |
| Intensitas | Meningkat seiring waktu | Tidak semakin kuat atau hilang |
| Rasa Nyeri | Terasa dari punggung ke perut bawah | Biasanya hanya di bagian depan perut |
| Merespons Aktivitas | Tidak hilang meskipun berpindah posisi | Bisa hilang dengan perubahan posisi atau istirahat |
Jika Mama merasakan kontraksi yang teratur dan semakin kuat, itu pertanda bahwa persalinan sudah semakin dekat!
Baca Juga: Cara Menghitung Kontraksi Sebelum Melahirkan
Apa yang Dirasakan Saat Kontraksi Asli?
Saat kontraksi asli terjadi, Mama akan merasakan:
- Nyeri yang dimulai dari punggung bawah dan menjalar ke perut
- Perut terasa sangat kencang dan mengeras
- Sensasi seperti kram menstruasi yang semakin intens
- Tekanan di area panggul yang semakin terasa
Berapa Lama Waktu Kontraksi Asli?
Kontraksi asli biasanya berlangsung sekitar 30-70 detik setiap kali datang dan akan semakin sering dengan pola teratur. Awalnya, kontraksi bisa muncul setiap 15-20 menit, lalu semakin rapat menjadi setiap 5 menit menjelang persalinan.
Mulas Saat Kontraksi Seperti Apa?
Banyak Mama menggambarkan kontraksi asli seperti mulas saat menstruasi, tetapi jauh lebih kuat dan disertai tekanan di punggung serta panggul. Rasa mulas ini bisa semakin intens hingga mencapai puncaknya dan kemudian mereda sebelum siklus berikutnya dimulai.
Baca Juga: Cara Memancing Kontraksi Agar Cepat Melahirkan
Bagaimana Menghadapi Kontraksi Palsu?
Jika Mama mengalami kontraksi palsu (Braxton Hicks), coba beberapa cara ini untuk meredakannya:
- Mengubah posisi tubuh – Coba duduk, berdiri, atau berjalan
- Minum air putih – Dehidrasi dapat memicu kontraksi palsu
- Mandi air hangat – Dapat membantu tubuh rileks
- Istirahat yang cukup – Kontraksi palsu sering terjadi karena kelelahan
Apa yang Harus Dilakukan Saat Kontraksi Asli?
Saat kontraksi asli mulai terasa semakin kuat dan teratur, Mama bisa melakukan hal-hal berikut:
- Catat waktu kontraksi – Jika sudah setiap 5 menit sekali, segera siapkan diri ke rumah sakit
- Latihan pernapasan – Teknik pernapasan dapat membantu mengurangi rasa sakit
- Gunakan teknik relaksasi – Dengarkan musik tenang atau lakukan pijatan ringan di punggung
- Pastikan barang keperluan persalinan sudah siap – Jangan sampai panik di saat genting
Bagaimana Mengurangi Rasa Sakit Saat Kontraksi Asli?
Berikut beberapa cara yang dapat membantu Mama mengurangi rasa sakit saat kontraksi:
- Bergerak atau berpindah posisi – Cobalah duduk di bola yoga atau berjalan perlahan
- Menggunakan kompres hangat – Kompres hangat di punggung bawah dapat membantu
- Pijatan ringan – Mintalah pasangan untuk memijat area punggung bawah
- Teknik pernapasan dalam – Pernapasan yang teratur dapat membantu mengalihkan fokus dari rasa sakit
Kapan Harus ke Dokter?
Mama harus segera ke rumah sakit atau menghubungi dokter jika:
- Kontraksi terjadi setiap 5 menit sekali dan berlangsung selama 1 jam
- Air ketuban pecah, terutama jika berwarna kehijauan
- Pendarahan atau keluarnya lendir bercampur darah
- Gerakan bayi berkurang atau terasa tidak seperti biasanya
Menyusui Setelah Persalinan
Setelah melewati kontraksi dan persalinan, langsung lakukan inisiasi menyusu dini (IMD). Kontak kulit dengan bayi akan merangsang produksi oksitosin, yang membantu kontraksi rahim setelah melahirkan dan mempercepat pemulihan. Menyusui juga memberikan nutrisi terbaik bagi si Kecil serta memperkuat ikatan antara Mama dan bayi.
Kesimpulan
Kontraksi asli adalah tanda bahwa persalinan semakin dekat, dan membedakannya dengan kontraksi palsu sangat penting agar Mama tidak panik. Dengan memahami tanda-tandanya dan cara menghadapinya, Mama bisa lebih siap secara fisik dan mental. Jangan lupa, setelah si Kecil lahir, menyusui langsung adalah langkah terbaik untuk memulai perjalanan menyusui dengan penuh cinta.
Sumber Referensi:
World Health Organization. (2018). “Early initiation of breastfeeding: The key to survival.” Retrieved from https://www.who.int/
American College of Obstetricians and Gynecologists. (2020). “Labor and Delivery.” Retrieved from https://www.acog.org/
Mayo Clinic. (2021). “Signs of Labor: Know What to Expect.” Retrieved from https://www.mayoclinic.org/