Pemakaian gurita setelah melahirkan dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mengembalikan perut hingga mendekati bentuk semula.
Saat hamil rahim dan jaringan kulit akan berkembang untuk memberikan ruang bagi bayi di perut. Inilah mengapa bagian perut merupakan anggota tubuh yang mengalami perubahan paling drastis.
Penggunaan gurita dilakukan dengan tujuan untuk mengencangkan dan melangsingkan perut Mama yang baru saja melahirkan.
Gurita yang biasa digunakan oleh Mama yang baru saja melahirkan adalah kain yang dililitkan pada bagian perut, dengan tujuan untuk membuat perut terlihat lebih langsing dan kencang.
Tapi sebenarnya, Apa sih fakta penggunaan gurita setelah melahirkan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini MamaBear punya 5 fakta menarik seputar penggunaan gurita setelah melahirkan. Sebelum memutuskan untuk menggunakan gurita pasca melahirkan, simak informasi berikut ini dulu yuk, Ma.
5 Fakta Penggunaan Gurita Setelah Melahirkan
1. Gurita Membantu Proses Penyembuhan Setelah Melahirkan
Penggunaan gurita setelah melahirkan dapat membantu otot dasar panggul atau pelvis tetap dalam kondisi stabil, sehingga penggunaan gurita ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pasca melahirkan.
2. Gurita Membantu Meredakan Nyeri Punggung
Mama yang baru saja melahirkan biasanya mengalami nyeri punggung ketika menyusui bayi. Rasa nyeri tersebut bisa timbul karena posisi yang salah ketika menyusui, atau karena Mama terlalu lama duduk untuk menyusui bayi. Hal ini merupakan salah satu efek yang terjadi pasca-melahirkan.
Ketika Mama mengalami kondisi tersebut, Mama mungkin akan dianjurkan untuk menggunakan gurita. Penggunaan gurita dinilai dapat menunjang perut dan punggung Mama, karena gurita membantu punggung Mama tetap tegak ketika sedang menyusui bayi. Posisi punggung yang tegak meminimalisir resiko timbulnya rasa nyeri pada punggung.
Selain itu, Mama yang baru saja melewati proses melahirkan secara caesar biasanya juga kerap kali merasakan nyeri pada punggung karena bekas suntikan di tulang belakang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mama dapat menggunakan gurita untuk meredakan nyeri pasca melahirkan caesar.
Rasa nyeri pada punggung pun dapat berkurang dengan penggunaan gurita. Hal ini disebabkan karena gurita mampu membuat punggung Mama tetap dalam kondisi tegak sehingga tidak timbul rasa nyeri seperti yang biasa Mama rasakan setelah Mama melahirkan.
Tetapi, Mama yang melahirkan caesar ini juga perlu memperhatikan instruksi dokter, kapan boleh mulai memakai gurita setelah melahirkan. Biasanya dokter akan memeriksa kondisi bekas jahitan sebelum mengizinkan.
3. Gurita Tidak Dapat Mengecilkan atau Mengencangkan Perut
Penggunaan gurita setelah melahirkan seringkali dinilai dapat mengecilkan atau mengencangkan perut Mama. Faktanya, penggunaan gurita sama sekali tidak dapat mengecilkan atau mengencangkan perut.
Pada saat penggunaan gurita, perut Mama mungkin terasa lebih kencang, namun saat gurita dilepaskan perut Mama akan kembali mengendur.
Hal ini disebabkan karena perut yang terlilit gurita tampak terlihat mengecil dan terasa kencang karena adanya lilitan tersebut, namun sebenarnya hal ini terjadi karena adanya lilitan yang kuat dari gurita yang dipasang pada perut Mama. Efek tersebut akan hilang ketika Mama melepaskan penggunaan gurita.
Penggunaan ini biasanya bertujuan untuk membantu rahim pulih ke ukuran normal dan Mama lebih merasa nyaman dengan perut yang tidak bergelambir.
Lain halnya dengan penggunaan korset yang dapat membantu mengecilkan ukuran perut. Biasanya gurita hanya digunakan beberapa minggu sampai keadaan perut, punggung, dan rahim Mama mulai menyesuaikan diri dengan kondisi baru melahirkan. Kemudian Mama melanjutkan penggunaan korset jika ingin mengembalikan ukuran perut ke semula.
Baca juga: 5 Tips agar Mama Cepat Pulih Pasca Melahirkan
4. Waktu Penggunaan Gurita Bagi Mama yang Melahirkan Secara Caesar
Penggunaan gurita setelah melahirkan sebenarnya tidak direkomendasikan oleh kedokteran. Meskipun gurita lebih baik daripada stagen, namun penggunaan gurita pasca persalinan tidak memiliki manfaat besar bagi Mama.
Penggunaan gurita setelah lahiran justru dapat berbahaya jika digunakan oleh Mama yang baru saja persalinan secara caesar. Oleh karena itu, bagi Mama yang persalinan secara caesar, jika ingin menggunakan gurita sebaiknya gunakan setelah satu minggu pasca persalinan. Sebab, jahitan yang masih terbuka dan basah akan bertambah parah jika Mama menggunakan gurita.
Mama yang baru saja melahirkan dengan cara caesar, perlu berhati-hati ketika memutuskan untuk menggunakan gurita. Pastikan bekas jahitan sudah mengering ketika hendak menggunakan gurita. Pasalnya bekas jahitan yang belum mengering sempurna berisiko terbuka kembali hingga mengeluarkan nanah.
5. Penggunaan Gurita Setelah Melahirkan Dapat Memicu Berbagai Masalah
Meskipun pemakaian gurita pasca melahirkan memiliki beberapa manfaat, namun ternyata banyak yang tidak menganjurkan penggunaan gurita ini karena dapat memicu terjadinya berbagai masalah, seperti terjadinya luka akibat penggunaan gurita yang terlalu ketat, sulit bernafas, mual dan muntah, serta keterbatasan ruang untuk bergerak.
Oleh karena itu, penggunaan gurita sebaiknya dihindari. Sebagai gantinya, Mama dapat melakukan olahraga yang aman dilakukan setelah melahirkan untuk mengecilkan perut.
Jika ingin mengecilkan perut tanpa menggunakan gurita, Mama bisa berolahraga dan melakukan senam. Mama juga bisa melakukan jogging dan sit up untuk mengencangkan otot dinding perut. Cara ini lebih ampuh dan aman untuk kondisi kesehatan Mama.
Berdasarkan lima fakta yang telah disebutkan di atas, Mama dapat mempertimbangkan kembali penggunaan gurita setelah melahirkan. Jika perlu, Mama dapat mengkonsultasikannya kepada tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat sesuai dengan kondisi Mama.
Penulis : Nafisatul Umah
Editor : Mega Pratidina
Source :
Jangan Gunakan Stagen atau Gurita. Ini Alasan Dokter (nikita.grid.id)
What is a Postpartum Belly Wrap? (webmd.com)
Setelah Melahirkan, Ibu Pakai Gurita atau Stagen (halodoc.com)
Fungsi Penggunaan Gurita Setelah Melahirkan (okezone.com)