fbpx

Sebelum memasuki MPASI, Mama pasti sudah menyiapkan daftar beberapa menu yang akan diberikan MPASI. Salah satunya mungkin menu MPASI yang membutuhkan campuran susu, seperti sup krim. Namun, tidak semua jenis susu bisa diberikan untuk bayi, termasuk susu UHT. Lalu, bolehkah mencampur susu UHT untuk MPASI? Ini penjelasannya, Mam.

Apakah itu Susu UHT?

Melansir laman Alodokter, susu ultra high temperature (UHT) adalah susu yang dipanaskan pada suhu tinggi (135 derajat Celcius) selama dua detik untuk membunuh bakteri dan memperpanjang masa simpannya.

Susu UHT memiliki kandungan gizi yang hampir sama dengan susu segar, namun juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Tidak stabil dan mudah rusak jika mengalami pengolahan berlebihan, seperti dimasak dengan makanan tertentu.
  • Tidak mengandung bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan bayi.
  • Mengandung gula tambahan, terutama yang beraroma, yang bisa menyebabkan obesitas dan karies gigi pada bayi.

Bolehkah Mencampur Susu UHT untuk MPASI?

American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan pemberian susu lain selain ASI kepada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun.

Namun, dilansir dari Alodokter, untuk bayi yang sudah mendapatkan MPASI, susu UHT boleh dijadikan sebagai campuran MPASI, asalkan telah melalui proses pemasakan, contohnya sebagai campuran untuk membuat sup krim.

Tetapi perlu diingat bahwa bayi yang diperbolehkan mengonsumsi MPASI bercampur UHT adalah bayi yang berusia minimal 6 bulan ya, Mam.

Baca juga: Apa Boleh Menambah Garam pada MPASI Si Kecil?

Adakah Efek Samping Mencampur Susu UHT untuk MPASI?

Sebuah penelitian menyebutkan ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika mencampur susu UHT untuk MPASI seperti:

  • Alergi susu sapi. Beberapa bayi mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi susu UHT atau turunannya, seperti ruam kulit, muntah, dan diare.
  • Gangguan fungsi ginjal. Melansir laman Good Doctor, susu UHT mengandung protein dan elektrolit yang tinggi, yang bisa meningkatkan konsentrasi zat terlarut di ginjal bayi. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi dan gangguan fungsi ginjal.
  • Diabetes dini. Susu UHT, terutama yang beraroma, mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan obesitas dan resistensi insulin pada bayi. Hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes dini.
  • Defisiensi zat besi. Susu UHT mengandung kalsium yang tinggi, yang bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan lain. Hal ini bisa menyebabkan anemia pada bayi.
  • Gigi keropos. Susu UHT, terutama yang beraroma, bisa merusak enamel gigi bayi karena kandungan gula dan asamnya. Hal ini bisa menyebabkan karies gigi dan gigi keropos.
  • Sembelit. Susu UHT mengandung kasein yang tinggi, yang bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit pada bayi. Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit pada perut bayi.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Sembelit saat MPASI

Apa yang Perlu Diperhatikan saat Mencampur Susu UHT untuk MPASI?

Jika Mama ingin mencampur susu UHT untuk MPASI, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Hanya boleh diberikan dalam jumlah yang sangat kecil dan sebagai campuran MPASI, bukan sebagai susu utama.
  • Harus dimasak terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke MPASI, agar tidak rusak dan tidak menimbulkan alergi.
  • Susu UHT yang diberikan harus beraroma plain, tanpa gula tambahan.

Sebagai alternatif, Mama bisa mencampur MPASI dengan ASI, yang lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan bayi ya, Mam.

Itulah penjelasan tentang pemberian campuran susu UHT untuk MPASI. Sebaiknya sebelum menambahkan susu UHT pada MPASI, Mama perlu berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis anak ya, Mam. Agar bisa mendapatkan panduan yang tepat untuk si Kecil.

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearidTikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. The Use of Whole Cow’s Milk in Infancy. URL: https://publications.aap.org/pediatrics/article-abstract/89/6/1105/57916/The-Use-of-Whole-Cow-s-Milk-in-Infancy?redirectedFrom=fulltext (diakses 28/12/2023)

2. Bolehkah Bayi Minum Susu UHT? URL: https://www.alodokter.com/bolehkah-bayi-minum-susu-uht (diakses 28/12/2023)

3. Jangan Asal Ambil, Begini Cara Aman Memilih Susu UHT untuk Anak. URL: https://www.gooddoctor.co.id/parenting/kesehatan-anak/susu-uht-untuk-anak/# (diakses 28/12/2023)

4. Ultra-High Temperature Treatment of Liquid Infant Formula, Systemic Immunity, and Kidney Development in Preterm Neonates. URL: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37888862/ (diakses 28/12/2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *