fbpx

Ketika memulai MPASI, biasanya pemberian garam dan gula dalam MPASI bayi <12 bulan jumlahnya dibatasi. Tak jarang, kurma digunakan sebagai pengganti gula dalam MPASI. Lalu, sebenarnya bolehkah menyajikan kurma untuk bayi? Baca artikel ini sampai habis ya, Ma…

Kebaikan Kurma untuk Bayi

Kurma merupakan buah yang mengandung mineral baik yang dibutuhkan oleh bayi, seperti zat besi, kalsium, sodium fosforus, magnesium, potassium dan zinc. Selain itu ada juga kandungan vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, folate, vitamin A, vitamin B6 dan vitamin K.

Sebagian besar kandungan kurma adalah gula, ini bisa jadi sumber energi untuk si Kecil. Fruktosa dan dekstrosa sebagai gula murni ada dalam kurma. Menurut Parenting FirstCry kandungan-kandungan ini menyeimbangkan asupan si Kecil dan bahkan melengkapi nutrisi dari ASI Mama.

Nggak berhenti di situ, Ma, masih ada kebaikan lainnya. Mineral selenium dalam kurma bersifat anti kanker dan juga meningkatkan imunitas bayi. Selain itu, kurma mengandung 23 jenis asam amino dan lemak tak jenuh, bebas kolesterol, bersifat anti radang dan kaya anti oksidan. Wah, lengkap ya…

Manfaat Kurma untuk Bayi

Nah, sekarang, yuk, kita bahas lebih banyak manfaat kurma untuk tumbuh kembang bayi, diantaranya:

1. Perkembangan Otak

Karena kandungan potassium-nya, kurma baik untuk perkembangan otak. Potassium membantu otak tumbuh dan  berkembang. Membuat kurma menjadi salah satu bahan makanan yang membantu perkembangan kognitif bayi.

2. Menyehatkan Pencernaan

Kurma membantu melawan bakteri jahat di pencernaan sehingga lingkungan di dalam usus ideal bagi bakteri baik untuk berkembang. Sehingga bayi bisa terhindar dari masalah pencernaan. Infeksi pada usus besar seperti disentri dapat diredakan dengan mengonsumsi kurma.

Selain itu, serat dalam kurma membantu mengatasi konstipasi karena meningkatkan penyerapan air di usus. Hal ini kemudian akan melancarkan gerakan usus dengan lebih teratur untuk mengeluarkan feses. 

3. Melindungi Liver Bayi

Bayi masih rentan terkena infeksi virus dan bakteri. Beragam infeksi ini membuat liver bayi jadi terkena dampaknya juga. Beberapa diantaranya adalah jaundice, tifoid dan hepatitis. Menariknya, kurma mengandung senyawa yang melindungi liver bayi dari dampak infeksi.

4. Pereda Sakit Lambung

Siapa yang mengira bahwa bayi dan anak juga berpotensi memiliki keluhan asam lambung dan maag. Kurma digunakan untuk pereda gejala asam lambung naik dan maag.

5. Menguatkan Gigi

Kurma rupanya baik untuk melatih gigi dan gusi si Kecil agar lebih kuat saat fase tumbuh gigi. Hanya saja memang perlu dipotong agar tidak membuat bayi tersedak.

Teksturnya yang lengket juga mungkin akan membuat bayi mengeluarkan usaha lebih saat makan kurma. Tetap awasi bayi saat sedang makan kurma dalam bentuk potongan ya, Ma.

6. Mempercepat Penyembuhan

Kurma juga bermanfaat untuk bayi yang sedang demam atau terkena cacar air untuk mempercepat penyembuhan. Ini karena campuran aneka ragam nutrisi dalam kurma. Bahkan, kurma (dalam bentuk pasta) juga bisa dicampur dengan ASI perah.

7. Meningkatkan Hemoglobin dalam Darah

Kandungan zat besi dalam kurma berperan dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Bahkan ini juga baik untuk pertumbuhan rambut dan melembapkan kulitnya, lho.

Tapi, dibalik segala kebaikan kurma untuk bayi, kita juga perlu mengetahui bagaimana penyajian kurma untuk bayi agar terhindar dari kemungkinan tersedak.

Baca juga: 5 Rekomendasi MPASI yang Bagus untuk Bayi

Menyajikan Kurma untuk Bayi

Laman Solid Starts menyarankan pemberian kurma untuk bayi dimulai di usia 18 bulan untuk menghindari kemungkinan tersedak. Tapi tidak sedikit yang menyarankan pemberian sejak usia 6 bulan dengan tekstur yang lebih disesuaikan. 

  • Usia 6-7 bulan: kurma untuk bayi disajikan lembut dalam bentuk puree atau bubur kental yang jatuh perlahan saat sendok dibalik.
  • Usia 8-9 bulan: kurma untuk bayi disajikan dalam bentuk cincangan halus. Perhatikan bagian kulit kurma yang seringkali kurang bisa halus dicacah manual. Mama bisa menggunakan alat bantu seperti penumbuk dan saringan untuk memisahkan bagian kulitnya.
  • Usia 10-12  bulan: kurma untuk bayi dapat disajikan dalam potongan kecil untuk latihan menjumput bagi bayi. Perhatikan reaksi bayi saat kurma berada di mulutnya.
  • Usia 12 bulan ke atas: kurma untuk bayi dapat dibuang bijinya, lalu diiris memanjang agar mudah digenggam dan dimakan bayi.

Baca juga: Inilah Tips dan Contoh Olahan ASI untuk MPASI Si Kecil!

Aneka Resep Kurma untuk Bayi

Beberapa ide resep olahan kurma yang bisa Mama sajikan saat MPASI, diantaranya:

1. Puree Kurma

Bahan:

  • 5 butir kurma, buang bijinya;
  • 1 sdt minyak zaitun/ kelapa;
  • secukupnya air hangat.

Cara Membuat:

  • Rendam kurma dalam air hangat kurang lebih selama 5-10 menit.
  • Haluskan kurma yang sudah lembut menggunakan saringan dan sendok.
  • Ambil hasil kurma yang disaring, lalu beri minyak zaitun atau kelapa.
  • Sajikan dengan air rendaman kurma dipisah sebagai minuman pendampingnya.

2. Bubur Sumsum Kurma

Bahan:

  • 4 sdm tepung beras;
  • 150 ml santan cair;
  • 5 buah kurma, buang bijinya;
  • secukupnya air untuk merendam kurma.

Cara Membuat:

  • Campurkan tepung beras dan santan cair, lalu masak di atas api.
  • Masak hingga mengental dan meletup-letup.
  • Sisihkan setelah matang hingga cukup dingin untuk diberikan pada bayi.
  • Berikutnya, rendam kurma dalam air selama 5-10 menit.
  • Haluskan kurma bersama airnya.
  • Siramkan kurma ke bubur sumsum, lalu sajikan pada bayi.

3. Homemade Selai Kacang Kurma

Bahan:

  • 130 gram kacang almond/mede/tanah yang sudah disangrai;
  • 65 gram kurma, buang bijinya.

Cara Membuat:

  • Haluskan kacang yang sudah disangrai hingga setengah kasar menggunakan food processor atau blender tanpa air.
  • Masukkan potongan kurma, lalu haluskan kembali.
  • Haluskan sampai kacang mengeluarkan minyak alaminya dan selai menjadi lebih mengkilap.
  • Sajikan sebagai snack atau cocolan dengan sayuran rebus seperti wortel. Bisa juga untuk campuran kue atau dimakan begitu saja.

4. Saus Tomat Bayi

Bahan:

  • 10 buah tomat ukuran sedang atau 5 tomat ukuran besar;
  • 7-10 kurma, buang bijinya dan iris memanjang;
  • ¼ bagian paprika merah, iris memanjang atau sesuai selera;
  • Air lemon secukupnya.

Cara Membuat:

  • Masak tomat bersama kurma dan paprika merah di atas wajan hingga layu.
  • Haluskan menggunakan blender, lalu masak kembali di wajan.
  • Tuang air lemon, dan masak lagi sampai mengental dan air surut.
  • Simpan dalam wadah kaca. Bisa digunakan untuk beragam jenis masakan, seperti pasta, olesan pizza, atau cocolan ikan.

Itulah beragam manfaat kurma untuk bayi beserta beberapa resep untuk mengolahnya. Jadi, menu kurma untuk bayi yang mana yang akan Mama coba lebih dulu?

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Dates. URL: https://solidstarts.com/foods/dates/ (diakses 22/10/2023)

2. Dates for Babies: Nutritional Value, Benefits and Precautions. URL: https://parenting.firstcry.com/articles/dates-for-babies/ (diakses 22/10/2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *