fbpx

Saat Mama hamil, tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk peningkatan kebutuhan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan si kecil. Salah satu hal penting yang perlu Mama perhatikan adalah kadar hemoglobin (HB) dalam darah. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Hemoglobin (HB)?

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan. Tanpa hemoglobin, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik karena organ dan jaringan tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Fungsi Hemoglobin (HB)

Hemoglobin berperan penting dalam:

  1. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
  2. Mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru.
  3. Mendukung metabolisme tubuh, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.

Fungsi Hemoglobin (HB) untuk Ibu Hamil

Selama kehamilan, hemoglobin memainkan peran vital karena memastikan Mama dan bayi mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Kadar hemoglobin yang sehat membantu:

  • Mencegah anemia selama kehamilan.
  • Mendukung perkembangan otak dan organ bayi.
  • Memberikan energi yang cukup untuk Mama menjalani aktivitas sehari-hari.

Apa Itu Tes Hemoglobin (HB)?

Tes hemoglobin adalah pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hemoglobin dalam tubuh. Pemeriksaan ini sering dilakukan sebagai bagian dari tes darah rutin selama kehamilan.

Bagaimana Cara Pemeriksaannya?

Tes hemoglobin dilakukan dengan mengambil sampel darah menggunakan jarum suntik, biasanya dari lengan. Prosesnya cepat dan hasilnya akan membantu dokter menentukan apakah kadar hemoglobin Mama normal.

Manfaat Melakukan Pemeriksaan Hemoglobin

  • Memantau kesehatan Mama dan bayi.
  • Mendeteksi anemia lebih dini.
  • Mencegah komplikasi kehamilan.

Berapa Kadar Normal Hemoglobin (HB)?

Kadar normal hemoglobin pada orang dewasa umumnya:

  • Pria: 13,8–17,2 g/dL
  • Wanita: 12,1–15,1 g/dL

Berapa Kadar Normal Hemoglobin (HB) untuk Ibu Hamil?

Selama kehamilan, kadar hemoglobin yang normal sedikit lebih rendah, yaitu sekitar:

  • Trimester pertama dan ketiga: 11 g/dL atau lebih.
  • Trimester kedua: 10,5 g/dL atau lebih.

Baca Juga: Cara Menjaga Kadar Hb Normal pada Ibu Hamil?

Kenapa Ibu Hamil Perlu Menjaga Kadar Hemoglobin (HB)?

Kadar hemoglobin yang sehat sangat penting untuk:

  • Mencegah kelelahan ekstrem.
  • Mendukung perkembangan bayi.
  • Mengurangi risiko komplikasi seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.

Kenapa Kadar Hemoglobin (HB) Tidak Normal?

Kadar hemoglobin yang rendah bisa disebabkan oleh:

  • Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat.
  • Pendarahan internal.
  • Kondisi medis tertentu seperti gangguan ginjal atau anemia sel sabit.

Sebaliknya, kadar hemoglobin yang terlalu tinggi juga bisa menjadi masalah dan memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.

Baca Juga: 8 Jenis Buah Penambah Hb Ibu Hamil.

Ciri-Ciri Ibu Hamil dengan Hemoglobin (HB) Rendah

Mama mungkin mengalami gejala berikut:

  • Lelah berlebihan.
  • Sesak napas.
  • Kulit pucat.
  • Detak jantung cepat.
  • Pusing atau sakit kepala.

Efek Hemoglobin (HB) Rendah

Jika kadar hemoglobin terlalu rendah, Mama berisiko mengalami:

  • Kelelahan kronis.
  • Gangguan perkembangan pada bayi.
  • Risiko komplikasi saat persalinan.

Cara Menjaga Kadar Hemoglobin (HB) pada Ibu Hamil

Mama dapat menjaga kadar hemoglobin dengan cara berikut:

  1. Konsumsi makanan kaya zat besi: seperti daging merah, ayam, ikan, bayam, dan kacang-kacangan.
  2. Lengkapi dengan vitamin C: untuk membantu penyerapan zat besi, misalnya dari jeruk atau stroberi.
  3. Minum suplemen sesuai anjuran dokter.
  4. Hindari konsumsi kafein berlebihan: karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
  5. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar hemoglobin.

Sumber