ASI memiliki sejuta manfaat untuk bayi. Nggak hanya untuk minum, ASI juga punya manfaat untuk kulitnya. Penelitian membuktikan bahwa ASI dapat memelihara, menyehatkan, menyembuhkan, dan melindungi kulit bagian dalam maupun luar bayi. Jika Mama memiliki stok ASIP yang berlebih atau produksi ASI yang melimpah, tidak perlu dibuang, ya, Ma! Mama dapat memanfaatkan stok ASIP berlebih tersebut untuk si kecil mandi agar tidak terbuang dan masih dapat dimanfaatkan. Mandi ASI memiliki sejuta manfaat untuk bayi, salah satunya yaitu dapat memelihara kesehatan kulit dan mengatasi berbagai permasalahan kulit yang biasa terjadi pada si kecil seperti ruam popok.
Manfaat Mandi ASI
Manfaat ASI untuk bayi sangat banyak. Hal tersebut karena ASI mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk bayi. Contoh kandungan berbagai nutrisi dalam ASI yaitu protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan zat antibodi yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit si kecil. Berikut adalah berbagai manfaat mandi ASI untuk si kecil.
- Meredakan Eksim
Eksim pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai macam hal seperti faktor cuaca, keturunan, dan lingkungan sekitar si kecil. Eksim pada bayi dapat mereda dengan menggunakan pelembab secara rutin serta dengan melakukan mandi ASI. Penelitian menunjukkan bahwa ASI dinilai efektif untuk meredakan eksim ringan hingga sedang yang memiliki efektivitas hampir sama dengan obat antiradang. Selain meredakan dan mencegah munculnya gejala eksim, ASI juga dapat melembabkan kulit bayi. ASI mengandung asam palmitat, asam laurat, dan asam oleat yang dapat melembabkan kulit si kecil secara alami. Asam oleat dapat melembabkan dan menyembuhkan kulit kering dan melawan penuaan yang terjadi pada tubuh.
- Meredakan Ruam Popok
Ruam popok adalah masalah kulit yang umum terjadi pada bayi. Ruam popok seringkali membuat si kecil rewel meskipun tergolong tidak berbahaya. Untuk mengatasi ruam popok yang terjadi pada bayi, Mama dapat memandikan si kecil dengan ASI. Dilansir dari laman parenting first cry, di dalam ASI mengandung antibodi yang dapat meredakan ruam popok pada bayi.
- Mengatasi Jerawat dan Bintik
Munculnya jerawat pada bayi dapat dipicu oleh pengaruh hormon Mama di akhir masa kehamilan serta efek samping dari obat-obatan tertentu yang Mama konsumsi. Jerawat pada bayi tersebut biasanya akan hilang dalam beberapa minggu atau dalam durasi beberapa bulan. Dilansir dari laman parenting first cry, sifat anti bakteri dan anti radang asam laurat yang terkandung dalam ASI dapat membantu dalam mengatasi jerawat pada bayi sehingga mandi ASI untuk si kecil dua kali seminggu dinilai efektif untuk mengatasi jerawat. Asam laurat adalah asam lemak yang biasanya ditemukan pada minyak kelapa. ASI juga dapat membantu mengurangi bintik-bintik dan perubahan warna pada kulit si kecil. Perlu diingat jika muncul jerawat pada bayi, Mama tidak disarankan untuk memencet jerawat yang ada pada permukaan kulit si kecil karena hal tersebut dapat memperparah kondisi bayi.
- Meredakan Luka Gigitan Serangga
Si kecil tentu pernah digigit oleh serangga atau nyamuk di rumah. Gigitan serangga pada si kecil dapat membuat kulit bayi mengalami bentol dan ruam. Hal tersebut dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. Bentol dan ruam tersebut tidak boleh digaruk, ya, Ma! Karena dapat membuat kulit si kecil terluka. Mama dapat mencoba mandi ASI untuk si kecil untuk meredakan bentol dan ruam karena ASI mengandung imunoglobulin A yang bersifat zat anti radang dan mampu meredakan efek gigitan serangga pada bayi. Cara kerja dari imunoglobulin A tersebut yaitu dengan melawan bakteri dan menyembuhkan infeksi yang terjadi pada si kecil akibat gigitan serangga. Luka, ruam, dan bentol tersebut akan cepat pulih serta rasa sakit akibat iritasi juga dapat berkurang sehingga si kecil akan merasa nyaman dan tidak merasa kesakitan.
- Membersihkan Cradle Cap
Kulit kepala bayi sangat rentan mengalami cradle cap. Kulit kepala bayi yang mengalami kondisi ini biasanya akan tampak kering dan bersisik. Kondisi tersebut normal terjadi dan tidak berbahaya. Namun, untuk membantu membersihkan dan melembabkan kulit si kecil yang mengalami cradle cap, Mama dapat mencoba memandikan ASI untuk bayi.
Cara Melakukan Mandi ASI
ASI yang digunakan untuk mandi bayi, dapat berasal dari yang baru diperah atau stok dalam freezer. Bisa juga menggunakan ASI yang kadaluarsa atau sudah lebih dari 6 bulan disimpan. Sebelum digunakan untuk mandi si kecil, ASI yang masih beku dapat dicairkan terlebih dahulu.
Dilansir dari laman healthline, berikut adalah cara mandi ASI untuk si kecil.
- Tambahkan 150-350 mL ASI pada bak mandi yang berisi air hangat. Jumlah tersebut dapat membuat air menjadi keruh seperti susu. Jika air telah berubah warna dari bening menjadi keruh seperti susu, artinya ASI yang ditambahkan sudah cukup dan dapat digunakan untuk mandi ASI bayi.
- Mandikan bayi pada bak mandi dengan durasi selama 5-15 menit. Percikkan campuran air hangat dan ASI ke seluruh tubuh si kecil. Mama dapat memfokuskan untuk memercikkan campuran air hangat dan ASI pada bagian kulit si kecil yang mengalami iritasi atau ruam.
- Setelah selesai mandi ASI, tubuh si kecil tidak perlu dibilas. Tubuh si kecil cukup Mama tepuk secara lembut dengan handuk hingga kering.
- Mama dapat melanjutkan untuk memijat tubuh si kecil dan mengoleskan pelembab khusus kulit bayi sensitif untuk menjaga kelembaban kulit.
Nah, itulah manfaat dan cara mandi ASI untuk si kecil yang dapat Mama terapkan 1-2 kali dalam seminggu. ASI yang telah kadaluarsa juga dapat dibuat mandi ASI untuk si kecil selama belum muncul aroma tidak sedap. Jadi ASI yang digunakan untuk mandi ASI bayi tidak selalu ASI yang baru diperah atau ASI segar. Perlu Mama ingat, mandi ASI hanya salah satu cara dalam meredakan masalah kulit pada bayi. Jika masalah kulit pada si kecil tergolong parah dan tidak kunjung membaik, Mama dapat segera memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Writer: Luqmanul Hakim
Editor: Mega Pratidina
Source:
Breast Milk Bath for Babies (parentingfirstcry.com)
The Many Benefits of Breast Milk Baths for Baby (healthline.com)