Meskipun ASI merupakan makanan primer bagi bayi yang baru lahir, bagi bayi prematur diperlukan beberapa kondisi khusus untuk mendapatkan ASI.
Oleh sebab itu, menyusui bayi prematur menjadi tantangan yang cukup sulit. Hal ini diakibatkan karena kondisi tubuh bayi yang belum sempurna untuk aktivitas menyusu secara langsung.
Dilansir dari Very Well Family, bayi prematur cenderung memiliki tenaga yang lebih sedikit dan kemampuan bibirnya yang belum bisa menghisap ASI secara langsung sehingga perlu bantuan lebih untuk menyusu.
Selain itu, pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna membuat bayi masih kesulitan menyusu. Namun, seiring berjalannya waktu, bayi prematur akan bisa menyusu seperti bayi cukup bulan lainnya. Yuk, simak serba-serbi tentang menyusui bayi prematur dalam artikel ini.
Manfaat Menyusui Bayi Prematur
1. Menjaga Bayi dari Infeksi
Bayi prematur lebih mudah untuk terkena infeksi karena pertumbuhannya yang masih belum sempurna. Dengan menyusui bayi prematur, Si Kecil memiliki risiko terkena infeksi yang lebih kecil karena kandungan ASI yang memiliki kandungan untuk meningkatkan antibodi Si Kecil.
3. Memberikan Nutrisi yang Cukup Untuk Bayi
Menyusui bayi prematur membantu Si Kecil untuk tumbuh seperti bayi yang lahir dalam waktu normal. Terutama, dalam memberikan nutrisi serta hormon yang belum bayi prematur miliki.
Kandungan yang terkandung pada ASI seperti IgA (Immunoglobulin A) membuat antibodi Si Kecil serta merangsang fungsi organ tubuhnya terutama usus untuk mulai bekerja. Oleh sebab itu, menyusui bayi prematur pun bisa membuat Si Kecil bisa lebih cepat untuk pulih.
Itu dia manfaat dari menyusui bayi lahir prematur. Nah, selanjutnya kita akan bahas tentang tips menyusui bayi prematur karena dalam beberapa kondisi. Bayi prematur memiliki tubuh yang sangat kecil dan tidak bisa menyusu secara langsung.
Baca juga: Perkembangan Bayi Prematur Setelah Lahir, Mama Perlu Tahu!
Tips Menyusui Bayi Prematur
1. Memerah ASI
Jika Si Kecil lahir sebelum berusia 36 minggu, biasanya akan sulit untuk menyusui secara langsung. Namun, Mama tetap bisa memberikan ASI dengan cara memerah ASI dan diberikan melalui cup feeder jika memungkinkan.
Cup feeder merupakan alat bantu untuk menyusui yang disarankan oleh WHO. Ketika Mama ingin memberikan ASI saat bayi dirawat di NICU, pastikan Mama sudah mengkonsultasikan dengan tenaga medis terlebih dahulu.
Tidak hanya itu, ketika baru melahirkan, terkadang produksi ASI masih sedikit sehingga bisa merangsang produksi ASI yang lebih banyak dengan cara memerah. Hal ini dikarenakan memerah ASI bisa membantu menstimulasi hormon oksitosin.
2. Skin-to-Skin dengan Bayi Prematur
Walau belum bisa menyusui bayi prematur Mama, Mama tetap bisa melakukan skin-to-skin kok! Hal ini bertujuan untuk merangsang keluarnya ASI sekaligus memberikan ikatan emosional antara Mama dan Si Kecil.
Tidak hanya itu, skin-to-skin bisa mengurangi rasa stress dan sakit sekaligus membantu Si Kecil menambah berat badan dan tidur dengan lebih baik, loh!.
3. Donor ASI
Jika Mama masih kesulitan dalam mencukupi ASI untuk bayi, jangan khawatir, Ma. Mama bisa memilih donor ASI sebagai alternatif sehingga Si Kecil tetap bisa mendapatkan ASI.
Selain itu, Mama juga tetap bisa terus melakukan skin-to-skin untuk merangsang keluarnya ASI. Nantinya ketika ASI sudah lebih lancar, Mama bisa menyusui bayi Mama sendiri.
4. Kangaroo Mother care
Kangaroo mother care merupakan metode untuk memberikan transisi kepada bayi agar tidak kaget dengan perbedaan di dalam dan di luar rahim.
Metode ini merujuk kepada aktivitas menggendong atau skin-to-skin yang memberikan rasa hangat seperti di rahim.
Kangaroo mother care tidak hanya dilakukan oleh Mama loh! Namun, Papa juga bisa melakukan kangaroo mother care dengan metode yang sama.
Dengan kangaroo mother care, Si Kecil akan lebih rileks dan banyak manfaat yang didapatkan seperti detak jantung yang lebih stabil, meningkatkan saturasi oksigen, dan meningkatkan produksi ASI.
Nah, itulah tips tentang menyusui bayi prematur. Gimana nih, Ma? Ternyata banyak sekali informasi menarik tentang menyusui Si Kecil ya! Semoga informasi tersebut bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Writer: Wendy Belinda
Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi
Sources:
Breastfeeding Your Premature Baby (nhs.uk)
Successfully Breastfeeding Your Premature Baby (laleche.org.uk)
Feeding Your Premature Baby Breast Milk (medela.com)
Feeding Your Premature Baby in the NCU (verywellfamily.com)
Kangaroo Care (clevelandclinic.org)