Setelah melahirkan, Mama akan mulai memasuki masa menyusui. Proses menyusui merupakan masa krusial dalam perkembangan bayi.
Usaha yang dapat Mama lakukan untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal, yaitu dengan menerapkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama masa menyusui, yang kemudian dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
Oleh karena itu, Mama perlu mempersiapkan masa menyusui dengan sebaik mungkin demi kecukupan nutrisi SI Kecil.
ASI yang diproduksi oleh setiap Mama jumlahnya bisa berbeda, tergantung pada kebutuhan masing-masing bayinya.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan produksi ASI Mama adalah dengan konsumsi ASI booster. ASI booster itu apa, sih?
ASI booster adalah makanan atau suplemen tambahan yang dikonsumsi Mama menyusui untuk meningkatkan ASI yang diproduksi.
Hmmm, tapi amankah Konsumsi ASI Booster saat Mama Menyusui? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Amankah Konsumsi ASI Booster saat Mama Menyusui?
Pada umumnya, ASI booster terbuat dari bahan-bahan alami yang aman untuk kesehatan tubuh. Bahan-bahan alami ini dikemas menjadi berbagai olahan makanan, minuman, maupun suplemen yang mudah dikonsumsi Mama.
Selama bahan-bahannya aman dengan kualitas yang terjamin, produk ASI booster aman untuk Mama konsumsi sesuai anjuran pemakaiannya.
Perlu tidaknya seorang Mama mengonsumsi ASI booster bergantung pada kondisi tubuhnya. Tidak semua Mama memerlukan tambahan ASI booster selama menyusui karena umumnya Mama telah memproduksi ASI sesuai jumlah yang dibutuhkan SI Kecil.
Bagaimana ASI Booster Bekerja?
DIlansir dari Medical News Today, Dopamin dan prolaktin adalah hormon yang bekerja selama masa menyusui.
Hormon dopamin dapat menghambat pelepasan hormon prolaktin, padahal ketika menyusui, dibutuhkan produksi hormon prolaktin yang lebih tinggi.
ASI booster dapat meningkatkan jumlah ASI dengan cara berinteraksi dengan reseptor dopamin sehingga dapat meningkatkan jumlah prolaktin.
Kapankah Waktu yang Tepat untuk Konsumsi ASI Booster?
Belum ada studi mendalam mengenai waktu yang tepat untuk konsumsi ASI booster. Beberapa orang mulai mengonsumsi ASI booster saat masa kehamilan, atau tepatnya 2 minggu sebelum melahirkan.
Namun, Mama yang sedang hamil perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ASI booster. Hal ini karena dikhawatirkan, beberapa bahan pembuatan ASI booster kurang aman bagi Mama yang sedang hamil.
Hal-Hal yang Dapat Dilakukan untuk Meningkatkan Produksi ASI
Selain konsumsi ASI booster, menjaga pola hidup sehat tetaplah merupakan hal yang paling utama untuk menjaga produksi ASI Mama.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat Mama lakukan untuk meningkatkan produksi ASI:
1. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Terdapat berbagai jenis makanan dengan beragam kandungan nutrisi di dalamnya. Untuk menghasilkan produksi ASI yang cukup, Mama perlu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya terlebih dahulu.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2014), kandungan makanan bergizi meliputi Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta cairan.
Selama masa menyusui, kebutuhan ASI Mama akan meningkat. Nutrisi ini akan diperlukan sebagai sumber tenaga dan memproduksi ASI untuk SI Kecil.
Dilansir dari Dewi et al., (2013), Mama yang sedang dalam 6 bulan pertama masa menyusui membutuhkan tambahan energi sebesar 500 kalori per harinya sehingga dapat menghasilkan jumlah ASI yang normal.
2. Menghindari hal-hal pemicu stres
Selama masa kehamilan dan menyusui, umumnya mama mengalami perubahan emosi yang tidak cukup stabil.
Dilansir dari Prafitri et al., (2020), salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI pada Mama adalah mood booster.
Sangat penting bagi Mama untuk menjaga kondisi tetap rileks, tanpa tekanan, perasaan tetap happy setiap harinya.
3. Memiliki Pola Istirahat yang Teratur
Mama yang baru melahirkan dan memasuki masa menyusui umumnya memiliki pola istirahat yang cukup tidak teratur.
Mama perlu siap siaga menjaga SI Kecil dan memenuhi kebutuhannya, terlebih lagi ketika Ia menangis tengah malam karena merasa lapar.
Kebutuhan SI Kecil yang tak kenal waktu ini membuat akhirnya Kerap mengorbankan waktu istirahatnya. Sebisa mungkin Mama kembali mengatur jadwal menyusui yang tepat agar pola istirahat Mama kembali teratur.
Pola istirahat yang teratur memiliki berbagai manfaat, antara lain dapat membantu Mama merilekskan, menenangkan pikiran, meningkatkan daya ingat, memperbaiki suasana hati, dan sebagainya.
4. Menyempatkan diri untuk rutin berolahraga
Meskipun memiliki waktu luang yang terbatas, Mama tetap perlu melakukan olahraga untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
Melakukan olahraga ringan dengan rutin sangat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan Mama, antara lain untuk menambah energi, menjaga berat badan, memperkuat kerja otot.
Memperkuat tulang, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga tubuh tetap bugar, hingga bahkan mengurangi stres.
Mama dapat melakukan olahraga ringan, seperti berjalan, jogging, berenang, senam, yoga, dan lain-lain.
Rekomendasi Konsumsi ASI Booster untuk Mama Menyusui
Berikut ini adalah beberapa kandungan ASI booster yang dapat membantu Mama memperlancar produksi ASI:
1. Almond
Kacang almond merupakan salah satu bahan terkenal yang sering digunakan sebagai ASI booster. Dengan kandungan kalsium tinggi sehingga baik dikonsumsi oleh Mama menyusui.
Dilansir dari Sanford Health, selama masa menyusui, Mama memerlukan setidaknya 1000 mg kalsium setiap hari.
Baca juga: 11 Efek Samping Kacang Almond yang Perlu Mama Tahu!
2. Kedelai
Bahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai ASI booster adalah kedelai. Kedelai mengandung senyawa karbohidrat dan lemak yang bermanfaat sebagai sumber energi bagi Mama sehingga dapat tetap kuat dan aktif dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Selain itu, kedelai juga berperan dalam produksi hormon fitoestrogen dalam tubuh yang dapat membantu kelenjar susu dalam meningkatkan produksi ASI.
Baca juga: Fakta Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui, Wajib Tahu!
3. Kurma
Konsumsi kurma selama masa menyusui juga dapat memperlancar ASI Mama. Dalam kurma, terdapat kandungan senyawa sterol yang berperan serta dalam produksi hormon-hormon yang dihasilkan saat menyusui, seperti progesteron, estrogen, dan prolaktin. Hormon ini berperan penting dalam produksi ASI dan menjaga pembentukan kelenjar susu.
Baca juga: 7 Keistimewaan Kurma untuk ASI Booster
Itulah hal-hal yang perlu Mama ketahui sebelum mengonsumsi ASI booster, tetap konsultasikan ke dokter atau konselor menyusui untuk mengetahui keputusan terbaik dalam memenuhi kebutuhan Mama dan SI Kecil. Mama juga bisa konsultASI gratis ke MamaBear, lhoo..
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
(Writer: Khoirunnisa Purwamita B.)
(Editor: M. Najib Wafirur Rizqi)
Sources:
Breastfeeding supplements to increase milk supply: Effectiveness (Medicalnewstoday.com)
Top 10 superfoods for breastfeeding moms (Sanfordhealth.org)