“Kok ASI-ku keluarnya ngga sebanyak Mama lain ya?”
“Kira-kira ASI-nya cukup ngga ya buat menyusui SI Kecil?”
Mama mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa jumlah ASI yang Mama hasilkan berbeda dari yang lain. Sebetulnya, jumlah produksi ASI Mama menyesuaikan kebutuhan bayinya.
Hal yang wajar jika ASI Mama masih sedikit saat masa-masa awal menyusui karena memang bayi belum membutuhkan banyak nutrisi pada masa itu.
Semakin bertambahnya usia bayi, maka akan semakin besar pula nutrisi yang Ia butuhkan sehingga produksi ASI Mama juga akan ikut meningkat secara alami. Jadi, tenang saja, Mama…
ASI sudah mengandung nutrisi ideal dan lengkap bagi bayi. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi untuk menjaga tubuh bayi dalam melawan infeksi (Cacho, 2017).
Oleh karena itu, penting untuk Mama mengonsumsi bahan-bahan dengan gizi seimbang untuk memperlancar produksi ASI.
Meskipun demikian, ada kalanya Mama mengalami kesulitan untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya sehingga membutuhkan tambahan dari sumber lain, salah satunya dengan ASI booster.
Hmmm, Mama masih bingung bagaimana cara memilih ASI booster yang tepat dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari? MamaBear punya solusinya!
Tips Memilih ASI Booster untuk Mama Menyusui
1. Konsultasi dengan konselor menyusui
Ketika Mama mulai merasa produksi ASI-nya berkurang, Mama sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau konselor menyusui.
Konselor menyusui akan menentukan apakah ASI Mama memang berkurang dan mencari tahu penyebabnya.
Setelah itu, konselor menyusui dapat memberikan tips untuk menangani permasalahan tersebut. Mama perlu memperhatikan pelekatan ketika menyusui, jadwal menyusui, dan melakukan pumping ASI secara rutin agar produksi ASI dapat meningkat secara alami tanpa tambahan ASI booster.
Apabila produksi ASI Mama masih membutuhkan bantuan nutrisi tambahan dari ASI booster, Mama perlu berkonsultasi terkait rekomendasi kandungan dan bahan ASI booster yang akan Mama konsumsi, serta dosis dan cara pakainya.
Penting untuk memastikan bahwa kandungan tersebut tidak memicu reaksi alergi pada tubuh Mama dan Si Kecil.
2. Melakukan riset
Setelah mendapatkan rekomendasi ASI booster dari konselor menyusui, Mama perlu melakukan riset mengenai jenis-jenis ASI booster yang beredar di pasaran.
Mengumpulkan Informasi dan ulasan produk dapat membantu Mama menentukan ASI booster mana yang paling tepat dan cocok untuk dikonsumsi.
3. Mengecek kandungan bahan ASI booster
Terdapat banyak pilihan jenis ASI booster dengan berbagai macam kandungan bahan yang tersedia di pasaran.
Umumnya, ASI booster terbuat dari bahan alami yang teruji aman dan berkhasiat untuk tubuh, seperti almon, kedelai, oat, daun katuk, daun kelor, fenugreek, fennel, flaxseed, kunir,dan lain-lain.
Mama dapat memilih bahan yang cocok dan tidak menyebabkan reaksi alergi pada Mama. Sebaiknya, pastikan bahwa ASI booster tidak mengandung zat kimia berbahaya, pewarna, dan penyedap rasa buatan, serta telah lulus uji klinis BPOM dan mendapatkan sertifikat halal dari MUI.
4. Memilih kandungan vitamin tambahan
ASI booster yang memiliki kandungan vitamin dan mineral tambahan akan sangat bermanfaat untuk memaksimalkan fungsinya dalam memperlancar produksi ASI Mama.
Beberapa jenis vitamin yang dapat Mama pilih, antara lain vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, serta mineral lainnya.
5. Praktis dan mudah dikonsumsi
Mengurus Si Kecil biasanya sudah cukup menyita waktu ya, Ma? Oleh karena itu, memilih jenis ASI booster yang mudah dikonsumsi merupakan salah satu faktor yang penting.
Banyak jenis ASI booster yang dapat Mama jadikan sebagai opsi. Mama dapat memilih ASI booster yang bisa langsung dikonsumsi, misalnya kukis, tablet, atau kapsul.
Adapun ASI booster berbentuk bubuk atau teh yang perlu diseduh terlebih dahulu.
Rekomendasi ASI Booster Praktis untuk Mama Menyusui
1. Teh Pelancar ASI
Mama bisa banget cobain Teh Pelancar ASI dari MamaBear! Teh ini terbuat dari bahan herbal alami yang siap memberikan beragam kebaikan selama proses menyusui Mama.
Adapun beberapa kandungan teh pelancar ASI beserta beragam manfaatnya, antara lain:
- Fenugreek: Mengandung fitoestrogen yang efektif meningkatkan produksi ASI
- Fennel: Meningkatkan produksi ASI dan kandungan lemak ASI, mendukung kenaikan BB bayi
- Habbatussauda: Mengandung nutrisi dan lactogogum untuk meningkatkan nutrisi dan memperlancar produksi ASI
- Kunir (Curcuma longa): Meningkatkan produksi ASI selama menyusui.
Teh pelancar ASI tersedia dalam berbagai varian rasa (strawberry, lemongrass, blueberry, peach), tanpa bahan pengawet, dan dikemas dalam bentuk individual sachet sehingga terjamin higienis.
Terlebih lagi, produk ini juga tidak mengandung daun teh yang memiliki kandungan kafein. Jadi, sangat aman untuk dikonsumsi oleh Ibu menyusui.
2. Kukis Almond Oat
Kukis almond oat cocok banget untuk Mama anti ribet yang butuh temen nyemil sambil menyusui Si Kecil.
Camilan ini praktis dikonsumsi kapan pun dan di mana pun karena berukuran bite size sehingga Mama tidak perlu khawatir akan banyaknya remahan kukis yang berjatuhan.
Selain praktis, tentunya juga dilengkapi dengan banyak kandungan bernutrisi yang bermanfaat membantu memperlancar ASI Mama, antara lain:
- Almond: Kaya Omega 3, 6 & 9 yang berfungsi meningkatkan hormon prolaktin, meningkatkan produksi dan pengeluaran ASI, serta sebagai sumber kalsium selama masa kehamilan
- Oat: Meningkatkan hormon prolaktin yang membantu meningkatkan proses laktasi, mengandung mikronutrisi yang berfungsi meningkatkan imunitas perkembangan janin
- Flaxseed: Meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin, serta menjadi nutrisi yang berperan sebagai bahan baku sintesis ASI
- Ekstrak ragi (brewer’s yeast): Mengandung chromium, selenium, dan beta-glukan untuk meningkatkan nutrisi dan jumlah ASI, serta menjaga lemak ASI dari proses oksidasi.
Tidak hanya untuk Mama, kukis ini juga bisa dinikmati bareng-bareng sekeluarga, dari anak-anak hingga dewasa.
Kukis almond oat tersedia dalam berbagai varian, yaitu cookies and cream, choco chip, bahkan kurma, lhoo… Tinggal pilih saja sesuai selera Mama!
3. Zoya Mix
Rekomendasi ASI booster praktis lainnya ada Zoya Mix dari MamaBear nih… Berbentuk bubuk sereal yang mudah dibuat, Mama hanya perlu menyeduh Zoya Mix dengan air hangat dan langsung dapat diminum.
Kalau Mama suka disajikan dingin, bisa juga ditambah dengan es batu. Tidak hanya saat menyusui, Zoya Mix juga dapat dikonsumsi sejak masa kehamilan, lho…
Zoya Mix terbuat dari berbagai superfood dengan segudang manfaat, baik bagi perkembangan janin maupun produksi ASI, seperti:
- Kedelai: Berperan sebagai makronutrisi dan mikronutrisi masa kehamilan, serta meningkatkan produksi ASI
- Oat: Meningkatkan hormon prolaktin, meningkatkan proses laktasi, serta berperan sebagai mikronutrisi yang berfungsi meningkatkan imunitas perkembangan janin
- Daun katuk: Mengkonsumsi daun katuk sejak hamil dapat mempercepat keluarnya kolostrum, memiliki kandungan alkaloid dan sterol untuk meningkatkan produksi ASI
- Ekstrak ragi (brewer’s yeast): Mengandung chromium, selenium, dan beta-glukan untuk meningkatkan nutrisi dan jumlah ASI, serta menjaga lemak ASI dari proses oksidasi.
Itulah 5 tips memilih ASI booster aman untuk Mama. Semoga dapat membantu Mama agar semakin menikmati proses mengASIhi SI Kecil, yaa… Selamat mencoba, Mam!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
(Writer: Khoirunnisa Purwamita B.)
(Editor: M. Najib Wafirur Rizqi)
Sources:
Cacho N, Lawrence R. 2017, Innate Immunity and Breast Milk. Frontiers in Immunology.8(584).
5 Foods That Could Help Increase Your Breast Milk Supply