fbpx
Porsi MPASI Bayi 6 Bulan

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai siap untuk mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Ini adalah tahap penting dalam perkembangan si kecil, di mana Mama mulai memperkenalkan makanan padat sebagai pelengkap ASI. Namun, bagaimana takaran MPASI yang tepat untuk bayi 6 bulan? Mari kita bahas lebih lanjut.

Takaran MPASI Bayi 6 Bulan

Pada usia 6 bulan, perut bayi masih sangat kecil, sehingga porsi MPASI yang diberikan harus sesuai dengan kapasitasnya. Secara umum, takaran MPASI untuk bayi 6 bulan adalah sekitar 2-3 sendok makan per sesi makan, yang diberikan 1-2 kali sehari pada minggu-minggu awal.

Bayi akan belajar mengenal tekstur dan rasa makanan baru, jadi pastikan MPASI yang diberikan memiliki tekstur yang sangat lembut, mirip dengan bubur atau puree. Makanan pertama yang biasanya direkomendasikan adalah bubur atau puree dari satu jenis bahan makanan, seperti sayuran atau buah.

Berapa Porsi dan Gizi yang Tepat?

MPASI haruslah bergizi dan seimbang, dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Pada tahap awal, Mama bisa memberikan:

  • Karbohidrat: Bubur beras atau kentang yang dihaluskan.
  • Protein: Daging ayam yang dihaluskan, tahu, atau tempe.
  • Lemak: Sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa yang dicampurkan ke dalam makanan.
  • Sayuran dan Buah: Puree wortel, labu, pisang, atau apel.

Seiring bertambahnya usia, jumlah porsi bisa ditingkatkan menjadi 3-4 sendok makan per sesi makan dan frekuensinya menjadi 2-3 kali sehari. Pada usia 7 bulan, bayi bisa mulai makan 3 kali sehari, dengan tambahan 1-2 kali cemilan sehat.

Baca Juga: Panduan MPASI Pertama, Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menunya

Takaran MPASI Bayi 6 Bulan

Berapa Kali Bayi 7 Bulan Makan dalam Sehari?

Pada usia 7 bulan, bayi biasanya sudah mulai terbiasa dengan jadwal makan yang lebih rutin. Mama bisa memberikan makanan utama 3 kali sehari, ditambah 1-2 kali cemilan. Cemilan bisa berupa potongan buah lembut atau biskuit bayi yang aman. Tetap perhatikan tanda-tanda lapar dan kenyang dari bayi untuk mengatur frekuensi dan porsi yang sesuai.

Bolehkah Bayi 6 Bulan Minum Air Putih Setelah Makan?

Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya adalah, ya, boleh. Namun, berikan air putih dalam jumlah yang sangat sedikit, hanya untuk membantu menelan makanan dan mencegah sembelit. Pada usia ini, ASI masih menjadi sumber utama cairan dan nutrisi bagi bayi, jadi Mama tidak perlu memberikan air putih dalam jumlah besar.

Baca Juga: Tanda-Tanda Bayi Siap MPASI? Cek Disini!

Cemilan untuk Bayi 6 Bulan

Pada usia 6 bulan, cemilan untuk bayi haruslah yang mudah dicerna dan tidak membahayakan jika tertelan. Beberapa pilihan cemilan yang aman dan bergizi untuk bayi 6 bulan antara lain:

  • Puree buah seperti pisang atau apel.
  • Yogurt bayi tanpa pemanis.
  • Biskuit bayi yang mudah larut di mulut.

Cemilan ini bisa diberikan dalam jumlah kecil dan selalu diawasi oleh Mama saat bayi mengonsumsinya.

Bumbu Apa Saja yang Boleh untuk MPASI 6 Bulan?

Saat memulai MPASI, Mama mungkin bertanya-tanya, apakah bayi boleh diberi bumbu? Pada usia 6 bulan, bayi belum perlu banyak bumbu dalam makanannya. Rasa alami dari bahan makanan sudah cukup untuk memperkenalkan bayi pada dunia rasa. Namun, jika Mama ingin menambahkan bumbu, pilihlah bumbu alami yang ringan, seperti:

  • Sedikit garam: Gunakan hanya sejumput untuk memberikan rasa, namun sebaiknya dihindari di tahap awal.
  • Kayu manis atau jahe: Bisa ditambahkan ke dalam puree buah untuk menambah aroma dan rasa yang lembut.
  • Minyak zaitun: Sebagai sumber lemak sehat.

Hindari penggunaan bumbu yang terlalu kuat atau pedas karena bisa menyebabkan iritasi pada perut bayi.

Tips MPASI Bayi 6 Bulan

Tips untuk Mama

  1. Perkenalkan Makanan dengan Sabar: Setiap bayi berbeda, jadi Mama perlu bersabar dan memperkenalkan makanan secara perlahan.
  2. Jaga Kebersihan: Pastikan peralatan makan bayi selalu bersih untuk menghindari kontaminasi.
  3. Tetap Berikan ASI: Ingat, ASI masih menjadi sumber nutrisi utama, jadi terus berikan ASI sesuai kebutuhan bayi.

Pentingnya Menyusui Langsung

Meskipun MPASI mulai diperkenalkan, menyusui langsung tetap penting saat Mama bersama bayi. Ini membantu memastikan bayi mendapatkan nutrisi optimal dan menjaga ikatan emosional antara Mama dan bayi.

Masa MPASI adalah saat yang penuh tantangan dan kesenangan bagi Mama dan bayi. Dengan memahami takaran dan porsi yang tepat, Mama bisa membantu bayi tumbuh sehat dan kuat. Jangan lupa untuk terus memberikan ASI sebagai sumber utama nutrisi dan memantau reaksi bayi terhadap makanan baru. Semangat terus, Mama, dalam memberikan yang terbaik untuk si kecil!