Proses inisiasi menyusui dini pada jam-jam awal kelahiran sangat direkomendasikan untuk melengkapi proses perjalanan menyusui Mama. Dilansir dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan permulaan menyusu dini yang dilakukan dengan usaha bayi sendiri segera setelah ia lahir. Pada pelaksanaan inisiasi menyusu dini dilakukan dengan meletakkan bayi dalam posisi tengkurap pada dada atau perut Mama secara langsung tanpa terhalang oleh kain, selama minimal satu jam dimulai segera setelah bayi lahir.
Namun, ternyata proses menyusui tidak semudah bayangan ya, Mam… Tak jarang Mama menemui beberapa kendala ketika menyusui, misalnya ketika produksi ASI Mama belum mencukupi kebutuhan Si Kecil. Lalu, apa solusinya? Mama bisa konsumsi makanan untuk ASI booster yang berperan dalam membantu melancarkan produksi ASI Mama. Yuk, cari tahu rekomendasinya di bawah ini!
Rekomendasi Makanan untuk ASI Booster
Ada beberapa jenis makanan yang sudah dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan produksi ASI sejak waktu yang lama. Berikut ini MamaBear rangkumkan jenis makanan untuk ASI booster yang dapat Mama olah dan coba di rumah:
1. Kacang-kacangan
Rekomendasi makanan untuk ASI booster pertama yang dapat Mama coba adalah kacang-kacangan. Jenis kacang-kacangan, seperti almond, merupakan sumber kalsium yang baik dan memiliki peranan penting bagi tubuh. Kalsium dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain sebagai sumber kalsium, makanan untuk ASI booster satu ini kaya akan vitamin K, vitamin B, serta zat besi. Kacang-kacangan juga diketahui dapat membantu meningkatkan produksi ASI selama masa laktasi.
Siapa nih yang suka nyemil kacang-kacangan? Mau coba kacang almond yang rasanya manis ngga, Mam? MamaBear punya Kukis Almond Oat, makanan untuk ASI Booster enak yang tersedia dalam 3 varian rasa menarik buat Mama, yaitu coklat chip, cookies and cream, dan kurma. Seperti namanya, kukis berbahan dasar almond dan oat ini juga dipadukan dengan berbagai bahan berkandungan nutrisi baik lainnya, seperti flaxseed dan brewer’s yeast (ekstrak ragi) yang berkhasiat meningkatkan produksi dan nutrisi ASI Mama. Ukurannya bite size sehingga memudahkan Mama mengonsumsinya sambil melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Alpukat
Alpukat adalah makanan untuk ASI booster alami yang mengandung banyak nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi, antara lain folat, potasium, dan karotenoid. Kandungan nutrisi ini biasanya banyak ditemukan dalam makanan kehamilan. Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, alpukat juga mengandung senyawa non esensial dengan kadar tinggi, seperti serat, vitamin, lemak, dan antioksidan yang berperan dalam menjaga kesehatan janin, proses kelahiran, dan peningkatan kualitas ASI.
3. Oat
Pada umumnya. Mama memilih nasi sebagai sumber karbohidrat utama untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, tahukah Mama bahwa oat juga bisa dijadikan sebagai opsi sumber karbohidrat lainnya, lhoo… Konsumsi oat dapat memberikan beragam manfaat, terutama bagi Mama yang sedang dalam masa menyusui. Oat memiliki berbagai kandungan, seperti serat, kalsium, vitamin B, dan zat besi yang berpengaruh dalam produksi dan suplai ASI, serta menjadi penambah energi selama proses laktasi.
Mau makan oat tanpa repot? Tinggal konsumsi produk MamaBear aja, Ma! Kandungan oat dapat Mama temukan dalam produk Zoya Mix dari MamaBear, nih… Dipadukan dengan banyak kandungan makanan untuk ASI booster lainnya, seperti kedelai, daun katuk, dan brewer’s yeast (ekstrak ragi) sehingga membuat produksi ASI Mama lebih optimal.
Pada Zoya Mix, oat berperan sebagai mikronutrisi yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas perkembangan janin, serta meningkatkan hormon prolaktin dan proses laktasi. Jadi, tidak hanya untuk Mama menyusui, Zoya Mix aman dikonsumsi sejak masa kehamilan Mama. Tiga varian rasa tersedia untuk Zoya Mix ini, ada coklat, pisang, dan melon. Mana nih varian rasa yang jadi favorit Mama?
4. Sayuran Hijau
Makanan untuk ASI booster lainnya yang direkomendasikan MamaBear adalah sayuran hijau. Banyak jenis sayuran hijau yang mudah ditemui sehari-hari, seperti brokoli, sawi, selada, bayam, dan sebagainya. Umumnya, sayuran hijau mengandung vitamin A, vitamin C, dan kalsium. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung zat fitoestrogen yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI untuk Mama.
5. Susu dan produk olahannya
Susu mengandung kadar vitamin B, vitamin D, protein, dan kalsium yang tinggi. Kandungan ini sangat berguna dan diperlukan Mama untuk membantu menjaga tumbuh kembang Si Kecil. Terdapat banyak produk olahan yang terbuat dari susu, seperti yoghurt, keju, dan sebagainya.
6. Daun Katuk
Salah satu sayuran yang jadi “primadona” di kalangan busui dan dimanfaatkan sebagai makanan untuk ASI booster adalah daun katuk. Daun katuk biasa dimanfaatkan sebagai bahan dasar ASI booster dalam bentuk ekstrak atau bubuk. Pada daun katuk terkandung hormon fitoestrogen yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan nutrisi ASI. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan sterol yang terkandung dalam katuk memiliki sifat estrogenik yang bermanfaat memberikan efek hormonal sehingga memicu produksi ASI volume ASI menjadi melimpah.
Daun katuk dapat dimanfaatkan menjadi olahan makanan untuk ASI booster yang mudah dikonsumsi, misalnya produk Almon Mix dari MamaBear. Daun katuk dalam Almon Mix MamaBear memiliki kandungan alkaloid dan sterol yang berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI. Oh ya, Ma! Almon Mix juga bisa Mama konsumsi sejak masa kehamilan, lhoo… Konsumsi daun katuk sejak hamil dapat membantu mempercepat keluarnya kolostrum dari Mama. Rasa dedaunan biasanya pahit ya, Ma? Tenangggg, Almon Mix dari MamaBear tersedia dalam 6 varian rasa, yaitu coklat, alpukat, taro, stroberi, coffee latte, dan caramel. Tinggal pilih aja rasa yang Mama suka!
7. Buah-buahan
Buah merupakan makanan untuk ASI booster yang berperan sebagai sumber vitamin dan mineral. Buah jeruk memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Buah-buahan lain yang juga direkomendasikan adalah alpukat dan kurma. Alpukat memiliki kandungan lemak sebanyak hampir 80 persen yang dapat membuat Mama kenyang lebih lama. Alpukat juga mengandung vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, dan potassium. Sedangkan kurma mengandung kalsium dan serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Baca juga artikel ASI Booster – Solusi untuk ASI Mama yang tidak keluar dengan lancar untuk lihat rekomendasi makanan untuk ASI booster lain yang bisa Mama coba! Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
(Writer: Khoirunnisa Purwamita B.)
Sources:
Peran Penting Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (rs.ui.ac.id)