fbpx
Puting saat Menyusui Image MamaBear

Setelah melewati masa kehamilan dan proses persalinan, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Mama.

Salah satu bagian tubuh Mama yang berubah adalah puting pada payudara. Puting merupakan salah satu bagian payudara yang sangat erat hubungannya dengan menyusui. 

Terdapat banyak hal yang berubah pada puting selama masa menyusui. Sebagian besar perubahan yang terjadi pada puting saat menyusui dipengaruhi oleh posisi dan pelekatan antara puting dan mulut Si Kecil.

Puting dan payudara perlu dijaga dan dirawat, terlebih lagi pada masa menyusui, agar proses menyusui bisa berjalan dengan lancar dan mencukupi kebutuhan ASI untuk Si Kecil.

Perubahan apa saja ya, yang bisa terjadi pada puting saat menyusui? Simak penjelasan 8 Perubahan yang dialami puting saat menyusui berikut, Yuk, Ma! 

Hal yang Dialami Puting saat Menyusui

1. Puting Berubah Warna

Puting saat Menyusui Image MamaBear

Jika puting Mama berubah warna menjadi putih setelah menyusui, kemungkinan Si Kecil tidak tepat melakukan pelekatan saat menyusu.

Pelekatan bayi yang tidak tepat ini bisa memotong suplai atau aliran darah ke puting Mama sehingga menyebabkan puting berubah warna menjadi putih.

Biasanya, kondisi ini disertai dengan gejala lain, seperti rasa sakit terbakar, menyengat, atau menusuk. Untuk mengatasinya, Mama bisa mencoba untuk memperbaiki pelekatan Si Kecil pada puting saat menyusui.

2. Puting Terasa Sakit, Pecah-pecah, dan Berdarah

Puting yang terluka dan berdarah tidak bisa dihindari saat dalam masa menyusui. Penyebab puting yang terluka yaitu Si Kecil yang tidak tepat melakukan pelekatan saat menyusu.

Jika puting Mama terluka dan berdarah, saat menyusui akan terasa sangat menyakitkan. Oleh karena itu, Mama bisa mencari bantuan dengan berkonsultasi kepada dokter atau konselor menyusui untuk membantu memperbaiki pelekatan bayi pada saat menyusui.

Baca juga: Ketahui 5 Penyebab Nyeri Puting Payudara pada Ibu Menyusui

3. Puting Rata atau Miring setelah Menyusui seperti Lipstik

Puting saat Menyusui Image MamaBear

Setelah Mama selesai menyusui Si Kecil, biasanya puting yang keluar dari mulut bayi akan terlihat rata atau miring seperti lipstik baru.

Hal ini merupakan pertanda jika pelekatan menyusui Si Kecil yang tidak cukup dalam atau hanya pada bagian luar saja.

Saat kondisi ini, Mama mungkin tidak akan merasakan sakit sama sekali. Jika kondisi ini terjadi, Mama perlu mengatasinya dengan tepat.

Si Kecil yang menyusu hanya pada bagian luar saja, cukup mengkhawatirkan karena bisa mempengaruhi suplai atau produksi ASI dalam jangka panjang dan mempengaruhi kecukupan nutrisinya.

4. Puting yang Melepuh dan Terasa Menyakitkan

Sangat mungkin terjadi luka lepuh pada puting saat menyusui. Luka lepuh ini terlihat sebagai bintik putih atau jerawat dengan warna putih, kuning, atau bening yang menyakitkan.

Dilansir dari laman Todays Parent, kondisi ini bisa disebabkan karena pasokan ASI yang tertahan dan tidak bisa keluar dari payudara.

Hal ini menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran ASI dan berpotensi menimbulkan infeksi payudara atau mastitis.

Mama bisa mengobatinya di rumah dengan mudah. Mama dapat memanfaatkan kain lap yang hangat dan larutan garam untuk mengompres payudara.

Jika kondisi payudara yang melepuh berlanjut dan tidak kunjung membaik, Mama dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor menyusui agar bisa dilakukan pengobatan yang tepat.

5. Infeksi Jamur Oral

Puting saat Menyusui Image MamaBear

Infeksi jamur bisa terjadi pada puting saat menyusui, mulut bayi yang menyusu, atau terjadi pada keduanya.

Mama mungkin akan merasa gatal, sakit, nyeri, dan muncul bercak putih pada puting atau mulut bayi yang terinfeksi jamur.

Kondisi infeksi jamur ini sebenarnya langka dan jarang terjadi. Pada awalnya, proses menyusui tetap bisa berjalan dengan lancar, tetapi tiba-tiba gejala akan muncul dan berkembang.

Mama dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter jika kondisi ini terjadi pada Mama atau Si Kecil. Dilansir dari laman Hello Sehat, dokter mungkin akan memberikan obat anti jamur untuk mengatasi infeksi jamur ini.

6. Puting yang Terlihat Lebih Besar

Sebagian besar Mama memiliki puting yang datar atau sedikit terbenam ke dalam. Puting saat menyusui bisa tertarik keluar, karena adanya hisapan dari mulut Si Kecil yang melakukan pelekatan dengan benar.

Kondisi yang awalnya datar, bisa tertarik keluar oleh mulut Si Kecil yang sedang menyusu, sehingga puting akan terlihat lebih besar.

Puting yang telah tertarik ini, kemungkinan besar akan tetap berada pada kondisi tersebut dan tidak akan terbenam kembali. 

7. Areola yang Gelap dan Bergelombang atau Tidak Rata

Areola pada payudara Mama bisa berubah warna menjadi lebih gelap dan terasa ada benjolan kecil saat dalam masa menyusui Si Kecil.

Perubahan pada areola ini sebenarnya sudah terjadi saat masa kehamilan. Tapi, banyak bumil yang tidak menyadari dan memperhatikan perubahan ini.

Sebagian besar Mama baru menyadari perubahan pada puting saat menyusui. Hal itu karena menyusui bisa menghabiskan banyak waktu untuk Mama memperhatikan payudara dan puting.

8. Puting Kendor

Puting saat Menyusui Image MamaBear

Puting yang terlihat kendor atau lebih rendah daripada sebelumnya adalah salah satu efek dari menyusui yang bisa bertahan lama.

Setelah Mama melewati masa menyusui, mungkin puting tidak akan kembali seperti semula. Tapi, apapun perubahan yang terjadi pada tubuh, perlu Mama ingat jika itu adalah hal yang keren dan luar biasa demi Si Kecil tercinta.

Sebagian besar nyeri yang terjadi puting saat menyusui disebabkan oleh pelekatan bayi pada payudara yang kurang tepat.

Saat Si Kecil melakukan pelekatan dengan tepat, puting Mama bisa rileks karena puting akan berada di langit-langit mulut bayi yang lunak di belakang mulut.

Jika pelekatan menyusui tidak tepat, puting Mama akan berada di dekat bagian depan mulut bayi dan bisa saja tergigit atau terjepit di langit-langit mulut yang keras. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit pada puting saat menyusui.

Nah, itulah penjelasan tentang hal yang bisa terjadi pada puting saat menyusui yang perlu Mama pahami. Semoga bisa menjadi pengetahuan baru bagi Mama agar lebih memperhatikan dan menjaga kesehatan puting saat menyusui. Demi menjaga kelancaran proses menyusui untuk Si Kecil, Mama perlu menjaga kesehatan puting. 

Dapatkan juga Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Penulis: Luqmanul Hakim

Editor: Khoirunnisa Purwamita, M. Najib Wafirur Rizqi 

Sources:

8 Ways Breastfeeding can Affect Your Nipples (todaysparent.com)

Sore or Cracked Nipples When Breastfeeding (nhs.uk)

10 Masalah Ibu Menyusui Beserta Cara Mengatasinya yang Tepat (hellosehat.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *