fbpx

Hingga saat ini kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih sangat tinggi. Bedasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dihimpun oleh databoks, ada 638.291 kasus ISPA di Ibu Kota periode Januari hingga Juni 2023. ISPA pada anak mungkin tidak begitu berbahaya, tetapi kalau tidak ditangani dengan tepat, bisa menyebabkan komplikasi.

Apa saja gejala dan penyebab ISPA? Bagaimana cara penanganan ISPA pada anak yang tepat? Apakah ASI Eksklusif bisa mencegah ISPA? Yuk, kita simak penjelasannya, Mam.

Apa saja Gejala ISPA?

Gejala ISPA pada anak meliputi:

  • hidung tersumbat atau mengeluarkan ingus
  • bersin
  • batuk pada anak, produksi sputum atau dahak yang berlebihan
  • demam
  • sakit kepala
  • kelelahan
  • merasa lemas
  • sakit saat menelan
  • suara serak, biasanya saat anak mengalami laringitis.

Baca juga: 5 Pertolongan Pertama Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat

Apakah Penyebab ISPA yang Perlu Mama Ketahui?

Penyebab ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang menyerang bagian atas, seperti hidung, tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. ISPA pada anak dapat disebabkan oleh virus dan bakteri. Virus yang menyebabkan ISPA pada anak antara lain rhinovirus, adenovirus, virus coxsackie, human metapneumovirus, dan virus Parainfluenza.

Sementara itu, bakteri yang menjadi penyebab ISPA adalah kelompok A beta-hemolytic streptococci, Corynebacterium diphtheriae (diphtheria), Neisseria gonorrhoeae (gonore), Klamidia pneumoniae (klamidia), dan kelompok C beta-hemolytic streptococci.

Bagaimana Cara Penanganan ISPA pada Anak?

Dilansir dari HaloDoc, jika si Kecil mengalami gejala ISPA, Mama bisa mengatasinya dengan beberapa tindakan berikut:

  1. Memastikan si Kecil mendapatkan tidur yang cukup.
  2. Memenuhi asupan cairan si Kecil agar tetap terhidrasi dan meringankan sakit tenggorokan
  3. Membantu si Kecil untuk membuang ingusnya.
  4. Untuk anak yang lebih besar, bisa berkumur dengan air garam yang hangat untuk meringankan sakit pada tenggorokan.
  5. Menjaga si Kecil dari paparan asap rokok.

Jika gejala ISPA pada si Kecil memburuk atau tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, segera hubungi dokter ya, Mam. Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengurangi gejala ISPA, seperti obat pereda demam, obat batuk, dan obat penghilang rasa sakit.

Baca juga: Waspada Pneumonia pada Anak, Ini Cara Mencegahnya!

Apakah Pemberian ASI Eksklusif bisa Mencegah ISPA?

WHO menyebutkan pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat menurunkan risiko terjadinya ISPA pada bayi umur 0-4 bulan sebesar 39,8%. Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif kepada anak dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran pernafasan akut pada anak.

Tetapi, perlu diingat bahwa pemberian ASI eksklusif tidak menjamin sepenuhnya terhindar dari ISPA. Ada beberapa cara lain yang dapat membantu mencegah ISPA pada anak, seperti:

  1. Mengajak anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 15-20 detik.
  2. Mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari, baik indoor maupun outdoor, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  3. Memastikan anak mendapat waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 9-14 jam per hari, tergantung dari usianya.
  4. Hindari anak dari orang-orang yang berpotensi menularkan ISPA.
  5. Menjaga kebersihan lingkungan untuk menjauhkan anak dari penularan virus maupun bakteri ISPA.
  6. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  7. Pemberian vaksin lengkap, seperti pneumonia, influenza, dsb.

Nah, jadi pemberian ASI eksklusif memang banyak manfaatnya ya, Mam. Selain sebagai sumber nutrisi yang baik, ASI juga bisa membangun kekebalan tubuh si Kecil terhadap serangan berbagai penyakit. Semoga artikel ini bermanfaat…

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. ISPA. URL: https://www.alodokter.com/ispa (23/1/2024)

2. Bayi Mengidap ISPA, Ini yang Perlu Ibu Ketahui. URL: https://www.halodoc.com/artikel/bayi-mengidap-ispa-ini-yang-perlu-ibu-ketahui (23/1/2024)

3. Kenali Berbagai Gejala dan Pengobatan ISPA pada Anak. URL: https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/pernapasan-anak/ispa-pada-anak/ (23/1/2024)

4. ISPA DKI Jakarta Capai 638 Ribu Kasus per Semester I 2023. URL: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/15/ispa-dki-jakarta-capai-638-ribu-kasus-per-semester-i-2023 (23/1/2024)

5. Pemerintah Berkomitmen Turunkan Kasus Kematian Akibat Pneumonia. URL: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20231109/0644214/pemerintah-berkomitmen-turunkan-kasus-kematian-akibat-pneumonia/ (23/1/2024)

6. Hubungan antara Pemberian ASI dengan Kejadian ISPA. URL: https://www.researchgate.net/publication/366687149_Hubungan_antara_Pemberian_ASI_dengan_Kejadian_ISPA (23/1/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *