fbpx

Gigi bayi berperan untuk membantu proses mencerna makanan, berbicara, tersenyum, bahkan membantu tumbuh kembang gigi permanen. 

Itulah sebabnya Mama sangat perlu untuk memperhatikan kesehatan gigi bayi Mama semenjak usia dini. Jadi, inilah beberapa fakta dan tips mengenai gigi bayi yang perlu Mama ketahui!

Kapan Gigi Bayi Mulai Tumbuh?

Sebenarnya perkembangan gigi bayi sudah dimulai semenjak bayi berusia 5 minggu didalam kandungan Mama.

Sehingga, ketika bayi lahir, mereka sudah memiliki 20 gigi susu yang tersembunyi di dalam gusi mereka. Pada usia 3 bulan, biasanya si kecil akan mulai sering memasukkan tangan ke dalam mulut untuk bereksplorasi.

Kemudian, pada umumnya gigi bayi pertama akan mulai terlihat pada usia 6 hingga 12 bulan. Berikut adalah detail kemunculan gigi bayi sesuai usianya menurut American Dental Association:

  • 6-12 bulan tumbuh gigi seri tengah;
  • 10-16 bulan tumbuh gigi seri samping;
  • 16-22 bulan tumbuh gigi taring;
  • 13-19 bulan tumbuh gigi geraham pertama;
  • 23-33 bulan tumbuh gigi geraham kedua.

Namun, Mama tenang saja apabila perkembangan gigi bayi Mama tidak sesuai dengan tahapan tersebut. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor genetik masing-masing anak yang berbeda satu sama lain.

Yang dapat Mama lakukan adalah memantau perkembangan kesehatan gigi bayi, dan membantu merawatnya.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Bayi

Mengapa gigi bayi perlu dirawat? Toh, nantinya akan diganti dengan gigi permanen. Nah, perkembangan gigi bayi akan mempengaruhi perkembangan gigi permanen si kecil sampai beranjak dewasa.

Gigi susu bayi membantu mengarahkan pertumbuhan gigi permanen agar tumbuh secara teratur. Apabila gigi bayi terlalu cepat lepas, maka gigi permanen nantinya tumbuh melewati batas yang seharusnya.

Kondisi ini akan mengambil tempat gigi permanen lainnya. Hal ini tentunya cukup merugikan, karena membutuhkan perawatan ekstra hingga dewasa.

Tips Merawat Kesehatan Gigi Bayi

1. Membersihkan mulut bayi sejak baru lahir

Mama dapat mulai membersihkan seluruh bagian mulut bayi sejak hari pertama lahir, mulai dari gusi, lidah, dan langit-langit mulut.

Caranya dengan menggunakan kain kasa yang dililitkan ke jari, kemudian dicelupkan ke dalam air matang yang hangat.

Mama dapat menyeka seluruh bagian mulut bayi dengan lembut. Selain membantu menjaga kebersihan mulut bayi, hal ini juga membantu kelancaran proses menyusui Mama. Karena menurunkan risiko bayi terkena infeksi jamur.

2. Sikat gigi 2 kali sehari

Saat gigi pertama mulai muncul, Mama dapat menyikat gigi bayi dua kali sehari dengan lembut, menggunakan sikat gigi silikon.

Sebelum mencapai usia 1 tahun, Mama boleh menyikat gigi bayi tanpa pasta gigi. Namun, setelah melewati usia 1 tahun, Mama dapat menggunakan pasta gigi baik yang berfluoride maupun tidak.

Adapun dosis pasta gigi yang diberikan adalah sebesar butir beras ketika bayi masih belum berusia 2 tahun. Kemudian sebesar biji jagung ketika bayi berusia 2 hingga 5 tahun.

Berikan teether yang sudah dicuci bersih untuk merangsang pertumbuhan gigi, melatih motorik bayi, dan meredakan gatal pada gusi bayi.

Mama juga dapat memberikan teether yang telah didinginkan di dalam kulkas terlebih dahulu. Karena hal ini akan membuat bayi nyaman menggigit teether.

Jika gigi susu si kecil sudah terlanjur rusak, sebaiknya Mama tetap merawat gigi tersebut hingga digantikan oleh gigi permanen.

Sebaiknya Mama membawa si kecil ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk diperiksa, agar kesehatan gigi bayi lebih terpantau.

3. Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalsium dan Fosfor

Bayi memerlukan kalsium dan fosfor untuk pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Kandungan ini akan mencukupi kebutuhannya melalui ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan.

Selanjutnya, bayi dapat mulai diberi makanan pendamping ASI. Berikut adalah bahan-bahan makanan dengan kandungan kalsium dan fosfor tinggi yang layak Mama pertimbangkan untuk dijadikan menu MPASI si kecil.

  • Makanan olahan kedelai

Tempe dan tahu merupakan bahan makanan sederhana yang murah, mudah ditemui, serta kaya akan kandungan kalsium dan fosfor, loh!

Selain itu, tahu bisa dijadikan pilihan utama, karena teksturnya yang lembut akan memudahkan bayi untuk mencerna makanan tersebut.

  • Makanan olahan susu

Berbicara mengenai kalsium, pasti nomor satu yang terpikirkan adalah susu. Mama dapat menambahkan susu dan produk turunannya, seperti keju dan yoghurt sebagai menu untuk si kecil, ya.

Mama dapat mulai memberikan yoghurt dengan rasa original atau plain, ketika bayi sudah berusia 8 bulan keatas.

  • Ikan yang kaya akan vitamin D

Vitamin D membantu tubuh si kecil meresap kalsium dengan lebih baik. Jadi, Mama dapat menambahkan menu Ikan salmon, tuna, lele, patin, dan ikan kembung ke dalam menu MPASI si kecil. Ikan tersebut kaya akan kandungan nutrisi vitamin D.

Selain itu, ikan-ikan ini juga kaya akan kandungan asam lemak omega 3 atau DHA. Pastinya berguna untuk membantu perkembangan otak dan saraf si kecil, sehingga dapat meningkatkan kecerdasannya.

  • Brokoli

Sayuran ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk MPASI si kecil, karena kaya akan kandungan kalsium. Brokoli juga kaya akan vitamin C yang membantu menjaga kesehatan gusi bayi.

  • Telur

Protein yang satu ini dilengkapi dengan fosfor dan juga vitamin D, Ma. Sehingga dalam satu bahan makanan ini saja sudah terdapat kombinasi manfaat yang luar biasa untuk kesehatan gigi bayi.

  • Makanan dengan kandungan vitamin A

Vitamin A mengandung antioksidan yang berfungsi menjaga kesehatan gusi dan memerangi bakteri yang menyebabkan peradangan gusi.

Mama dapat menggunakan ubi dan wortel sebagai bahan makanan yang kaya akan vitamin A. Wortel juga mengandung keratin, yang dapat mencegah kerusakan gigi bayi, sehingga gigi dapat tumbuh sempurna.

Jadi begitulah, cara merawat gigi bayi agar dapat tumbuh dengan sehat. Ternyata penting sekali, ya, Mam, karena akan mempengaruhi gigi permanen si kecil hingga dewasa.

Nah, kalau bayi Mama sekarang sudah punya berapa gigi, nih? Tuliskan di kolom komentar, ya, Mam!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Writer: Alvin Wardiman

Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi

Sources:

https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/b/baby-teeth

https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/e/eruption-charts

https://www.halodoc.com/artikel/inilah-tahapan-pertumbuhan-gigi-balita

https://my-best.id/11971

https://www.prenagen.com/id/panduan-teether-bayi-lengkap#:~:text=Teether%20merupakan%20alat%20yang%20digunakan,dan%20meningkatkan%20kemampuan%20motorik%20bayi.

https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2701223/sumber-kalsium-yang-wajib-dipenuhi-bayi#:~:text=Bayi%20membutuhkan%20kalsium%20sekitar%20250,susu%20ibu%20atau%20susu%20formula.

https://review.bukalapak.com/mom/7-makanan-yang-mampu-merangsang-pertumbuhan-gigi-bayi-63879

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *