Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Ini Alasannya!

Menjelang lebaran haji akan banyak tersedia berbagai menu olahan kambing. Kambing merupakan salah satu sumber protein hewani. Tapi, bolehkah Ibu menyusui makan daging kambing? Simak beberapa alasannya berikut ini!

Manfaat Ibu Menyusui Makan Daging Kambing

Daging kambing adalah sumber nutrisi yang kaya dan memiliki beberapa manfaat untuk Ibu menyusui, seperti:

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh serta produksi ASI. Ibu menyusui yang makan daging kambing bisa bantu memenuhi asupan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Zat Besi

Daging kambing kaya akan zat besi heme yang mudah diserap oleh tubuh. Ibu menyusui yang makan daging bisa bantu mencegah anemia, yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan dan dapat menyebabkan kelelahan serta penurunan produksi ASI.

3. Vitamin B12

Daging kambing adalah sumber vitamin B12 yang baik, penting untuk kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelelahan dan masalah neurologis.

4. Seng (Zinc)

Seng adalah mineral penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak seng untuk menjaga kesehatannya sendiri dan bayinya.

5. Kalsium dan Fosfor

Daging kambing mengandung kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi ibu serta perkembangan tulang bayi.

Kandungan Nutrisi dalam Daging Kambing

Inilah beberapa nutrisi utama yang terkandung dalam daging kambing, diantaranya:

1. Protein. Sekitar 20-25 gram per 100 gram daging kambing. Protein membantu dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh serta produksi ASI.
2. Lemak. Daging kambing mengandung lemak, tetapi umumnya lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Lemak penting untuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
3. Zat Besi. Sekitar 3 mg per 100 gram daging kambing. Zat besi membantu dalam produksi hemoglobin dan mencegah anemia.
4. Vitamin B12. Sekitar 2 mcg per 100 gram daging kambing. Vitamin B12 penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah.
5. Seng (Zinc). Sekitar 3-4 mg per 100 gram daging kambing. Seng mendukung sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.

Baca juga: Kenali 5 Manfaat Ibu Menyusui Makan Daging Sapi

Apakah Boleh Ibu Menyusui Makan Daging Kambing?

Secara umum, Ibu menyusui boleh makan daging kambing, asalkan dimasak dengan baik dan dikonsumsi dalam porsi yang seimbang. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Hindari Daging Mentah atau Setengah Matang

Daging kambing yang tidak dimasak dengan baik dapat mengandung bakteri atau parasit seperti Salmonella dan Toxoplasma. Infeksi ini dapat membahayakan Mama dan si Kecil.

2. Perhatikan Sumber Daging

Pilih daging kambing dari sumber yang terpercaya dan bebas dari hormon atau antibiotik berlebihan. Daging organik atau grass-fed sering kali menjadi pilihan yang lebih sehat.

3. Batasi Konsumsi Lemak Jenuh

Meskipun lemak penting untuk kesehatan, konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pilih potongan daging yang lebih ramping dan buang lemak yang terlihat sebelum dimasak.

Baca juga: Yuk, Ikuti 8 Tips Ampuh Diet setelah Lebaran

Tips Mengonsumsi Daging Kambing bagi Ibu Menyusui

Berikut beberapa tips untuk mengonsumsi daging kambing dengan cara yang sehat selama masa menyusui:

1. Masak dengan baik. Pastikan daging kambing dimasak hingga suhu internal mencapai minimal 63°C (145°F) untuk steak dan potongan lainnya. Ini memastikan bahwa bakteri dan parasit telah terbunuh.
2. Pilih potongan yang lebih ramping. Pilih potongan daging seperti loin, leg, atau shoulder yang mengandung lebih sedikit lemak.
3. Variasikan menu. Jangan hanya mengandalkan daging kambing sebagai sumber protein. Variasikan menu dengan sumber protein lain seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, dan produk susu.
4. Konsumsi bersama sayuran. Mengonsumsi daging kambing bersama sayuran yang kaya serat dapat membantu pencernaan dan menambah asupan vitamin serta mineral.
5. Hindari pengolahan berlebihan. Hindari daging olahan seperti sosis dan salami yang sering mengandung nitrat, garam, dan bahan pengawet lain yang tidak sehat.

Potensi Risiko Ibu Menyusui Makan Daging Kambing

Meskipun daging kambing memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko dan pertimbangan yang perlu diperhatikan:

1. Kolesterol. Daging kambing mengandung kolesterol, yang perlu dikonsumsi dalam jumlah moderat. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Alergi. Beberapa bayi mungkin memiliki alergi terhadap protein hewani. Jika terjadi reaksi alergi setelah mengonsumsi daging kambing, segera konsultasikan dengan dokter.
3. Asam Urat. Daging kambing mengandung purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Bagi ibu dengan riwayat asam urat tinggi atau gout, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daging kambing.

Jadi, Ibu menyusui makan daging kambing boleh kok, Mam. Daging kambing dapat memberikan banyak manfaat untuk ibu menyusui. Namun, penting untuk memperhatikan cara memasak dan memilih daging kambing yang sehat serta mengonsumsi dalam porsi yang seimbang, ya.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kekhawatiran atau pertanyaan terkait diet selama masa menyusui. Dukungan dan saran profesional dapat membantu memastikan Mama dan si Kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Efek Ibu Menyusui Makan Daging Kambing. URL: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/efek-ibu-menyusui-makan-daging-kambing (diakses pada 8/6/2024)

2. Can I Eat Mutton While Breastfeeding? A Full Guide. URL: https://www.verymeaty.com/fresh-meat/mutton/can-i-eat-mutton-while-breastfeeding/ (diakses pada 8/6/2024)

3. Lamb 101: Nutrition Facts and Health Effects. URL: https://www.healthline.com/nutrition/foods/lamb (diakses pada 8/6/2024)

4. Lamb and Cholesterol: What You Need to Know. URL: https://www.healthline.com/health/food-nutrition/lamb-and-cholesterol (diakses pada 8/6/2024)